Aktivitas tidur menjadi kebutuhan utama bagi manusia. Tak jarang kita mendengar anjuran dari orang lain untuk cukup tidur saat kita mengeluhkan masalah kesehatan.
Jika kebutuhan tidur dipenuhi, tubuh kita akan menjadi lebih segar dan energik, serta terhindar dari berbagai risiko penyakit. Tapi tak hanya itu, loh. Inilah berbagai alasan mengapa tubuh manusia membutuhkan tidur.
image via canva.com
Mengapa Tubuh Butuh Tidur
1. Meningkatkan Imunitas
Saat tertidur pulas, tubuh bekerja memperbaiki sel-sel tua dan melepaskan hormone pertumbuhan agar sel-sel baru dan sehat segera lahir. Sistem pertahanan ini perlu terus diperbarui agar selalu dalam keadaan siap untuk melawan virus, bakteri, dan jamur.
Tidur dan sistem kekebalan tubuh memiliki hubungan dua arah. Selain melawan virus, bakteri, dan jamur, sistem imun juga mampu melawan pertumbuhan sel yang berlebihan.
Kurang tidur menyebabkan penurunan kemampuan memakan mokroorganisme asing (fagositosis), sehingga tubuh menjadi rentan terhadap penyakit.
2. Menjaga Sistem Metabolisme
Dengan tidur, sistem metabolisme pada tubuh kita akan menjalankan fungsinya.
Metabolisme merupakan suatu mekanisme yang bekerja pada tubuh manusia, di mana setiap kelenjarnya menghasilkan hormone yang mampu mengatur tinggi badan, kadar gula darah, produksi keringat, dan masih banyak lagi.
Bayangkan jika manusia tidak tidur, atau bahkan jika kekurangan tidur, maka sistem metabolisme tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Bisa-bisa, setiap makanan yang kita cerna tidak bisa diproses menjadi zat gizi. Akhirnya pertumbuhan kita pun menjadi terhambat.
3. Menjaga Berat Badan Ideal
Tubuh manusia memiliki dua hormone yang mengatur rasa kenyang dan lapar. Hormon leptin mengatur rasa kenyang, sementara ghrelin membuat kita merasa lapar.
Saat kita terjaga, produksi ghrelin meningkat, sedangkan leptin menjadi turun. Hal ini otomatis akan mendorong kita mencari sesuatu untuk dimakan.
Banyak orang mengeluh mengapa berat badan mereka meningkat dengan cepat. Penyebab hal itu sebenarnya datang dari kebiasaan buruk mereka, yang bisa memicu meningkatnya produksi ghrelin.
Alhasil, sepanjang mata terjaga, mulut selalu ingin mengunyah untuk mengenyangkan perut.
4. Penting untuk Kesehatan Mental
Tidur menjadi aktivitas yang sangat vital bagi fungsi tubuh menusia, termasuk mengatur bagaimana mood dan perilaku. Ketika sedang tidur, ada sebuah neurotransmitter yang bertanggung jawab pada rasa bahagia dan rileks pada tubuh manusia, yaitu reseptor serotonin.
Serotonin akan terganggu dan meningkatkan hormon stres saat insomnia menyerang. Alhasil, kita menjadi sulit untuk rileks serta mudah gugup dan marah.
Ketika tubuh belum mencapai relaksasi istirahat, hormon stres menjadi membludak. Kita pun pada akhirnya menjadi tampak tegang dan sulit tersenyum, deh.
Mengapa Harus Tidur di Malam Hari?
Jika ditanya, kapan waktu yang paling baik untuk tidur, maka jawabannya adalah saat malam hari. Ada banyak aktivitas vital yang tidak bisa dilakukan tubuh saat siang hari. Sehingga, untuk mendukung aktivitas tersebut, tubuh kita dituntut untuk benar-benar beristirahat di malam hari.
Pada malam hari, tubuh kita akan mengurangi produksi adrenalin, yang mengakibatkan suhu tubuh menurun.
Hal tersebut juga menjelaskan seringnya kita berkeringat pada malam hari, yaitu sebagai upaya tubuh untuk menyeimbangkan panas tubuh.
Tidur di malam hari menjadi hal yang sangat disarankan agar panas tubuh tetap terjaga.
Selain itu, malam hari dipercaya sebagai saat yang paling baik bagi tubuh dalam proses detoksifikasi (pembuangan racun). Pembuangan racun ini pun memerlukan tahapan tertentu yang bekerja sepanjang malam.
Mulai dari pembuangan racun pada kelenjar getah bening, hati, empedu, paru-paru, hingga usus besar. Inilah yang menyebabkan kita harus buang air besar di pagi hari.
