Mekanisme pernapasan manusia terbagi menjadi proses inspirasi dan ekspirasi, yang dilakukan melalui pernapasan perut dan juga dada. Pernapasan menjadi salah satu aktivitas vital pada manusia yang terjadi di dalam tubuh.
Penyaluran oksigen ke dalam tubuh pun akan berjalan dengan baik. Oksigen menjadi hal yang sangat penting di dalam proses metabolisme tubuh manusia.
Sebuah aktivitas pernapasan yang baik, akan didukung oleh sistem pernapasan pada sekumpulan organ yang terlibat di dalam proses pertukaran karbon dioksida dengan oksigen di dalam tubuh.
Mekanisme Pernapasan Manusia dan Sistem Pernapasan
Pernapasan adalah pergerakan O2 yang berasal dari atmosfer dan menuju ke sel tubuh, ditambah dengan proses keluarnya CO2 ke udara bebas dari sel di dalam tubuh. Proses terjadinya pernapasan ini terjadi antara sadar dan tidak sadar.
Pernapasan yang dilakukan secara sadar adalah pada saat Anda melakukan pengaturan pernapasan, seperti misalnya latihan bernapas dengan panjang kemudian menghembuskannya secara perlahan.
Sedangkan untuk pernapasan yang dilakukan secara tidak sadar adalah ketika Anda sedang tidur pulas dan terjadi secara otomatis. Seluruh organisme membutuhkan energi yang asalnya yaitu dari makanan, dengan melakukan metabolisme sel maka energi tersebut bisa diperoleh.
Proses perubahan pada energi ini membutuhkan O2 yang dinamakan dengan respirasi. Maka, yang dimaksud dengan respirasi sel adalah proses reaksi kimia yang terjadi pada perombakan bahan makanan, dengan menggunakan O2 yang akhirnya menghasilkan energi serta CO2.
Oksigen ini diperoleh dari mekanisme pernapasan manusia. Sedangkan yang dimaksud dengan sistem pernapasan pada manusia adalah sistem yang menghirup O2 dari udara sekaligus mengeluarkan CO2.
Udara pun masuk ke dalam tubuh dengan melalui sistem pernapasan tersebut.
Proses Pernapasan pada Manusia
Proses pernapasan yang terjadi pada manusia juga melibatkan seluruh organ pernapasan. Organ ini bekerja sama dalam membantu tubuh untuk melakukan pertukaran gas di antara paru-paru dengan pembuluh darah.
Kemudian akan disalurkan ke seluruh sel tubuh berupa O2 dan dikeluarkan ke udara berupa CO2.
Berikut ini beberapa tahapan yang terjadi pada proses pernapasan di dalam mekanisme pernapasan manusia:
- Pada saat terjadi respirasi atau menarik napas, maka otot yang berada di antara tulang dan juga diafragma akan berkontraksi kemudian meluaskan bagian rongga dada. Maka paru-paru akan terisi oleh udara dan juga mengembang.
- Udara yang masuk melalui mulut dan juga hidung akan melalui proses penyaringan partikel kecil yang dilakukan rambut yang terdapat di hidung. Setelah itu udara pun akan menuju ke batang tenggorokan atau trakea.
- Setelah itu, udara di sana akan masuk lagi ke paru-paru melalui bronkus atau cabang paru-paru. Selanjutnya menuju ke bronkiolus dan akhirnya berhenti di alveolus.
- Pada saat udara berada di alveolus, akan terjadi proses pertukaran di antara O2 dan CO2 yang terdapat di pembuluh darah kapiler.
- O2 pun akan masuk ke dalam kapiler lalu menuju ke arah jantung berbarengan dengan sel darah merah, yang nantinya akan disebarkan ke seluruh bagian tubuh. CO2 juga akan masuk ke arah rongga paru-paru yang berasal dari kapiler, bersamaan dengan O2 tadi.
- Jika pertukaran antara O2 dan CO2 sudah selesai maka tulang rusuk dengan otot diafragma akan kembali berelaksasi, dan rongga dada pun akan kembali seperti semula.
Bukan hanya berperan di dalam sistem pertukaran gas dengan udara saja, tetapi pernapasan juga memiliki peran yang penting di dalam pemeliharaan dan penyeimbangan kondisi tubuh supaya selalu dalam keadaan stabil.
Jenis-Jenis Mekanisme Pernapasan pada Manusia
Mekanisme pernapasan manusia dibagi menjadi proses ekspirasi dengan inspirasi secara bersamaan, di mana prosesnya adalah dengan pernapasan di perut dan di dada. Berikut ini penjelasan dari masing-masing jenis mekanisme pernapasan tersebut:
1. Inspirasi
Merupakan suatu aktivitas dalam menghirup udara yang masuk ke dalam tubuh, dan berasal dari atmosfer. Udara ini akan masuk melalui rongga hidung. Inhalasi adalah pengertian atau istilah lain dari inspirasi.
