Sapi, tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan binatang berkaki empat tersebut bukan? Sapi merupakan salah satu hewan ternak yang banyak dipelihara di Indonesia.
Hal ini dikarenakan, sapi memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Diantaranya adalah membantu dalam bidang pertanian, sebagai alat transportasi, dimanfaatkan daging dan susunya.
Ada berbagai macam jenis sapi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, baik sapi potong maupun sapi perah.
Berbagai jenis sapi ini ada pula yang termasuk ke dalam ras unggulan sehingga banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan, maupun sebagai alat transportasi yang membantu manusia.
Ada pula yang digunakan ke dalam ritual kebudayaan Indonesia, misalnya saja di Madura terdapat budaya Karapan Sapi dan lain sebagainya.
Jenis-jenis Sapi Unggulan sebagai berikut:
1. Sapi Hereford
Salah satu jenis sapi yang berada di Indonesia adalah jenis sapi hereford. Sapi ini berasal dari wilayah Herefordshire di Inggris. Jenis sapi ini juga dikenal dengan nama White Face Cattle.
Sapi Hereford ini berwarna merah kecoklatan, pada sebagian tubuhnya ada pula corak berwarna putih.
Bobot yang dimiliki sapi jenis ini adalah mencapai 232 kilogram. Sapi ini termasuk ke dalam jenis sapi pedaging dengan kualitas terbaik. Sapi ini juga memiliki daya adaptasi yang tinggi sehingga mampu bertahan hidup dimana saja dengan mudah. Tingkat pertumbuhan serta daya produktivitas juga baik sehingga akan sangat cocok bila diternakkan.
Baca juga : Jenis kambing
2. Sapi Aberdeen Angus
Sapi Aberdeen Angus merupakan jenis sapi yang berasal dari wilayah Skotlandia tepatnya wilayah Aberdeen.
Namun untuk pertama kalinya pada tahun 1974, sapi ini diimpor ke Indonesia melalui Selandia Baru. Warna bulunya yang hitam legam membuat sapi ini disebut angus, atau dalam bahasa Indonesia memiliki arti gosong.
Selain memiliki ciri khas berwarna hitam legam, sapi ini juga tidak memiliki tanduk dan punuk. Wajah dari sapi ini pendek dan bulat dengan telinga dan leher yang pendek.
Tidak hanya itu, sapi ini memiliki punggung yang lurus, kaki yang kekar yang membuatnya aktif dan lincah bergerak. Bobot yang dimiliki sapi ini bisa mencapai 1 ton lho. Bahkan usia 18 bulan saja sapi ini bisa mencapai berat rata-rata 650 kilogram.
3. Sapi Simmetal atau Sapi Metal
Dinamakan sapi Simmetal karena sapi ini berasal dari wilayah Simme di Swiss. Namun saat ini sapi ini sudah banyak dikembangkan di hampir wilayah di seluruh dunia, seperti Australia, Amerika Serikat, Selandia Baru dan Indonesia.
Sapi ini memiliki sifat yang jinak sehingga mudah untuk diternakkan. Sapi ini tergolong ke dalam sapi daging dan sapi perah.
Sapi jenis ini memiliki ciri dengan bulu yang berwarna kuning kecoklatan dengan bentuk tubuh yang padat dan panjang. Berat yang dimiliki sapi ini bisa mencapai 1,4 Ton bagi jantan dan 800 kg betina.
4. Sapi Holstein
Sapi Holstein merupakan jenis sapi perah yang berasal dari wilayah Friesland, Belanda. Sapi ini menjadi sapi perah yang banyak dikembangbiakkan.
Ciri khas yang dimiliki sapi ini adalah berwarna putih dengan totol warna hitam. Setidaknya sapi ini mampu menghasilkan 20 liter susu setiap harinya.
Selain memiliki ciri khas totol hitam di seluruh tubuhnya, sapi ini juga memiliki ekor yang pendek. Bobot tubuhnya mencapai 1 ton bagi sapi jantan dan sapi betina mencapai 600 kg.
Baca juga : Jenis lebah
5. Sapi Brahman
Sapi Brahman merupakan sapi yang berasal dari negara India dan termasuk ke dalam jenis keturunan Sapi Zebu. Untuk meningkatkan kualitas genetisnya, pada tahun 1949 sapi jenis ini dibawa ke Amerika Serikat untuk dikembangbiakkan.
