Meskipun jenis-jenis makhluk hidup sangat beragam, namun pada kenyataannya ciri ciri makhluk hidup saling menyerupai antara satu dengan lainnya.
Hal tersebut dikarenakan makhluk hidup merupakan sekumpulan molekul yang saling mempengaruhi, bersifat stabil, dan memiliki kehidupan.
Ciri paling menonjol pada makhluk hidup dapat dilihat melalui persamaan atau perbedaan fisiknya. Namun, ada beberapa ciri utama yang menjadi pembeda antara makhluk hidup dengan benda tidak hidup.
Sayangnya, masih banyak orang merasa bingung tentang perbedaan tersebut.
Pengertian Makhluk Hidup Secara Umum
Secara umum, makhluk hidup dapat diartikan sebagai suatu organisme yang memiliki kemampuan mempertahankan diri dari berbagai macam bentuk perubahan lingkungan, serta berkembang biak untuk melestarikan jenisnya.
Selain itu, makhluk hidup juga sangat peka terhadap suatu rangsangan. Dalam ilmu Biologi, makhluk hidup merujuk pada golongan mikroorganisme, termasuk diantaranya manusia, tumbuhan, hewan, dan bakteri.
Sementara virus tidak dimasukkan dalam kategori makhluk hidup karena dianggap tidak dapat bereproduksi sendiri tanpa bantuan inang atau organisme lain.
Definisi Makhluk Hidup Menurut Ahli
1. Helena Curtis – 1975
Makhluk hidup merupakan sesuatu yang memanfaatkan energi lingkungan kemudian mengubahnya dari satu bentuk energi menjadi bentuk energi lain, dapat beradaptasi dengan lingkungan, memiliki sifat homeostatis yang kompleks, dan terorganisir dengan baik.
Selain itu, makhluk hidup juga akan memberikan respon terhadap rangsangan, bereproduksi, juga mengalami masa tumbuh kembang seiring dengan bertambahnya usia.
2. Kimbal – 1983
Menurut Kimbal, terdapat setidaknya 5 ciri makhluk hidup, diantaranya adalah, bersifat rumit, berevolusi, responsif, mengadakan metabolisme, dan berkembangbiak.
3. Dwojiseputro – 1998
Pengertian makhluk hidup menurut Dwijoseputro adalah mengalami proses metabolisme, dapat bergerak, mengadakan pertumbuhan, bersifat responsir, dan dapat bereproduksi.
Tingkat Susunan Makhluk Hidup
Terdapat 5 tingkatan dalam susunan tubuh makhluk hidup, seperti di bawah ini:
- Unit struktural paling kecil disebut sebagai sel.
- Sel yang mempunyai fungsi sama berkumpul dan membentuk jaringan.
- Kumpulan jaringan akan membentuk sebuah organ.
- Kumpulan organ membentuk suatu kesatuan bernama sistem organ.
- Keseluruhan pada sistem organ merupakan pembentuk satu organisme.
Klasifikasi Makhluk Hidup
Perlu diketahui bahwa makhluk hidup dikelompokkan dengan berdasarkan kesamaan maupun perbedaan ciri yang dimiliki.
Tujuan utama dari pengklasifikasian tersebut adalah guna mempermudah saat mengenali, membuat perbandingan, maupun mempelajari tentang organisme.
Selain tujuan umum, klasifikasi juga dilakukan untuk berbagai tujuan khusus, seperti:
- Mengelompokkan organisme berdasarkan pada persamaan, dan perbedaan ciri.
- Mendeskripsikan ciri dari setiap jenis makhluk hidup guna membedakannya, dengan organisme jenis lainnya.
- Memahami hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.
- Mempermudah proses pemberian nama untuk penemuan spesies baru.
Sementara itu, klasifikasi pada makhluk hidup dilakukan berdasarkan beberapa hal, yaitu:
- Berdasarkan persamaan maupun perbedaan makhluk hidup.
- Berdasarkan pada ciri, bentuk, dan anatomi tubuh.
- Berdasarkan lingkungan hidup, cara hidup, ukuran, dan manfaatnya bagi organisme lain.
Untuk pembahasan khusus klasifikasi makhluk hidup, baca di artikel berikut : Apa itu klasifikasi makhluk hidup?
10 Ciri Ciri Makhluk Hidup
Terdapat beberapa ciri utama pada makhluk hidup, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Bernapas
Setiap makhluk hidup mempunyai indra pernapasan yang digunakan sebagai alat untuk bernapas. Namun, alat pernapasan pada makhluk hidup berbeda-beda, dan biasanya tergantung habitat atau lingkungan tempat hidupnya.
Bagi makhluk hidup yang tinggal di daratan, alat pernapasan difungsikan dalam mengambil oksigen, serta mengeluarkan karbon dioksida.
