Belajar dunia binatang merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan. Terlebih apabila Anda bisa melihatnya secara langsung tentu akan menemukan pengalaman tersendiri yang istimewa.
Belajar dunia binatang ini juga bagus untuk kegiatan anak-anak lho daripada hanya sekedar bermain gadget di dalam rumah. Salah satu jenis binatang yang mengasyikkan adalah jenis hewan amfibi.
Jenis hewan amfibi ini merupakan beberapa hewan yang bisa hidup pada dua alam, yaitu bisa hidup di air dan juga bisa hidup di darat.
Hewan amfibi ini bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tinggalnya dengan mudah dengan perkembangan metamorfosa yang sempurna. Beberapa ciri hewan amfibi lainnya adalah sebagai berikut:
Ciri-Ciri Hewan Amfibi
Hewan amfibi selain dapat hidup di dua jenis alam yaitu hidup di darat dan juga di dalam air, juga memiliki ciri khas yang lainnya. Beberapa ciri yang dimiliki oleh hewan amfibi adalah sebagai berikut:
- Umumnya memiliki jenis kulit yang halus atau kasar dengan dilengkapi lendir yang beracun. Lendir ini berfungsi sebagai alat untuk melindungi diri dari serangan musuh.
- Memiliki tulang belakang yang mendukung sistem ekskresi atau pengeluaran pada hewan vertebrata.
- Biasanya pada kaki hewan amfibi memiliki selaput atau kuku yang bisa digunakan untuk berenang di dalam air.
- Termasuk ke dalam jenis hewan berdarah dingin.
- Hewan amfibi memiliki sistem peredaran darah tertutup.
- Biasanya pada hewan amfibi ini memiliki 3 ruang pada jantungnya.
Contoh Hewan Amfibi
Di dunia ini ada banyak jenis hewan amfibi yang bisa Anda temui. Bahkan salah satunya hidup di lingkungan sekitar tempat tinggal Anda.
Hewan-hewan ini memiliki kemampuan untuk hidup di darat dan juga di dalam air. Beberapa contoh jenis hewan amfibi diantaranya adalah sebagai berikut. Simak ya!
Baca juga : Jenis reptil peliharaan
1. Kodok (Buso sp)
https://www.sciencesource.com
Tentu Anda sudah tidak asing lagi bukan dengan kodok ini? Hewan yang memiliki nama latin Buso sp ini merupakan salah satu jenis hewan amfibi yang banyak dijumpai.
Hewan ini suka berada di sawah, got, sungai, rawa dan lain sebagainya. Kodok ini memiliki kukuda selaput pada kakinya. Selaput ini digunakannya untuk berenang saat hidup di dalam air.
Sementara kaki kodok yang panjang membuatnya memiliki kemampuan untuk melompat dengan jarak yang jauh. Hewan ini biasanya memiliki warna yang gelap, seperti hitam dan kecoklatan.
Selain itu, hewan ini juga memiliki lendir yang beracun pada bagian kulit kasarnya. Ukuran kecebong kodok lebih besar daripada ukuran kecebong katak.
2. Katak Sawah (Rana sp)
http://wildwildcutecute.blogspot.com
Katak sawah memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil jika dibandingkan dengan kodok. Katak sawah bisa banyak Anda jumpai di daerah persawahan.
Katak ini memiliki kemampuan berenang yang baik. Tubuh katak sawah ini biasanya licin dan memiliki warna yang tidak mencolok.
Kaki belakang katak sawah lebih panjang karena berfungsi untuk menghasilkan lompatan yang panjang. Katak ini senang memakan serangga kecil.
Meskipun katak ini memiliki kulit yang licin akan tetapi lendir yang dihasilkan tidak beracun seperti kodok. Pada saat masih menjadi kecebong, katak bernafas dengan menggunakan insan sementara saat dewasa menggunakan sistem pernafasan invertebrata.
3. Katak Pohon (Hyla sp)
http://katak888.blogspot.com
Katak pohon merupakan salah satu jenis hewan amfibi yang memiliki ukuran tubuh yang kecil. Bahkan ukuran tubuh katak pohon lebih kecil dibandingkan dengan ukuran tubuh katak sawah.
Katak pohon ini memiliki warna yang mencolok dan memiliki lendir beracun. Biasanya katak pohon menggunakan juluran lidah untuk memakan mangsanya seperti serangga.
