Jenis Tanaman Aquascape – Tanaman aquascape merupakan beberapa jenis tumbuhan yang kerap diletakkan di dalam akuarium untuk mempercantik tampilan.
Sebenarnya tujuannya bukan hanya mempercantik akuarium saja, namun juga spot terbaik untuk bersembunyi para ikan.
Ada cukup banyak jenis tanaman aquascape, mulai dari bentuk daun panjang hingga daun kecil-kecil. Kamu bisa menyesuaikannya dengan ukuran akuarium dan ikan di dalamnya.
Kebanyakan tanaman aquascape dapat tumbuh dengan baik jika didukung dengan beberapa faktor seperti pencahayaan, pH, suhu dan juga karbondioksida yang akan membantu proses pembuatan makanan atau fotosintesis.
Jenis Tanaman Aquascape
Jika Kamu berminat untuk mempercantik akuarium dengan tanaman aquascape sebaiknya kenali lebih dulu terkait dengan jenis-jenisnya.
Pastikan jika tanaman yang Kamu pilih nantinya bisa tumbuh dengan baik di dalam akuarium. Berikut ini jenis-jenis tanaman aquascape yang bisa Kamu pilih. Yuk simak langsung ulasan lengkapnya!
1. Dwarf Baby Tears
Dwarf Baby Tears atau Hemianthus Callitrichoides dikenal sejak tahun 2000-an. Jenis tanaman aquascape yang berasal dari daerah Kuba ini semakin berkembang hingga sekarang.
Bahkan saat ini sudah banyak orang yang mulai menggunakan Dwarf Baby Tears sebagai hiasan untuk akuariumnya.
Dwarf Baby Tears memiliki karakteristik dengan bentuk daun yang berukuran kecil dan padat. Tumbuhan aquascape ini juga mempunyai tingkat pertumbuhan yang sedang dengan rata-rata ketinggian rendah.
Hemianthus Callitrichoides merupakan tumbuhan yang membutuhkan perawatan maksimal seperti harus memperoleh pencahayaan yang tinggi.
Meskipun begitu tanaman ini tetap mampu beradaptasi dengan kondisi cahaya setingkat menengah. Hanya saja dengan pencahayaan yang banyak, karbondioksida, serta substrat nutrisi tanaman ini bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
2. Hygrophila Polysperma
Jenis tanaman aquascape yang selanjutnya adalah Hygrophila Polysperma. Tanaman ini sudah banyak ditanam para aquascaper sejak tahun-tahun sebagai hiasan dalam akuarium.
Perkembangannya yang simpel dan tidak membutuhkan intensitas cahaya, terpenting ada cahaya meskipun intensitasnya rendah membuat orang semakin minat untuk merawatnya.
Bahkan jika Kamu adalah pemula sangat dianjurkan untuk memilih jenis ini saja.
Dalam berfotosintesis atau membuat makanan sepertinya Hygrophila Polysperma juga tidak memerlukan karbondioksida yang banyak.
Bahkan jenis tanaman aquascape ini bisa tumbuh meskipun sebagian berada di atas air dan lainnya terendam.
3. Windelov
Windelov merupakan jenis tanaman aquascape dengan nama ilmiah Microsorum pteropus. Penamaan Windelov.
Bentuk tanaman ini cukup unik dimana ujungnya bercabang dan dikenal sebagai bentuk tanaman paling cantik untuk hiasan akuarium di dunia.
Tinggi dari tanaman hias air Windelov paling maksimal adalah 20 cm dan lebar daun tetap sama.
Windelov adalah salah satu tanaman aquascape yang sangat cocok bagi para pemula maupun para aquascaper yang telah ahli sebab sangat mudah dalam perawatannya.
Windelov memiliki tingkat ketahanan diri kuat, apalagi saat bila ke akar, kayu ranting, dan juga ditempel ke batu.
4. Java Moss
Java moss adalah kelompok tanaman hias akuarium yang masuk keluarga Hypnaceae. Jenis tanaman aquascape ini berasal dari daerah Asia Tenggara yang memiliki nama ilmiah Taxiphyllum barbieri.
Tanaman aquascape java moss termasuk tanaman yang sangat mudah perawatannya sebab tidak membutuhkan banyak zat karbondioksida ataupun intensitas cahaya tinggi.
Java Moss bahkan juga bisa tumbuh emersed. Sedangkan untuk tingkat pertumbuhannya masih tergolong lambat.
5. Monte Carlo
Monte Carlo termasuk tanaman aquascape yang dapat digunakan sebagai tanaman karpet di substrat di dalam akuarium dengan laju perkembangan dan pertumbuhan yang cukup cepat.
