Jika pada umumnya tumbuhan memperoleh nutrisi dari saripati tanah, tahukah Kamu jika ada tumbuhan yang menyerap nutrisi dengan memakan serangga?
Wah terdengar mengerikan dan buat Kamu yang belum tahu, tentunya Kamu bertanya-tanya memangnya ada tumbuhan yang demikian.
Jadi, tumbuhan pemakan serangga itu memang ada. Mereka mengambil nutrisi dari serangga untuk bertahan hidup. Caranya adalah dengan membuat jebakan agar para serangga hinggap di kelopak mereka.
Nah, saat mangsa sudah terjebak, maka ia akan tertarik ke dalam corong atau mulut si tumbuhan tersebut untuk dicerna.
Memang terdengar mengerikan dan tampak seperti kanibal. Namun, tidak sedikit tumbuhan pemakan serangga di dunia ini. nah, bagi Kamu yang sudah mulai penasaran dengan jenis tumbuhan ini, berikut ini akan dibahas selengkapnya.
Jenis Tumbuhan Pemakan Serangga
1. Venus Flytrap
Dikenal sebagai salah satu tanaman yang paling indah di dunia. Akan tetapi iya cukup buas karena menerkam serangga yang hingga pada daunnya..
Tumbuhan dengan daun yang berengsel dan berbulu adalah venus flytrap. Venus flytrap ini memiliki ukuran hanya sekitar empat sampai lima sentimeter. Oleh karena itu, kamu juga bisa menanamnya di rumah ke dalam sebuah pot kecil.
Bagian daunnya dikelilingi duri-duri kecil dengan bentuk yang menyerupai mulut mengatup. Tumbuhan ini menarik perhatian serangga dengan mengeluarkan lender pada bagian ujung daun.
Dengan demikian, serangga yang hinggap akan terjebak ketika menutup daunnya. Venus flytrap akan menyerap kandungan nitrogen dari serangga seperti lalat.
Saat berada di dalam tanaman ini mengunyah dengan lembut, lalu dicerna dan diserap. Proses pencernaan selesai dalam waktu sekitar 10 hari.
2. Aldrovanda Vesicula
Di Indonesia Aldrovanda Vesicula disebut pula dengan nama tanaman kincir air. Tanaman ini merupakan tumbuhan yang memiliki pertumbuhan yang sangat cepat. mereka dapat tumbuh 4-9 mm dalam satu hari.
Tanaman ini juga memiliki ukuran batang 6-11 cm dan batang tersebut mengambang di air. Tanaman ini juga memiliki akar seperti tanaman pada umumnya. Adapun perangkap yang dimiliki oleh Aldrovanda Vesicula berupa dua buah lobus yang terbuka.
Selain itu jebakan yang dimiliki oleh tanaman kincir lebih kecil dan biasanya berada di dalam air. Menariknya lagi, saat ada serangga baik serangga terbang atau hewan air seperti siput masuk, maka sudah dipastikan mereka tidak akan selamat.
Sebab, perangkap ini akan menutup dalam waktu 10 detik setelah memangsanya terperangkap. Saking cepatnya, tanaman kincir air dijadikan sebagai tumbuhan pemakan serangga paling cepat di dunia.
3. Brocchinia Reducta
Di Indonesia jenis tanaman ini tidak ada sebab tanaman ini hanya tersebar di Guyana, Kolombia, Brazil dan juga Venezuela Selatan. Meskipun tidak ada di Indonesia, namun tidak ada salahnya jika kita perlu tahu tumbuhan pemakan serangga ini.
Jenis tanaman ini biasanya mudah ditemukan di tempat yang tidak subur. Meskipun tumbuh di tempat yang tidak subur, namun tanaman ini memiliki kemampuan beradaptasi yang cepat.
Maka dari itu tanaman ini sering kali ditemukan tumbuh di atas batu. Jebakan yang dimiliki oleh tumbuhan pemakan serangga ini terletak pada mampu memantulkan sinar ultraviolet.
Nah, sinar ultraviolet menjadi umpan yang paling bagus, sebab banyak serangga yang akan mendekat dan menyukai jenis sinar ini. tidak sampai di situ saja, tanaman ini juga memiliki perangkap lain yang memiliki tekstur yang licin.
Sehingga, ketika ada serangga yang tidak sengaja mendarat maka akan langsung tergelincir dan masuk ke dalam perangkap yang berisi cairan. Nah, dari sini nutrisi yang dimiliki oleh serangga akan diserap dan mereka tidak akan bisa kembali lagi.
4. Byblis
Ini adalah tumbuhan pemakan serangga asli dari Australia. Tanaman ini cukup unik, sebab dalam setiap bunganya terdapat 5 benang sari. Karena itulah tumbuhan ini disebut dengan tanaman pelangi.
Bunga ini juga memiliki bentuk yang cantik, dan siapa sangka dibalik kecantikan yang dipancarkan ternyata Byblis adalah tanaman pemakan serangga.
