Setiap orang tua pasti ingin agar anaknya memiliki perilaku yang terpuji dan membanggakan. Namun kenyataannya mengajarkan anak untuk berperilaku baik bukanlah perkara yang mudah.
Salah satu sikap terpuji yang penting untuk ditanamkan pada diri anak sejak dini adalah kejujuran.
Kejujuran seorang anak tidak lain berasal dari didikan orang tuanya. Namun tidak semua orang tua memahami bagaimana cara mengajari anak kejujuran dengan baik dan benar.
Memang terdengar simpel, namun melatih anak untuk memiliki sikap jujur ternyata susah juga loh. So, jangan dianggap remeh hal ini.
Kamu tidak inginkan jika anakmu tumbuh menjadi pribadi yang buruk dan suka berbohong? Lalu, bagaimana sih cara yang paling efektif untuk mengajarkan kejujuran pada anak? Simak selengkapnya.
1. Berikan Pemahaman Kepada Anak Tentang Pentingnya Memiliki Sikap Jujur
Kejujuran merupakan salah satu nilai yang paling penting untuk ditanamkan pada diri anak sejak sedini mungkin.
Kejujuran merupakan salah satu pondasi masa depan agar anak Kamu tumbuh menjadi pribadi yang dapat dipercaya dan bertanggungjawab dengan segala ucapan dan tindakannya.
Sehingga mengajarkan anak untuk selalu bersikap, berkata dan berperilaku jujur merupakan hal yang sangat penting untuk bekal kehidupan anak. Bahkan, sebuah nasehat bijak mengatakan, kejujuran adalah sebuah mata uang yang berlaku dimanapun.
Karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi kedua orang tua untuk selalu mengajarkan nilai-nilai kejujuran terhadap buah hati sejak dini. Sebab, anak usia dini lebih mudah menyerap dan menerima ilmu yang disampaikan daripada ketika anak-anak sudah tumbuh dewasa.
Setiap ilmu yang diajarkan anak pada usia dini akan melekat dalam benaknya dan menjadi pegangan hingga dia menua.
Sebagai langkah awal dalam menanamkan sikap jujur pada anak, Kamu bisa memulainya dengan memberikan pemahaman kepada anak tentang seberapa pentingnya memiliki sikap jujur tersebut dan bohong menjadi perilaku yang tidak baik untuk ditiru.
Misalnya saja memberikan contoh penjelasan kepada anak, jika kita berbohong sekali saja, maka orang lain tidak akan pernah percaya lagi dengan apapun yang diucapkan kita sekalipun yang dikatakan di lain waktu adalah sebuah kebenaran.
Ibarat peribahasa mengatakan, tanah yang tandus setahun akan basah diguyur hujan sehari. Itulah perumpamaan seperti sebuah kebohongan, sekali kita berbohong maka akan menghapus segala bentuk kepercayaan yang orang lain titipkan kepada kita.
Tentu saja orang yang jujur akan memiliki banyak saudara, teman dan disenangi oleh orang lain. Sebaliknya, orang yang suka bohong akan dijauhi oleh banyak orang dan tidak disukai orang lain.
Dengan memberikan penjelasan untuk memahamkan anak tentang pentingnya memiliki sikap jujur dan apa akibatnya jika kita tidak jujur alias suka bohong, maka anak secara otomatis akan mencernanya dan akan berlatih untuk selalu bersikap, berkata dan berperilaku jujur.
Baca juga : Cara menumbuhkan sikap empati pada anak
2. Jadilah Contoh Untuk Anak
Sebuah peribahasa mengatakan, buah yang jatuh tidak jauh dari pohonnya. Itulah perumpamaan untuk sikap anakmu yang diturunkan dari perilakumu sendiri.’ Jika Kamu menginginkan anakmu memiliki sikap dan perilaku yang baik, maka berilah dia contoh untuk selalu berperilaku yang baik dimanapun berada, baik di lingkungan keluarga, sekolah, kerja ataupun lingkungan masyarakat.
Anak akan meniru setiap perkataan, tindakan dan perilaku yang Kamu ajarkan kepadanya. Jika Kamu ingin anakmu menjadi orang yang jujur, maka sebagai konsistensinya Kamu pun harus bisa mencontohkan perilaku yang jujur padanya. Meski terkadang jujur itu menyakitkan sih.
Sebagai contoh, anakmu menanyakan suatu hal padamu yang Kamu sendiri tidak tahu apa jawabannya. Maka katakan saja kalau Kamu memang belum tahu apa jawabannya, kemudian ajak anakmu untuk bersama-sama mencari tahu apa jawaban dari pertanyaan yang diberikan anak.
Hal ini juga sangat bermanfaat untuk mengajarkan anak sikap jujur sekaligus menjadi pribadi yang kerja keras, aktif dan kreatif.
3. Ajarkan Contoh Kejujuran dari Berbagai Kisah
Selain memberikan pemahaman secara langsung terhadap anak akan pentingnya memiliki sikap jujur, Kamu bisa juga mengajarkan anak melalui cerita dongeng dan kisah-kisah yang berkaitan dengan tema kejujuran yang dapat membawa kebaikan serta akibat dari kebohongan yang membawa banyak petaka.
Anak kecil kan suka dongeng dan cerita tuh, jadi tips ini cocok banget untuk Kamu gunakan dalam mengajarkan sikap jujur pada si kecil. Sembari menghantarkan buah hati tidur mungkin, atau saat waktu luang bersantai bersama sang buah hati.
Baca juga : Cara sederhana menyenangkan hati orang tua
4. Jadilah Pendengar yang Baik Untuk Anak
Kesalahan yang sering terjadi pada diri orang tua dalam mendidik anak-anaknya adalah terlalu gegabah memberi anaknya hukuman dari kesalahan yang dilakukannya tanpa mencari tahu terlebih dahulu dengan seksama faktor dan alasan mengapa anak melakukan suatu kesalahan tersebut.
Sebagai orang tua yang bijak, Kamu jangan ikut-ikutan cara yang satu ini ya. Selain tidak efektif juga dapat berakibat terhadap keadaan psikologis anak.
Bayangkan saja jika Kamu sendiri yang diperlakukan selalu salah oleh orang lain tanpa menyelidiki penyebab yang sesungguhnya, tentu jiwamu akan terguncang dan sangat marah bukan?
Nah itu juga yang akan terjadi pada diri anak jika caramu mengajarkan anak terlalu gegabah dan terburu-buru memberi hukuman atas kesalahannya.
Jika Kamu tahu bahwa anakmu sedang berkata bohong, jangan langsung membentak atau berkata kasar padanya, cobalah berikan dia sedikit senyuman hangat lalu peluk dia dan tanyakan dengan baik dan pelan mengapa ia berbohong.
Hati mana sih yang diperlakukan seperti itu tidak luluh? Apalagi hati perempuan, pasti ampuh banget kan?
Itulah beberapa tips dan cara mengajari anak kejujuran dengan baik dan benar. Setelah tahu beberapa tips di atas jangan sampai salah lagi ya mendidik anak.
Ajari juga anakmu untuk berkata yang santun, bersikap sopan, baik terhadap semua orang dan bijak dalam menyelesaikan sesuatu. Selamat mencoba!
Baca juga : Pantun pendidikan untuk anak