Semua orang pasti ingin untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang ingin menjadi orang yang kotor dan jahat.
Orang jahat pun sebenarnya ingin jadi orang baik, tapi mungkin karena kondisi tertentu dan permasalahan hidup yang terlalu rumit membuatnya memutuskan untuk menyimpang dari jalan yang lurus.
Semua orang berhak untuk memiliki keinginan menjadi lebih baik tapi tidak semua orang tahu bagaimana cara menjadi pribadi yang lebih baik.
Harus ada berbagai faktor pendukung yang saling terpadu dan berkesinambungan agar hasrat menjadi insan yang semakin baik dapat tercapai.
Sebagai referensi, di bawah ini beberapa tips jitu untuk berhijrah menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Langsung saja, berikut penjelasan lengkapnya.
1. Bulatkan Tekad
Siapa sih yang tidak punya masa lalu ? Semua orang pasti memiliki cerita masa lalu dan tidak semua kenangan masa lalu itu manis.
Ada juga cerita masa lalu yang buruk dan memalukan bahkan terkadang sebagian orang menganggap masa lalunya menjijikkan. Tetapi masa lalu yang buruk bukanlah alasan untuk tetap buruk tanpa perubahan.
Sekarang sudah tidak jamannya nongkrongin terus masa lalu Kamu yang suram, move on dong! Selalu ada kesempatan untuk menjadi orang yang lebih baik selama Kamu masih diberi kesempatan untuk bernafas oleh Tuhan.
Hal pertama yang perlu Kamu lakukan untuk memulai sebuah perubahan dalam diri adalah membulatkan tekad sekuat mungkin untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
Tidak peduli seberapa buruknya masa lalumu, tidak peduli seberapa menjijikkannya kenangan hidupmu di masa lampau, yang ada hanyalah masa kini yang sedang dinanti oleh masa depan.
Apakah Kamu akan membiarkan masa depanmu sama buruknya dengan masa lalumu atau bahkan lebih hina dan memalukan?
Ataukah berupaya memanfaatkan kesempatan yang ada untuk merubah sedikit demi sedikit keburukan yang ada pada dirimu. Semua tergantung dirimu sendiri. So, putuskan sekarang juga dan mulai melangkah.
2. Berhenti Membuat Alasan
Salah satu faktor kenapa seseorang susah untuk berubah adalah banyaknya alasan-alasan tidak penting yang dijadikan rumah belenggu masa suramnya.
Mungkin belum siap, tidak ada yang menuntun, tidak ada yang mengajari, banyak cobaan, tidak ada hasil dan bla bla bla hingga sapi berkokok.
Setiap keinginan baik pasti ada ujian yang akan menghadang, pasti ada rintangan yang siap menerpa. Tapi semua itu bukan alasan untukmu menunda-nunda waktu untuk berubah.
Ya kalau Tuhan masih memberikan waktu yang panjang untuk hidup, jika besok pagi ajal menjemput? Siapa yang tahu? Tidak ada yang tahu kapan maut akan menyambut kita dan memutuskan semua urusan dunia yang ada, semua itu mutlak menjadi rahasia Tuhan.
Kebanyakan alasan akan membuatmu semakin sulit untuk berubah. Terlalu beralasan akan membuatmu semakin terpenjara oleh masa lalu.
Hidup ini singkat, sesingkat kisah cintamu dengan mantanmu, haha. Tapi bukan itu yang dimaksud, hidup yang sangat singkat ini, cobalah untuk memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Hilangkan semua alasan yang menghentikan langkahmu menjadi orang yang lebih baik.
Jatuh? Berdiri lagi! Jatuh lagi, berdiri lagi dan begitu seterusnya hingga ridho Tuhan memanggil kita kembali padaNya. Yah, memang kita tidak akan pernah tahu apa hasil yang akan didapat dari setiap upaya yang kita lakukan.
Tapi setidaknya sebagai manusia yang bertuhan, sudah sepantasnya kita menggerakan seluruh upaya dan doa untuk melakukan hal-hal positif dan menebar banyak manfaat.
Jika keinginanmu tidak terpenuhi, bukan berarti Tuhan tidak mengabulkan doamu. Dalam pandangan kasih sayang Tuhan, sebenarnya Kamu belum siap untuk menerima apa yang Kamu doakan.
Tuhan selalu punya cara yang lebih baik dari pengetahuanmu. Yakinlah hal itu maka hidupmu akan baik-baik saja sekalipun apa yang Kamu inginkan belum dikabulkan.
Baca juga : Manfaat berkomunikasi dengan diri sendiri
3. Selalu Sabar dengan Keadaan yang Membuatmu Tidak Nyaman
Besarnya keinginan untuk menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya tanpa diimbangi memahami siapa kodrat kita sebagai manusia juga terkadang sedikit kacau.
Mungkin Kamu kesal jika mengingat masa lalumu yang suram, sehingga salah satu cara melampiaskannya adalah dengan marah-marah tidak jelas terhadap orang yang sebenarnya tidak bersalah.
Mungkin masa lalumu mirip seperti orang gila, tapi tidak untuk diulangi di masa kini. Kubur dalam-dalam setiap kenangan buruk yang menyakitkan dan cobalah untuk perlahan mengendalikan emosimu.
Jika ada yang sedikit memancing emosimu dengan membicarakanmu atau mentertawakan perubahanmu, biarkan saja. Anggap saja itu nyanyian syahdu yang mengiringi aksi hijrahmu.
Cobalah untuk menjadi seorang yang bijak dalam menyikapi sesuatu. Ada yang mentertawakanmu, lempari saja senyuman termanismu.
Bukankah senyum merupakan alternatif yang paling murah untuk membuat kita awet muda? Daripada marah-marah nanti cepat keriput dan katakan selamat tinggal masa muda.
Baca juga : Macam-macam gelombang otak
4. Jadilah Panutan dan Pemaaf
Bukalah hati selebar mungkin dan cobalah untuk memulai menjadi seorang yang suka memaafkan kesalahan orang lain. Layaknya Kamu yang sedang berusaha berubah, dahulu Kamu pasti pernah berbuat salah, dan Kamu pun ingin Tuhan untuk memafkanmu kan?
Sekalipun terkadang perkataan yang diberikan orang lain lebih tajam dari pisau, biarlah tangan Tuhan yang akan menyelesaikannya, tugasmu hanya berusaha dan berdoa.
Jadilah panutan untuk orang lain, jika Kamu pernah menjadi orang yang buruk tentunya Kamu lebih paham kan apa saja akibat yang ditimbulkan dari perbuatan-perbuatan buruk itu?
Jangan sampai keburukan ini terulang di orang lain sekitarmu. Kamu bisa memberikan petuah-petuah bijak terhadap orang di sekelilingmu.
Itulah beberapa tips paling efektif cara menjadi pribadi yang lebih baik yang (semoga saja) cocok untukmu.
Jangan lupa siapkan mental sekuat baja, karena pasti keinginan menjadi lebih baik tidak pernah terlepas dari beberapa cobaan yang menghadang. Tapi tidak masalah, fokuskan tujuan dan mulailah menjadi pribadi yang lebih baik mulai dari sekarang. Selamat mencoba!