Pada permukaan daunnya ditutup dengan kelenjar-kelenjar rambut yang mampu menghasilkan zat lengket. Nah, zat lengket inilah yang akan digunakan untuk menangkap serangga.
5. Cephalotus
Berbeda dengan tumbuhan serangga lainnya yang memiliki satu jenis daun, tanaman ini memiliki dua jenis daun yang berbeda. Daun yang pertama adalah daun perangkap atau disebut dengan itcher.
Sedangkan daun lainnya adalah daun biasa. Nah, di bagian daun terdapat duri yang sistematis sehingga ketika serangga masuk maka dia tidak akan bisa keluar lagi.
Baca juga : Jenis jamur konsumsi
6. Darlingtonia Californica
Darlingtonia Californica adalah tumbuhan pemakan serangga yang biasanya tumbuh di tanah pasir bergambut. Tanaman ini biasanya mudah ditemukan di pinggir sungai atau rawa-rawa.
Biasanya tanaman ini lebih serangga ditemukan di kawasan California utara dan Oregon Amerika Serikat.
Uniknya lagi, daun dari Darlingtonia Californica memiliki bentuk seperti ular. Oleh sebab itu, sering kali tanaman ini disebut dengan nama cobra lily.
Adapun pintu penjebak serangganya berbentuk taring dimana setelah itu terdapat rongga udara untuk memasukkan serangga dan menyerap nutrisinya.
7. Pinguicula
Jenis tanaman ini bisa memakan serangga baik itu serangga dengan sayap kecil maupun sayap lebar. Tanaman ini juga memiliki karakteristik daun yang sangat menarik yang dapat mengundang para serangga untuk mendekatinya.
Namun, ketika serangga itu datang, maka dia tidak akan bisa bergerak lagi. Sebab pada bagian daunnya terdapat cairan lengket yang akan menyerap nutrisi dari serangga tersebut.
8. Nepenthez (Kantong Semar)
Nepenthez lebih dikenal dengan sebutan kantong semar. Ya, tanaman ini begitu terkenal di Indonesia karena kemampuannya yang dapat memakan serangga.
Ternyata tanaman ini tidak tumbuh di Indonesia saja, namun juga tumbuh di wilayah yang memiliki kadar niterogen yang sedikit seperti Malaysia, Sri Lanka, India, Filipina, Australia, dan juga Cina selatan.
Disebut dengan kantong semar karena tanaman ini memiliki sebuah kantong yang harum. Nah, kantong harum ini sebagai perangkap untuk menarik serangga datang.
Ketika ada serangga yang mendarat di pinggir lubangnya saja, maka secara seketika serangga tersebut akan masuk dan akan dicerna secara otomatis. Cukup mengerikan ya?
9. Heliamphora
Heliamphora adalah tumbuhan pemakan serangga yang hidup di pegunungan Brazil, Venezuela dan Guyana. Tanaman ini akan tumbuh subur sebab mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup.
Memiliki daun yang berbentuk corong atau tabung hampir sama seperti kantong semar. Nah, corong inilah yang akan digunakan untuk memangsa para serangga.
Baca juga : Budidaya Lobster Air Tawar
10. Genlisea
Tanaman ini sering disebut dengan tanaman pembuka botol. Biasanya tumbuh di daerah yang sangat basah. Genlisea juga memiliki dua jenis daun yang berbeda.
Daun yang pertama berada di bawah tanah dan memiliki fungsi seperti akar. Sedangkan daun yang selanjutnya digunakan untuk menangkap protozoa.
Adapun sistem perangkap yang digunakan oleh tanaman ini adalah perangkap lobster. Dimana perangkap ini memudahkan serangga untuk masuk dan tidak akan bisa keluar lagi.
11. Drosera
Tanaman ini biasanya ditemukan di benua Antartika dengan ukuran yang berbeda-beda. Bahkan saking banyaknya Drosera dibagi menjadi 194 spesies dan menjadikan tanaman ini sebagai tumbuhan pemakan serangga dengan marga terbesar.
Tanaman ini juga memiliki nama lain yakni sundews dan memiliki tentakel untuk mengelabui serangga. Tentakel yang dimiliki oleh tanaman ini juga sangat lengket dan mengandung cairan yang manis.
Rasa yang manis inilah yang akan mengundang para serangga berdatangan untuk menghampiri. Ketika ada serangga yang menyentuh tentakelnya, maka secara langsung serangga akan dibawa ke daun dan akan diserap nutrisinya.
Memang cukup mengerikan, namun 10 tumbuhan pemakan serangga di atas memang ada di dunia. mereka bertahan hidup dengan cara mengambil nutrisi dari serangga.
Dari ke 10 tumbuhan di atas, ternyata memiliki kesamaan yakni memiliki perangkap yang lengket untuk mengelabui serangga.