Monte Carlo tergolong jenis tanaman aquascape yang unik. Sebab ketika terkena cahaya yang kuat, pertumbuhannya semakin cepat dan bisa menghasilkan jenis karpet tertentu.
6. Bucephalandra Black Phantom
Banyak yang bilang jika jenis tanaman Bucephalandra Black Phantom berasal dari kawasan Kalimantan, Indonesia.
Tanaman ini juga kerap dikenal dengan istilah Bucephalandra Brownie Phantom. Biasanya orang akan menanam di akuarium bagian depan.
Perawatannya juga cukup mudah karena tidak membutuhkan zat karbondioksida dan cahaya yang kuat. Bagi Kamu pemula juga bisa memilih jenis tanaman aquascape ini.
7. Anubias Coffeefolia
Anubias Coffeefolia dulu ditemukan untuk yang pertama kalinya di kawasan Afrika Barat. Tanaman air ini pada umumnya akan ditempatkan di bagian tengah akuarium yang bisa memperoleh pencahayaan tidak terlalu banyak.
Sama halnya dengan zat CO2-nya. Anubias Coffeefolia memiliki warna daun merah agak kecoklatan. Pertumbuhan dari tanaman hias akuarium jenis Anubias Coffeefolia sangat kompak dan juga serempak.
8. Cryptocoryne Pontederiifolia
Tanaman aquascape yang ke delapan ini adalah salah satu jenis yang berasal dari Indonesia. Lebih tepatnya dari kawasan Sumatera Barat. Selain di Indonesia, Cryptocoryne juga bisa ditemukan di negara Singapura.
Anda tidak perlu ragu memilih Cryptocoryne Pontederiifolia sebagai tanaman hias, sebab cara pemeliharaannya sangat mudah, bahkan tanaman ini dapat beradaptasi dengan keadaan tempat dirinya hidup.
Cryptocoryne Pontederiifolia tidak memperdulikan kondisi pH air, perkembangan serta pertumbuhannya tetap optimal meskipun air sedikit asam maupun basa.
9. Cabomba Caroliniana
Jenis tanaman aquascape Cabomba Caroliniana berasal dari kawasan Amerika Selatan dan bisa tumbuh pada bagian midground serta background aquarium.
Pertumbuhannya relatif lebih cepat dibandingkan yang lainnya ketika berada pada suhu 15 hingga 26 derajat celcius.
Cabomba Caroliniana tergolong tanaman aquascape yang sangat mudah perawatannya, kebutuhan pencahayaan pada tingkat sedang hingga tinggi.
Tanaman ini tidak membutuhkan injeksi karbondioksida karena kebutuhan zat tersebut sangat sedikit.
10. Crinum Calamistratum
Nama ilmiah jenis tanaman aquascape ini adalah African Onion Plant atau yang lebih akrab dengan nama Cameroon Crium.
Crinum pertama kali ditemukan untuk yang pertama di Afrika Barat, namun saat ini sudah mulai tersebar sampai ke Indonesia. Crinum Calamistratum adalah tanaman hias yang indah, bentuk dari daunnya berwarna hijau tua.
Tanaman ini memerlukan pemeliharaan yang cukup sebab harus ada tingkat pencahayaan tinggi, dan CO2, serta nutrisi yang banyak untuk berfotosintesis.
Crinum Calamistratum bukan jenis tanaman emersed. Meski begitu, pertumbuhannya bagian tanaman yang melewati permukaan air masih tetap menghasilkan bunga cantik.
11. Echinodorus Tenellus
Jenis tanaman aquascape yang ke sebelas sering digunakan untuk menghasilkan sebuah permadani hijau di dalam akuarium.
Pertumbuhannya seperti tanaman rambat, dan bisa merambat ke akuarium dengan ukuran daun yang besar.
Kamu bisa mempercepat pertumbuhannya dengan memberikan injeksi karbondioksida dan dukungan intensitas cahaya yang tinggi.
12. Elatine Triandra
Tanaman hias akuarium ini merupakan berasal dari daerah Amerika dan Kanda dengan bentuk carpet plant. Biasanya di alam bebas bisa mudah ditemukan pada area perairan dan tanah berlumpur.
Bagi Kamu yang saat ini masih pemula, sebaiknya jangan menanam jenis Elatine Triandra sebab tanaman ini termasuk tanaman cukup sulit perawatannya, bakan membutuhkan pencahayaan tinggi, serta nutrisi berlimpah.
Di atas adalah beberapa jenis tanaman aquascape yang bisa Kamu pilih sebagai hiasan aquarium. Pilih salah satu yang menurut Kamu cocok untuk menghias akuarium dan lebih mudah perawatannya.
Apapun jenisnya sebaiknya Kamu dukung dengan pencahayaan dan injeksi karbondioksida yang cukup.