Oksigen dapat mengubah zat makanan menjadi tenaga melalui proses kimiawi sehingga tubuh dapat menjalankan berbagai aktivitas.
Setiap organisme, baik itu manusia, tumbuhan, maupun hewan membutuhkan proses bernapas untuk bertahan hidup. Pada tumbuhan, pernapasan dilakukan dengan tujuan mendapatkan makanan.
2. Peka Terhadap Rangsangan
Setiap makhluk hidup memiliki perasaan peka pada rangsangan, dalam artian memberikan respon terhadap sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar.
Contoh mudahnya adalah peka pada rangsangan cahaya, perubahan cuaca panas atau dingin, sentuhan, bau, rasa, dsb. Pada makhluk hidup, khususnya manusia dan hewan, indra digunakan mengenali rangsangan.
Telinga menangkap getaran suara, mata menangkap cahaya, hidung menangkap bau, kulit merasakan tekanan / sentuhan, dan lidah peka pada rasa suatu zat.
3. Bergerak
Memiliki pergerakan merupakan salah satu ciri utama dari makhluk hidup. Secara umum, organisme bergerak untuk bereproduksi dan berpindah tempat.
Untuk bergerak, manusia serta hewan membutuhkan alat bantu dalam melakukan pergerakan.
Makhluk hidup yang hidup di darat biasanya menggunakan kaki sebagai sarana berjalan, berlari, dan melompat. Sedangkan makhluk hidup di perairan membutuhkan sirip untuk bergerak.
Sementara makhluk hidup di udara menggunakan sayap.
4. Makan
Semua makhluk yang hidup membutuhkan makanan untuk berkembang dan bertahan hidup. Makanan berfungsi sebagai penghasil energi, mendorong pertumbuhan, serta memperbaharui sel.
Selain makanan, tubuh juga memerlukan air sebagai pelarut. Dalam mengkonsumsi makanan, hewan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.
Sedangkan pada tumbuhan yang dapat memproduksi makanan sendiri, proses mendapatkan makanan dilakukan melalui fotosintesis.
5. Tumbuh dan Berkembang
Ciri ciri makhluk hidup lainnya adalah mengalami masa tumbuh kembang.
Seperti diketahui, bahwa ciri satu ini adalah yang paling menonjol, karena dapat dilihat dari perubahan ukuran, misalnya saja makhluk hidup yang pada awalnya kecil kemudian besar.
Tumbuh dan berkembang berlaku untuk semua jenis makhluk hidup di bumi, baik itu manusia, hewan, tumbuhan, maupun bakteri. Setiap organisme mengalami tahap lahir dan berkembang jadi dewasa, dan kemudian memperbanyak diri dengan bereproduksi.
6. Berkembang Biak
Makhluk hidup sudah pasti berkembangbiak dan menggandakan diri dengan tujuan menjaga kelestarian jenisnya.
Misalnya seekor induk kambing yang melahirkan anak kambing, dimana terdapat proses pengembangan dari satu individu menjadi banyak individu.
7. Bermetabolisme
Tidak semua organisme bermetabolisme, dan manusia adalah salah satu dari makhluk hidup yang melakukan metabolisme.
Tubuh manusia sudah pasti akan mengalami suatu reaksi kimia dalam proses menyusun dan kemudian menguraikan zat guna diserap tubuh.
Proses menguraikan zat dalam bentuk partikel lebih kecil disebut sebagai katabolisme, sedangkan proses menyusun zat adalah anabolisme.
8. Beradaptasi
Organisme mempunyai kemampuan berbeda-beda dalam menerima berbagai bentuk rangsangan, termasuk saat harus beradaptasi dengan lingkungan.
Apabila tidak dapat menyesuaikan diri, maka makhluk hidup akan mengalami kepunahan.
9. Mengeluarkan Zat Sisa
Meskipun makhluk hidup memerlukan makanan untuk tumbuh serta berkembang, akan tetapi tidak semua jenis makanan dapat diserap tubuh.
Makanan yang dikonsumsi namun tidak bisa diserap akan dikeluarkan dalam bentuk zat sisa (feses, urin, dan keringat). Zat sisa memang harus dikeluarkan dari tubuh makhluk hidup, kalau tidak maka akan mengganggu proses pertumbuhannya.
Proses pengeluaran zat sisa tersebut dinamakan ekskresi dan bersifat beracun sehingga perlu dikeluarkan.
10. Regulasi
Suatu proses yang mengatur keserasian di dalam tubuh makhluk hidup, dimana proses ini diatur oleh saraf, dan hormon.
Apabila diperhatikan secara seksama, maka terdapat begitu banyak persamaan ciri ciri makhluk hidup dalam upaya mempertahankan hidup serta populasinya.
Dengan kata lain, meskipun memiliki cara hidup dan habitat berbeda, namun pada dasarnya kebutuhan makhluk hidup adalah sama.
***