Dalam catatan sejarah kerajaan Islam di Indonesia, disebutkan bahwa kerajaan Islam mengalami zaman keemasan antara abad 13 M – 16 M.
Berkembangnya ajaran Islam tentu sangat erat hubungannya dengan maraknya perdagangan internasional melalui jalur lautan.
Pada masa tersebut pedagang-pedagang Islam dari negara, seperti Arab, Persia, dan India mulai memasuki wilayah Indonesia, sehingga terjadilah pertukaran budaya dan kehidupan sosial.
Di sisi lain, proses penyebaran agama Islam juga semakin berkembang dengan pesat.
Daftar Kerajaan Islam di Jawa
1. Kesultanan Demak
Demak merupakan kerajaan Islam terbesar pertama di pesisir utara Jawa, yang mulai bangkit setelah keruntuhan Majapahit.
Salah satu peninggalan Kesultanan Demak yang masih terjaga dan difungsikan dengan baik hingga sekarang adalah Masjid Agung Demak.
2. Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat
Negara dependen berbentuk kerajaan ini masih eksis dengan nama Daerah Istimewa Yogyakarta, dan tetap mempertahankan tradisi budaya turun temurun yang menjadi ciri khasnya.
Mayoritas masyarakat di Kesultanan Ngayogyakarta beragama Islam.
3. Kesultanan Mataram
Kerajaan ini juga dikenal dengan nama Mataram Islam. Kesultanan Mataram merupakan negara Islam dalam bentuk kesultanan di Jawa yang pernah eksis di abad 17 M.
Sedangkan Kesultanan yang dipimpin Sultan Agung ini telah berdiri sejak abad 16 M.
4. Kesultanan Cirebon
Kerajaan Islam ternama di wilayah Jawa Barat ini berdiri pada abad 15 M – 16 M.
Kesultanan Cirebon merupakan negara Islam dalam bentuk kesultanan yang didominasi oleh dua kebudayaan pada satu waktu, yaitu budaya Sunda, dan Jawa.
Daftar Kerajaan Islam di Sumatra
5. Kerajaan Jeumpa
Jeumpa merupakan salah satu kerajaan Islam di Indonesia yang paling terkenal di abad ke-7 Masehi.
Pendiri dari Kerajaan Jeumpa adalah Salman Al-Parisi, dengan luas cakupan wilayah meliputi Beureun, Aceh. Namun Jeumpa mengalami keruntuhan di tahun 880 M.
6. Kerajaan Indragiri
Kerajaan Melayu ini pernah berdiri di sekitar wilayah Kabupaten Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
Menurut catatan Tome Pires, kerajaan Islam ini telah eksis pada tahun 1515 M, dan wilayahnya disebutkan sebagai area pelabuhan untuk para raja dari Minangkabau.
6. Kerajaan Dharmasraya
Dharmasraya adalah salah satu kerajaan yang muncul pada saat menjelang akhir kekuasaan Sriwijaya akibat serangan dari Rajendra Chola di tahun 1025.
Pada masa berkembangnya Dharmasraya, terjadi pergeseran agama yang dianut dari Budha menjadi Islam.
7. Kesultanan Samudera Pasai
Kerajaan yang juga terkenal dengan nama Samudera Darussalam ini, adalah kerajaan Islam yang terletak di pesisir utara Pulau Sumatera, khususnya di sekitar Lhokseumawe.
Samudra Pasai didirikan oleh Sultan Malik as-Saleh pada tahun 1267 M.
Daftar Kerajaan Islam di Sulawesi
8. Kesultanan Buton
Kerajaan yang terletak di Kepulauan Buton, Sulawesi Tenggara ini telah dikenal bahkan sejak zaman kejayaan Majapahit.
Menurut catatan sejarah, agama Islam masuk di wilayah Butan sekitar tahun 1412 M ketika Sayid Jamaluddin al-Kubra diundang Raja Mulae Sangia i Gola.
9. Kesultanan Gowa
Kerajaan yang berpusat di Sulawesi Selatan ini meraih puncak keemasan ketika dipimpin Tallo pada abad 17 M.
Kesultanan Gowa mulai mengadopsi Islam sebagai agama resmi di tahun 1600 M, yang membuat terjadinya perubahan sosial maupun budaya secara drastis.
10. Kesultanan Tidore
Kerajaan Islam dengan pusat di Kota Tidore ini sempat berada di masa keemasan pada abad 16 M – 18 M, di mana Kesultanan Tidore berkuasa atas Pulau Halmahera, Pulau Seram, Pulau Buru, dan pulau pesisir lain di kawasan Papua Barat
11. Kesultanan Jailolo
Jailolo adalah sebuah kerajaan Islam di Indonesia yang pernah berjaya pada masanya.