Sapi ini memiliki ciri fisik berupa punuk pada bagian punggung. Selain itu juga memiliki kulit yang terlihat longgar bergelambir pada bagian leher hingga perut.
Ada bagian telinganya pun cukup unik yaitu memiliki ukuran yang panjang dan terkulai ke bawah dengan memiliki ujung yang runcing.
6. Sapi Brangus
Nama sapi Brangus merupakan nama yang diambil dari Brahman dan Angus. Sapi ini merupakan sapi hasil persilangan dari Sapi Jantan jenis Aberdeen Angus dengan sapi betina Sapi Brahman. Sapi ini umumnya memiliki ukuran tanduk yang kecil.
Selain itu ciri fisik lainnya adalah memiliki leher dan telinga yang pendek, punuk yang kecil serta punggung yang lurus.
Sapi ini umumnya berwarna gelap,cenderung hitam. sapi ini memiliki daya tahan tubuh yang cukup baik, baik terhadap cuaca maupun terhadap jenis gigitan serangga.
7. Sapi Limosin
Sapi Limosin merupakan salah satu ras unggulan yang berasal dari Perancis. Sapi ini termasuk ke dalam jenis sapi potong karena memiliki bobot yang besar.
Selain itu, sapi ini juga memiliki pertumbuhan yang baik dimana pada usia 6 hingga 12 bulan saja sapi ini memiliki bobot tubuh yang besar hingga mencapai 1,1 Ton jantan dan 500 kg betina.
Sesuai dengan nama yang dimiliki, sapi ini memiliki ukuran tubuh yang besar dan panjang bak mobil limosin.
Ciri khas lainnya adalah biasanya memiliki bulu warna yang cokelat tua dengan warna coklat muda pada bagian mata dan bulu kaki. Pada sapi jantan memiliki tanduk yang melengkung dan bisa mencapai 1,5 meter.
Baca juga : Budidaya Lebah Madu
8. Sapi Bali
Berbeda dengan jenis sapi yang lainnya, Sapi Bali merupakan sapi yang berasal dari hasil proses domestikasi varietas banteng.
Meskipun tidak memiliki ukuran tubuh yang tidak cukup besar, akan tetapi sapi ini memiliki tenaga yang cukup kuat. Sehingga sapi ini banyak digunakan untuk membantu dalam bidang pertanian, khususnya di Bali.
Sapi ini memiliki warna bulu coklat muda pada seluruh bagian tubuhnya kecuali warna putih pada bagian bulu kaki dan belakang. Sapi ini cukup banyak ditemukan di daerah Bali, Indonesia.
9. Sapi Madura
Sapi madura merupakan salah satu sapi dari hasil persilangan antara sapi zebu yang berasal dari India dengan sapi Bali. Umumnya jenis sapi ini memiliki ukuran badan yang tidak terlalu besar yaitu hanya mencapai pada bobot sekitar 500 kg saja.
Akan tetapi meskipun memiliki ukuran tubuh yang kecil dengan punuk yang kecil pula, sapi ini memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap iklim tropis serta memiliki tenaga yang cukup besar.
Sehingga tidak mengherankan jika sering kali sapi jenis ini digunakan dalam perlombaan, seperti ritual kebudayaan di Madura Karapan Sapi.
10. Sapi Ongole atau Sapi Sumbawa Ongole (SO) dan Sapi Peranakan Ongole (PO) atau Sapi Jawa
Sapi Sumbawa ongole dengan sapi peranakan ongole atau yang sering juga disebut dengan sapi Jawa merupakan hasil perkawinan silang dari jenis sapi Ongole dengan sapi lokal yang ada di Indonesia.
Ciri khas yang dimiliki sapi ini adalah memiliki warna bulu yang putih dengan corak keabu-abuan atau kuning. Terdapat banyak kulit yang bergelambir pada bagian perut dan lehernya serta tidak memiliki ukuran tubuh yang cukup besar.
Nah itulah berbagai jenis sapi yang tersebar di wilayah di seluruh Indonesia. sebagian besar jenis sapi yang terdapat di Indonesia ini merupakan jenis varietas yang didapat dari luar negeri dan bukan asli Indonesia.
Akhirnya dilakukan persilangan agar mendapatkan sapi dengan daya tahan tubuh yang tinggi dan meningkatkan kualitas genesisnya.