Kaki katak ini juga dilengkapi semacam pad yang akan memungkinkannya untuk melakukan lompatan yang jauh antara satu pohon ke pohon yang lainnya. Hewan ini merupakan salah satu contoh dari hewan metamorfosis sempurna.
Baca juga : Jenis ikan predator air tawar
4. Salamander (Salamander sp)
https://live.staticflickr.com
Salamander atau yang memiliki nama latin salamander sp ini merupakan salah satu jenis hewan amfibi yang berbentuk seperti cicak.
Habitat dari binatang ini adalah di rawa. Hewan ini juga akan mematahkan sebagian dari tubuhnya saat merasa terancam seperti halnya yang dilakukan oleh cicak.
5. Sesilia/Apoda (Caecilia sp)
https://fr.wikipedia.org
Sesilia merupakan salah satu jenis hewan amfibi yang tergolong langka. Hewan ini tinggal di tempat yang lembab. Sesilia ini memiliki tubuh seperti ular hanya saja berukuran lebih kecil. Ada juga yang menyebutnya dengan nama ulo wudel.
6. Axolotl (Ambystoma mexicanum)
http://ayat-1000dinar.blogspot.com
Axolotl ini meskipun dapat hidup di air maupun di darat namun hewan ini lebih suka menghabiskan waktunya berada di dalam air.
Axolotl ini juga lebih dikenal dengan nama salamander Mexico. Biasanya tubuh dari axolotl ini berwarna putih dan cukup imut. Sehingga ada juga pecinta binatang yang memilihnya sebagai hewan peliharaan.
7. Diplocaulus
https://twitter.com
Pada zaman purba ada pula jenis hewan amfibi yang kala itu hidup. Salah satunya adalah Diplocaulus. Menurut para ilmuwan dinosaurus ini termasuk dalam golongan amfibi dengan makanan utamanya adalah ikan.
8. Common Mudpuppy (Necturus maculosus)
https://eol.org
Common Mudpuppy merupakan salah satu jenis amfibi yang tinggal di bagian timur laut Amerika Serikat. Hewan ini hewan endemik yang banyak ditemukan di wilayah Kanada. Hewan ini suka tinggal di tempat yang lembab.
Hewan ini suka bersembunyi ke dalam air hingga kedalaman 90 kaki. Hewan ini memiliki umur yang cukup panjang, yaitu mampu mencapai umur 20 tahun. Makanan dari binatang ini adalah serangga, ikan, telur ikan dan lain sebagainya.
Baca juga : Ikan Koi Termahal dan Tercantik di Dunia
9. Olm (Proteus anguinus)
https://www.flickr.com
Jenis hewan amfibi selanjutnya adalah Olm atau yang memiliki nama latin Proteus anguinus. Hewan ini berasal dari kawasan Eropa selatan.
Hewan ini bisa Anda temukan di tanah yang berkapur. Warna khas dari binatang ini adalah merah mudah seperti halnya kulit manusia di belahan eropa.
10. Purple Frog (Nasikabatrachus sahyadrensis)
http://www.edgeofexistence.org
Hewan ini merupakan jenis katak. Jenis hewan amfibi ini berasal dari India. Sama seperti jenis katak yang lainnya, pada saat menjadi kecebong katak ini bernapas dengan menggunakan insan sementara saat menjadi dewasa katak ini menggunakan sistem pernafasan hewan vertebrata.
Katak juga dikenal sebagai hewan yang suka bersuara atau bernyanyi. Uniknya dari katak ini adalah memiliki suara seperti ayam. Hewan ini suka hidup di tanah dan akan muncul ke permukaan pada saat musim kawin.
Nah itulah berbagai jenis hewan amfibi yang ada di dunia. Hewan amfibi ini bisa menjadi salah satu jenis peliharaan yang menyenangkan.
Namun meskipun begitu, Anda harus tetap waspada dan teliti karena jenis hewan amfibi ini bisa memiliki lendir yang beracun.
Atau Anda bisa memilih jenis peliharaan yang lainnya yang lebih bersahabat dan lebih umum seperti kucing dan anjing.
Atau jika Anda suka jenis peliharaan reptil, pilihlah jenis reptil yang memiliki lisensi dari dokter hewan. Apakah hewan tersebut terbebas dari penyakit atau tidak.
Jangan sampai Anda salah mengambil hewan peliharaan yang ternyata mengandung penyakit yang dapat membahayakan Anda.
