Dalam bahasa Yunani, arti dari simbiosis adalah hidup bersama. Pengertian simbiosis secara luas adalah segala jenis interaksi biologis yang dekat dan dalam jangka waktu yang panjang, di antara dua organisme yang berbeda.
Salah satu contohnya adalah simbiosis mutualisme. Setiap hubungan yang terjadi antara dua populasi spesies yang hidup bersama-sama, pada dasarnya disebut dengan simbiosis.
Terlepas dari jenis spesies tersebut dianggap tidak aman, berbahaya, bermanfaat, ataupun tidak. Simbion adalah sebutan bagi makhluk hidup yang melakukan simbiosis.
Pengertian Simbiosis Mutualisme
Sebuah simbiosis yang menguntungkan di antara kedua individu disebut dengan simbiosis mutualisme. Beragam jenis hubungan dan interaksi yang dilakukan di antara makhluk hidup. Sifat dari hubungan timbal balik ini sangat beranekaragam.
Pengertian dari kata mutual adalah saling, maka pengertian dari simbiosis jenis mutualisme adalah interaksi yang terjadi di antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan.
Pada saat terjadi interaksi di antara keduanya, kedua belah pihak akan mendapatkan manfaatnya masing-masing.
Secara umum, makhluk hidup ini akan memperoleh kerugian jika tidak terjadi simbiosis. Maka makhluk hidup tersebut memiliki peran masing-masing yang sangat penting.
Dalam simbiosis jenis mutualisme ini kedua pihak akan terus diuntungkan, dan jika berpisah salah satu pihak akan mengalami kerugian.
Sifat dari jenis simbiosis ini adalah saling membutuhkan pihak lainnya agar ia selalu bisa bertahan hidup. Simbiosis ini tidak berasal dari ilmu biologi, tetapi merupakan ilmu yang berasal dari sumber sosial.
Peran Penting dari Simbiosis Mutualisme
Mutualisme ini juga memiliki peran yang sangat penting di dalam sistem ekologi yang ada saat ini. Contohnya lebih dari 48% jenis tanaman yang ada di dunia akan melakukan simbiosis atau interaksi dengan jamur.
Jamur menjadi penyedia komponen organik yang keberadaannya sangat dibutuhkan oleh berbagai jenis tanaman. Contoh lainnya dari simbiosis jenis mutualisme ini adalah hubungan timbal balik yang terjadi antara hewan yang membantu proses penyerbukan, dengan tanaman jenis tropis.
Namun sayangnya, jenis simbiosis ini kurang memperoleh perhatian apabila dibandingkan dengan jenis simbiosis yang lainnya misalnya simbiosis predasi dan parasitisme.
Walaupun pengertian dari simbiosis untuk jenis mutualisme ini menguntungkan, tetapi simbiosis ini juga bisa musnah.
Kemusnahan tersebut bisa disebabkan oleh apa saja dan oleh faktor apa saja. Misalnya bila salah satu organisme yang terlibat di antara simbiosis tersebut berubah hidupnya menjadi parasit.
Artinya, pihak tersebut tak lagi memberi keuntungan tetapi malah akan merugikan pasangan atau pihak yang lainnya.
Jenis organisme yang terlibat di dalam simbiosis tetapi kemudian meninggalkan simbiosis mutualismenya, maka ia akan hidup dengan cara mandiri tanpa terlibat dengan pihak lain lagi.
Kepunahan salah satu organisme di antara simbiosis mutualisme, juga akan berganti spesies atau berganti partner dengan yang lainnya.
Jenis-Jenis Simbiosis Mutualisme
Interaksi simbiosis pada jenis mutualisme dibagi menjadi dua jenis, yaitu interaksi service-service dan interaksi service resource. Pengertian dari simbiosis yang terbagi dalam dua jenis tersebut adalah service sekaligus pertolongan.
Resource menjadi bahan, sedangkan service menjadi sebuah pertolongan. Seluruh organisme itu akan mengambil peran bagi pihak yang memberikan resource atau service. Interaksi service resource ini bisa terjadi pada saat salah satu spesies menyediakan bahan makanan atau jenis lainnya.
Sedangkan untuk spesies yang lainnya akan memberikan sebuah bantuan. Untuk jenis interaksi service-service masih sulit ditemukan contohnya.
Contoh Simbiosis Jenis Mutualisme
Berikut ini beberapa contoh dari simbiosis untuk jenis mutualisme:
1. Bunga dengan Kupu-Kupu
pixabay.com
Interaksi yang terjadi di antara bunga dan kupu-kupu merupakan contoh dari mutualisme yang mudah ditemukan. Sifat saling menguntungkan yang terdapat pada simbiosis mutualisme ini juga terlihat dari bunga dan kupu-kupu tersebut.