Dalam prosesnya, otot dada dengan diafragma akan mengalami sebuah kontraksi. Setelah itu volume pada rongga dada pun akan membesar, kemudian paru-paru mengembang, dan yang terakhir udara akan masuk ke dalam paru-paru.
2. Ekspirasi
Lain halnya dengan inspirasi, pengertian dari ekspirasi adalah sebuah aktivitas dalam melepaskan CO2 dari dalam tubuh yang nantinya akan dibawa ke bagian rongga hidung. Istilah lainnya dari ekspirasi ini adalah ekshalasi.
Pada saat terjadi ekspirasi ini maka otot dada dengan diafragma akan mengalami relaksasi. Udara pun sudah keluar dari paru-paru sehingga volume di bagian rongga dada akan normal kembali.
Terdapat dua jenis mekanisme pernapasan pada saat dilakukan ekspirasi dengan inspirasi ini yaitu cara pernapasan melalui dada dan perut.
Alat-Alat Pernapasan pada Manusia
Beberapa bagian dari organ pernapasan yang ada pada manusia dibagi menjadi bagian yang di antaranya adalah:
1. Hidung
Fungsi utama dari hidung adalah sebagai alat penghirup udara, tempat menyaring udara yang masuk ke dalam paru-paru, sekaligus juga sebagai alat penciuman dan salah satu dari lima panca indera.
2. Faring
Persimpangan antara rongga hidung yang mengarah ke tenggorokan serta rongga mulut yang mengarah ke tenggorokan, disebut dengan tekak/faring. Sedangkan laring terletak di bagian belakang faring. Laring juga sering disebut dengan bagian dari pangkal tenggorokan.
Terdapat pita suara serta katup pangkal tenggorokan atau yang disebut dengan epiglotis di bagian laring. Ketika Anda sedang menelan makanan, epiglotis ini akan menutupi bagian laring tersebut sehingga makanan yang sedang ditelan tak akan masuk ke tenggorokan.
Namun ketika Anda sedang bernapas maka epiglotis akan membuka, dan udara pun akan masuk ke dalam laring untuk mengarah ke tenggorokan.
Fungsi utama dari faring ini adalah sebagai saluran alat pencernaan yang nantinya akan membawa makanan sampai ke esofagus dari rongga mulut.
3. Tenggorokan
Bentuk tenggorokan pada manusia menyerupai bentuk pipa yang memiliki panjang kurang lebih sekitar 10 cm. Pada bagian paru-paru trakea, terdapat cabang yang membentuk dua bronkus.
Terdapat tiga lapisan yang ada di dinding tenggorokan, yang di antaranya yaitu:
- Lapisan yang paling luar disebut dengan jaringan ikat.
- Lapisan tengah meliputi cincin tulang rawan dengan otot polos.
- Lapisan paling dalam terdiri dari jaringan epitelium bersilia. Jaringan tersebut akan menghasilkan banyak lendir yang fungsinya untuk menangkap mikroorganisme dengan debu yang masuk, pada saat Anda sedang menghirup udara.
4. Cabang Tenggorokan (Bronkus)
Cabang batang tenggorokan disebut dengan bronkus. Jumlah bronkus ini ada sepasang, satu bagiannya akan mengarah ke paru-paru kanan sedangkan bagian yang lainnya akan mengarah ke paru-paru kiri.
Tentu manusia akan selalu bernapas setiap saat, karena seluruh sel yang ada di dalam tubuh manusia membutuhkan oksigen. Proses metabolisme akan terhambat bahkan juga mati, apabila sel dalam tubuh tidak memperoleh oksigen.
Maka Anda harus paham bagaimana mekanisme pernapasan manusia bekerja, dan betapa pentingnya peran oksigen bagi tubuh.
5. Bronkiolus (anak cabang batang tenggorokan)
Bronkiolus yaitu cabang dari bronkus, fungsinya untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveolus. Alveolus sendiri merupakan kantung udara yang fungsinya sebagai tempat mengolah udara dan pada alveolus ini juga terdapat pembuluh darah.
Dimana terjadi pertukaran gas oksigen dan karbondioksida. Bronkiolus juga bisa mengalami gangguan lho teman-teman, diantaranya penyempitan saluran napas, peradangan, dan asma.
6. Paru-paru (Pulmo)
Organ pernafasan yang terakhir yaitu paru-paru, letaknya berada di rongga dada. Fungsi utama dari paru-paru adalah sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang diedarkan melalui darah.