Resensi Novel Bumi Manusia

Deskripsi: Sinopsis dan Resensi Novel Bumi Manusia.


Identitas Buku

  • Judul Buku: Bumi Manusia
  • Penulis Buku: Pramoedya Ananta Toer
  • Penerbit Buku: Hasta Mitra
  • Kota Terbit: Yogyakarta
  • Cetakan: ke 9
  • Tebal Buku: 535 halaman
  • ISBN: 979-8659120

Sinopsis Novel Bumi Manusia

Resensi novel Bumi Manusia ini menceritakan tentang seorang lelaki yang menempuh pendidikan pada tahun 1898 di Netherland, Hindia Belanda.

Tokoh ini selanjutnya mendedikasikan dirinya di wilayah Surabaya. Anak muda tersebut memakai nama samaran sebagai Minke. Oleh pelayannya bernama Darman diperlakukan sangat istimewa, kerena ternyata Minke seorang Raden Mas.

Minke yang memiliki kepandaian di atas rata-rata saat menempuh pendidikan di H.B.S tidak disukai oleh teman – teman Eropanya.

Alasan utamanya yakni karna Minke ini seorang Pribumi. Namun pada akhirnya Minke memiliki teman dekat bernama Robbert Suurhof.

Minke sebagai pendatang tentu bersikap baik kepada Suurhof, hingga diajak main ke rumah salah satu pembesar Eropa bernama Tuan Mellema.

Saat bertamu ke rumah Mellema, mereka berkenalan dengan gadis cantik berdarah Jawa-Eropa bernama Annelis Mellema dan Nyai Ontosoroh yang merupakan seorang wanita Pribumi. Beliau mahir bahasa Eropa dan merupakan ibu dari Annelis.

Dari sini, kisah percintaan Minke dan Annelis dimulai. Minke yang merupakan seorang pelajar cerdas, sering diundang oleh keluarga Mellema untuk makan siang.

Awalnya, Minke terpesona oleh kepribadian Nyai Ontosoroh, tetapi hatinya memilih Annelis sebagai pasangannya. Suatu hari, Annelis mengungkapkan sebuah kejujuran yang membuat Minke kaget.

Saudaranya bernama Robbert Mellema melakukan pemerkosaan kepada Annelis demi menguasai harta keluarganya.

Minke yang memiliki pemikiran visioner dan geram melihat ketidakadilan yang dilakukan Robbert. Ia lalu mencari bukti untuk memenjarakan Robbert.

Nyai Ontosoroh yang melihat kegigihan Minke, akhirnya belajar sungguh-sungguh dan akhirnya menjadi seorang guru di HBS.

Unsur Intrinsik Novel Bumi Manusia

Anda tentu ingin mengetahui karakteristik dalam resensi novel Bumi Manusia, bukan? Nah, unsur instrinsik di dalamnya menjadi sangat penting untuk diketahui.

Berikut ini ulasan lengkap yang kami sajikan khusus untuk Anda:

1. Tema

Novel Bumi Manusia mempunyai tema kondisi Eropa, Surabaya dan Wonokromo pada tahun 1898 yang menjadi tombak sejarah pada masa itu. Karena ada anak Pribumi yang berhasil menempuh pendidikan di HBS.

Novel ini sebaiknya dinikmati oleh kalangan remaja SMA hingga dewasa. Mengingat, bahasa yang disajikan cukup berat untuk anak-anak atau remaja SMP.

2. Penokohan

Berikut adalah penjelasan penokohan dalam Novel Bumi Manusia:

1. Sinyo Minke

Sinyo Minke adalah murid H.B.S. Memiliki kepandaian di atas rata-rata. Seorang penulis cerita dan anak dari juru tulis dan memiliki banyak perusahaan. Penuh kehormatan,

2. Robert Suurhof

Robert Suurhof merupakan seorang yang pandai menghina, mengecilkan, melecehkan, dan menjahati orang. Salah satu sahabat baik Minke.

3. Annelies Mellema

Annelis adalah gadis Eropa-Pribumi yang pemalu dan cantik. Meskipun Annelis seorang gadis berdarah campuran, tetapi memiliki gaya busana orang Jawa yakni senang mengenakan batik.

Ia cerdas, tetapi bagi Minke Annelis tetaplah bocah.

4. Nyai Ontosoroh

Seorang gundik Eropa yang tidak mengenal perkawinan syah, dan mahir berbahasa Belanda, memiliki adab yang baik.

Wanita Eropa-Pribumi yang sudah memiliki anak ini mempunyai sifat yang halus, bijaksana, dan terbuka.

Nyai juga merupakan istri dari Tuan Mellema. Seorang pekerja kantor, seperti surat menyurat, berdagang, membuat buku, dan manajemen bank.

5. Minem

Seorang gadis Pribumi dengan bahasa Jawa kental dan sebagai mandor sapi perah di rumah Nyai Ontosoroh.

6. Robert Mellema

Mellema menyukai kemewahan dan memiliki penampilan yang rapi dan selalu wangi.

Karenanya memiliki wajah ganteng, bertubuh tinggi, cekatan, ramah, tangkas, sopan, kuat, dan selalu tampak dalam keadaan berpikir.

7. Darsam

Darsam merupakan pelayan dari Raden Mas Sinyo Minke yang mengantar jemput Minke dari pekerjaan.

8. Juffrow Magda Peters

Juffrow merupakan salah satu sahabat dekat Minke yang gemar membaca dan memiliki nilai yang bagus.

Kesimpulan

Apakah resensi yang disajikan membuat Anda tertarik mengulik sejarah melalui novel Bumi Manusia? Karena memiliki tahun terbit yang cukup lama, novel ini sudah diterjemahkan berpuluh kali ke dalam bahasa asing.

Apalagi sudah dijadikan film dan diputar berulang kali.

Sebenarnya novel ini mengusung tema sejarah yang bisa dijadikan referensi untuk kebutuhan akademik. Anda bisa menguraikan beberapa hal yang berguna dari novel ini.

Nah, resensi Novel Bumi Manusia di atas semoga bisa membantu Anda memilih bacaan berkualitas.

Terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini.

Klik star berikut untuk memberikan dukungan pada kami 😀

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

By continuing to use the site, you agree to the use of cookies. more information

The cookie settings on this website are set to "allow cookies" to give you the best browsing experience possible. If you continue to use this website without changing your cookie settings or you click "Accept" below then you are consenting to this.

Close