Misalnya ketika kupu-kupu menghisap madu atau nektar yang telah disediakan oleh bunga. Maka kupu-kupu pun berperan dalam proses penyerbukan yang dilakukan bunga tersebut. Masing-masing spesies tersebut antara bunga dengan kupu-kupu memperoleh keuntungannya sendiri.
Kupu-kupu akan memperoleh makanan nektar dan madu dari bunga, sedangkan bunga akan sangat terbantu proses perkembangbiakannya.
2. Semut Rangrang dan Tumbuhan
bobo.grid.id
Bukan hanya antara kupu-kupu dengan bunga saja, tetapi ada juga interaksi atau simbiosis antara rangrang dengan tumbuhan yang termasuk jenis mutualisme.
Dalam bahasa Latin, rangrang yang disebut dengan Oecophylla smaragdina ini menjadi salah satu jenis serangga yang paling sering ditemui oleh tanaman nangka dan mangga. Sebagian besar orang berpikir bahwa semut rangrang ini mengambil buah mangga dari pohonnya.
Padahal semut itu memberi keuntungan bagi pohon yaitu untuk melindungi pohon dari serangan hama tanaman. Hubungan simbiosis mutualisme antara rangrang dengan tanaman ini yaitu keuntungan bagi pohon dari serangan hama.
Semut rangrang akan melindungi tanaman atau pohon pada saat ada hama yang menyerang. Kemudian semut rangrang juga akan menyerang hama tersebut dan mempunyai tempat berlindung.
3. Bakteri Rhizobium Leguminosarum dan Tanaman Polong-polongan
www.naturalista.mx
Contoh lainnya dari simbiosis jenis mutualisme adalah bakteri rhizobium dengan tanaman polong-polongan. Bakteri ini merupakan jenis bakteri yang fungsinya adalah membuat tanah menjadi subur.
Caranya yaitu dengan mengikat Nitrogen yang terdapat di alam bebas.
Maka dengan keberadaan bakteri rhizobium ini maka tanaman polong-polongan pun akan menjadi lebih subur. Keuntungan lainnya yang diperoleh bakteri adalah mendapat makanan dari tanaman polong-polongan.
4. Bakteri E.Coli dengan Manusia
kumparan.com
Tak hanya antar tanaman saja, hubungan simbiosis jenis mutualisme juga bisa terjadi pada manusia dan bakteri. Misalnya bakteri E.Coli yang terdapat di usus besar manusia.
Keberadaan bakteri tersebut akan membuat manusia mampu mengurangi pertumbuhan bakteri jahat.
Selain itu, adanya bakteri E.Coli tersebut akan mempercepat proses pembusukan yang terjadi di dalam usus besar manusia.
Keuntungan yang diperoleh bakteri itu sendiri adalah memperoleh makanan yang berasal dari sisa-sisa makanan yang ada di usus besar.
5. Burung Pelatuk dengan Semut
blog.nature.org
Biasanya, burung pelatuk akan membuat sarang pada pohon yang juga ditempati oleh semut, untuk tempatnya bertelur.
Keuntungan yang diperoleh si burung pelatuk ini adalah telur-telurnya yang terlindungi oleh semut yang juga hidup di dalam pohon tersebut.
Sedangkan keuntungan yang didapat oleh semut dari burung pelatuk adalah akan mendapat perlindungan dari serangan predator yang bisa menyerang semut-semut tersebut.
6. Kerbau dengan Burung Jalak
samsimar.gurusiana.id
Biasanya burung jalak akan hinggap di tubuh kerbau untuk memperoleh makanan yang berupa kutu di tubuh kerbau tersebut. Kerbau juga akan mendapat keuntungan dari burung jalak, yaitu tubuhnya tidak terganggu dengan kutu-kutu tersebut lagi.
Definisi lain dari simbiosis untuk jenis mutualisme ini adalah ketergantungan yang terjadi di antara dua jenis makhluk hidup yang juga saling menguntungkan. Maka, tak akan ada pihak yang dirugikan di antara dua makhluk hidup tersebut.
Masih banyak contoh lainnya dari simbiosis mutualisme yang ada di lingkungan sekitar kita.
Anda bisa melihat keuntungan apa saja yang diperoleh dua jenis makhluk hidup yang keduanya sama-sama memperoleh untung, dan sama sekali tidak dirugikan oleh keberadaannya masing-masing.