Pendirian kesultanan ini berawal dari persekutuan Moti dengan dipelopori Sultan Sida Arif Malamo.
Kerajaan yang berdiri di abad 13 M ini memiliki pusat pemerintahan di Halmamera.
12. Kerajaan Wajo
Kerajaan selektif dengan anggota masyarakat suku Bugis ini berkembang pesat di kawasan timur Sulawesi Selatan.
Wajo didirikan di abad 15 M, dan mengalami puncak kejayaan pada abad 18 M. Tepatnya saat kerajaan ini berhasil menggantikan Bone.
Daftar Kerajaan Islam di Kalimantan
13. Kerajaan Sintang
Sintang merupakan Kerajaan Hindu yang kemudian berubah menjadi Kerajaan Islam. Kerajaan ini pernah berdiri megah di Kota Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.
Sedangkan pemimpin kerajaan tersebut diberi gelar kehormatan dengan nama Panembahan Sintang.
14. Kesultanan Kutai Kartanegara Martadipura
Versi terbaru dari Kerajaan Kutai Mulawarman ini adalah Kesultanan Melayu Islam yang dimulai tahun 1575 M – 1960 M.
Namun, di tahun 2001 Kesultanan Kutai kembali dihidupkan oleh Pemda, dengan putra mahkotanya Aji Pangeran Prabu Anum Surya Adiningrat.
15. Kerajaan Tidung Kuno
Tidung Kuno juga dikenal dengan nama Kerajaan Tarakan. Kerajaan Islam yang memimpin Suku Tidung ini berada di kawasan Kalimantan Utara pada tahun 1515 M – 1916 M.
Wilayah kekuasaan Tidung cukup luas karena meliputi beberapa daerah di Pulau Kalimantan.
16. Kerajaan Mempawah
Panembahan Mempawah merupakan Kerajaan Islam yang saat ini masuk dalam kawasan Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Dalam sejarah disebutkan, bahwa pemerintahan Mempawah terdiri atas 2 periode, yakni berdasarkan pengaruh Hindu, dan Islam.
17. Kerajaan Tanjungpura
Tanjungpura adalah kerajaan paling tua di Kalimantan Barat yang telah ada sejak abad ke-8 M. Daerah kekuasaannya membentang dari Tanjung Dato hingga Tanjung Sambar.
Kerajaan berganti nama jadi Kerajaan Matan sejak Raja Sorgi memeluk Islam di abad ke-15 M.
Daftar Kerajaan Islam NTT & NTB
18. Kerajaan Adonara
Adonara adalah satu-satunya kerajaan Islam di Indonesia yang berada di Kepulauan Sunda Kecil.
Menurut bukti dokumentasi, Adonara berdiri pada sekitar abad 16 M, di mana para penghuni pulau pegunungan berapi ini merupakan pendatang.
19. Kesultanan Dompu
Kerajaan kuno Dompu terletak di antara Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Bima.
Sebagian besar masyarakat di Kerajaan Dompu memeluk agama Islam, serta menerapkan budaya Islam pula. Hingga saat ini, keturunan raja-raja Dompu masih ada dan dipanggil Dae.
20. Kesultanan Bima
Kesultanan Bima merupakan Kerajaan Islam yang berdiri pada 7 Februari 1621 M meliputi kawasan Pulau Sumbawa.
Sultan pertama dari Kesultanan Bima adalah raja ke-27 dari pewaris takhta Kerajaan Bima. Sedangkan raja terakhirnya Sultan Muhammad Solahuddin.
21. Kesultanan Sumbawa
Kerajaan Sumbawa termasuk dalam daftar 3 kerajaan Islam terbesar di Sumbawa. Luas kekuasaannya mencakup 2/3 dari keseluruhan pulau.
Pada awalnya, masyarakat di pulau tersebut menganut Hindu-Budha, sedangkan agama Islam masuk sekitar tahun 1450 M.
22. Kerajaan Selaparang
Informasi mengenai Kerajaan Selaparang yang berada di Pulau Lombok ini terbilang sangat minim. Hal tersebut berdasarkan catatan pada daun lontar, yang mengatakan bahwa pendirian kerajaan ini tidak dapat dipisahkan dari sejarah penyebaran Islam di Lombok.
Selain beberapa kerajaan Islam di Indonesia yang disebutkan di atas, sebenarnya masih ada puluhan negara dalam bentuk kerajaan maupun kesultanan yang menganut agama Islam tersebar di berbagai penjuru Indonesia, kecuali kepulauan Irian Jaya Papua.
