Jembatan Ampera, via https://sumselupdate.com/
Siapa yang tidak mengenal kota Palembang? Palembang merupakan salah satu kota besar yang ada di Indonesia, bahkan menjadi kota terbesar kedua di Sumatera setelah kota Medan. Kota ini juga menjadi Ibu Kota dari Provinsi Sumatera selatan.
Palembang dikenal memiliki aneka ragam kebudayaan dan tempat-tempat yang menarik. Salah satu destinasi menarik dan menjadi ikon dari kota Palembang ini adalah Jembatan Ampera Palembang.
Jembatan yang dibangun pada masa pemerintahan Presiden Republik Indonesia pertama Bung Karno tersebut adalah penghubung antara daerah seberang ilir dan seberang ulu yang dipisahkan oleh sungai Musi.
Selain itu, masih ada beberapa fakta menarik lainnya yang tidak banyak diketahui oleh khalayak umum lho. Penasaran apa saja fakta-fakta menarik mengenai Jembatan Ampera ini? Dari pada penasaran, yuk simak ulasannya berikut ini. Dijamin Kamu akan terkejut!
1. Jembatan Ini Awalnya Bernama Jembatan Bung Karno, Bagaimana Bisa terjadi?
https://anggapddot.wordpress.com
Siapa sangka jika Jembatan Ampera ini pada awalnya bukanlah bernama jembatan Ampera, melainkan Jembatan Bung Karno.
Tidak mengherankan jika diberi nama demikian, karena jembatan ini dibangun pada masa pemerintahan Bung Karno, yakni presiden pertama Republik Indonesia.
Kemudian, pada tahun tahun 1966 telah terjadi pergolakan politik di Indonesia yang menyatakan gerakan Anti-soekarno.
Yang pada akhirnya mengubah nama jembatan Bung Karno menjadi jembatan Ampera atau kepanjangan dari Amanat penderitaan Rakyat. Hingga akhirnya nama itu kemudian melekat hingga sekarang.
Pada tahun 2002, pemerintah pernah mengusulkan untuk mengembalikan nama jembatan tersebut menjadi seperti semula.
Namun, usulan tersebut ditolak oleh masyarakat Palembang. Dan akhirnya nama Jembatan Ampera pun masih tetap digunakan hingga saat ini.
Baca juga : Lagu tentang bulan september
2. Wow Keren! Bagian Tengah Jembatan Bisa Dinaik Turunkan!
https://www.idntimes.com
Tidak banyak yang tahu memang jika pada dahulu bagian tengah jembatan Ampera ini bisa dinaik turunkan. Hal ini dilakukan agar mempermudah lalu lintas perkapalan yang melintas di sungai Musi, terlebih untuk kapal-kapal yang berukuran besar.
Jembatan tersebut dilengkapi dengan peralatan mekanis dan 2 bandul raksasa yang berukuran masing-masing 500 ton untuk menaikkan bagian tengahnya. Namun sayang nya, untuk bisa menaikkan jembatan secara total setidaknya harus membutuhkan waktu kurang lebih sekitar setengah jam, yang dianggap terlalu lama.
Akhirnya, sejak tahun 1970, fungsi menaik turunkan bagian tengah jembatan tersebut dinonaktifkan karena dianggap justru mengganggu lalu lintas karena terlalu memakan banyak waktu.
Mungkin seandainya dilengkapi dengan teknologi yang memadai yang dapat menyingkat waktu proses menaikkan jembatan, akan jauh lebih keren kali ya? Semoga bisa direalisasikan!
3. Menjadi Jembatan Terpanjang di Asia Tenggara Pada Waktu Itu
https://merahputih.com
Tahukah Kamu jika jembatan Ampera ini pernah menjadi salah satu jembatan terpanjang di Asia Tenggara pada masanya. Jembatan ini memiliki panjang hingga 1.177 meter dan lebar 22 meter.
Pada saat diresmikan tahun 1960-an, jembatan ini menjadi jembatan terpanjang yang ada di Asia Tenggara. Kala itu jempatan ini menjadi jembatan kebanggaan republik Indonesia lho.
Menarik bukan? Namun saat ini sudah tersaingi dengan beberapa jembatan yang mulai dibangun dan memiliki ukuran yang lebih panjang.
4. Dilengkapi dengan Jam Analog Raksasa!
https://palembang.tribunnews.com
Menikmati keindahan di sekitar jembatan Ampera ini tidak boleh menjadi sesuatu yang terlewatkan begitu saja. Pasalnya, moment ini menjadi salah satu moment yang sangat indah bagi hidup Kamu. Menanga? Pemandangan di sekitar jembatan ini sangat eksotis dan menyentuh hati.
Kamu juga bisa menyaksikan sebuah jam analog yang melengkapi jembatan Ampera. Pada saat terjadi perhelatan akbar Asian Games 2018 yang lalu, jembatan ini dilengkapi dengan sebuah jam analog raksasa di kedua sisi jembatan tersebut.
Tentunya dengan jam tersebut akan mempermudah Kamu untuk melihat waktu. Jangan sampai Kamu terlena dengan keindahannya dan lupa waktu.
Baca juga : Pelukis terkenal indonesia
5. Pembangunan Jembatan Dibiayai Oleh Jepang
http://palembanghistory.blogspot.com
Sebagai negara yang baru saja merdeka pada tahun 1945, Indonesia masih dalam tahap pembangunan. Kondisi perekonomian di Indonesia juga belum stabil.
Untuk bisa membangun jembatan yang menghubungkan seberang ulu dan hilir tersebut tidak membutuhkan dana yang sedikit. Kala itu setidaknya membutuhkan biaya sebesar 4,5 dolar Amerika Serikat.
Angka tersebut terlalu besar untuk Indonesia kala itu. Rasanya untuk bisa mewujudkan sebuah jembatan Ampera itu sangat tidak mungkin terjadi karena kondisi perekonomian Indonesia yang masih kurang. Hingga akhirnya, ketika Jepang kalah dalam perang dunia II memberikan berkah tersendiri bagi Indonesia.
Jepang harus membayarkan kompensasi perang dunia II kepada Indonesia. Uang kompensasi tersebut digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk membangun jembatan impian masyarakat Palembang.
Bahkan teknisi dan juga tenaga ahli dalam pembangunan jembatan tersebut juga berasal dari Jepang, yaitu berasal dari perusahaan Fuji Mobil Manufacturing Co.Ltd.
Dengan dibangunnya jembatan penghubung antara daerah Seberang hulu dan hilir ini memperlancar mobilitas masyarakat Indonesia khususnya di Kota Palembang. Dengan kemajuan daerah tersebut, tentunya membawa dampak positif tersendiri bagi masyarakat Palembang.
Nah itulah beberapa fakta menarik mengenai Jembatan Ampera yang ada di Kota Palembang ini. Jika Kamu berkunjung ke kota Palembang jangan sampai melewatkan untuk tidak singgah ke tempat ini, karena nantinya Kamu akan menyesal karena tidak bisa menikmati salah satu keindahan disana.
Ada banyak spot menarik yang sangat instagramable. Bahkan saking kerennya, jembatan ini pernah dijadikan sebagai salah satu map dalam game yang terkenal di dunia, yaitu Point Blank. Keren bukan? itulah sebabnya tidak mengherankan jika banyak orang dari seluruh dunia yang penasaran dan berkunjung ke Jembatan Ampera ini.
Baca juga : Macam-macam minuman kopi
