Sel Hewan

Setiap makhluk hidup terdiri dari beberapa sel yang masing-masing sel tersebut memiliki perbedaan. Termasuk pada hewan dan juga tumbuhan. Perbedaan sel tersebut bisa dilihat dari ukurannya, biasanya ukuran sel hewan jauh lebih kecil dibanding dengan sel pada tumbuhan.

Sel pada hewan itu sendiri dibagi menjadi beberapa bagian, di mana setiap bagiannya memiliki fungsinya masing-masing. Sel pada hewan dan pada tumbuhan memiliki fungsi dan ukuran yang berbeda.

Sel pada hewan dan tumbuhan ini juga memiliki ciri dan karakternya masing-masing.

Pengertian Sel Hewan

Pengertian dari sel pada hewan adalah bagian organel yang paling kecil dengan selaput tipis yang ada di dalamnya, yang juga terdapat senyawa kimia serta larutan koloid.

Ada beberapa keunggulan pada sel tersebut, yaitu memiliki kemampuan untuk menduplikasi diri dengan menggunakan cara dalam proses pembelahan. Terdapat senyawa yang penting di dalam sel hewan yang akan membantu proses pembelahan serta fotosintesis.

Senyawa penting tersebut adalah lipid dan juga karbohidrat. Senyawa karbohidrat ini juga sangat berperan dalam proses fotosintesis. Sedangkan fungsi dari lipid adalah menjadi cadangan makanan seperti yang ada di minyak dan lemak.

Ada juga kandungan lainnya yaitu protein, yang memiliki peran dalam proses metabolisme yang terdapat pada tubuh tumbuhan/hewan.

Ada pula asam nukleat yang termasuk senyawan, dan perannya penting dalam proses sintesis protein.

Ciri-ciri Sel Hewan

Peran utama sel hewan adalah sebagai unit fungsional dasar yang membantu perkembangan tubuh pada hewan.

Sel hewan disebut juga sebagai bagian organel terkecil yang dilapisi selaput tipis. Bagian dalamnya memiliki larutan koloid dengan senyawa kimia.

Sel hewan memiliki kelebihan tersendiri, yakni kemampuan untuk menduplikasikan sel mandiri dengan proses pembelahan.

Menarik kan, berikut ciri-ciri sel hewan:

  • Tidak punya dinding sel
  • Bentuk sel beragam dan dapat berubah
  • Ukuran sel sangat kecil
  • Terdapat matriks ekstraseluler
  • Sel hewan banyak mengandung lisosom
  • Tidak ada peroksisom dan jarang terdapat glioksisom
  • Meski tidak ada dinding sel, sel hewan memiliki elastisitas jaringan yang tinggi
  • Inti sel terletak di tengah sel
  • Kerap ditemukan alat gerak berupa Silia dan Flagela
  • Serupa sel tumbuhan, sel hewan punya vakuola. Ukuran vakuola ini kecil bahkan hampir tak terlihat
  • Hanya saja berbeda dengan sel tumbuhan, untuk membantu pembelahannya, sel hewan memiliki dua sentriol dalam organel sentrosom

Bagian, Struktur, dan juga Fungsi yang Ada di Sel Hewan

Sel yang terdapat pada hewan dan tumbuhan secara garis besar sama saja. Persamaannya terlihat dari struktur, bahan genetik, hingga tipe enzimnya. Keduanya juga mempunyai tipe-tipe sel yang cukup beragam.

gambar bagian sel hewan

sumber gambar: id.wikipedia.org

Komponen sel hewan pada umumnya:

  1. Nukleolus
  2. Inti sel
  3. Ribosom (titik-titik kecil sebagai bagian dari no. 5)
  4. Vesikel
  5. Retikulum endoplasma kasar
  6. Badan Golgi
  7. Sitoskeleton
  8. Retikulum endoplasma halus
  9. Mitokondria
  10. Vakuola
  11. Sitosol (cairan yang berisi organel, yang terdiri dari sitoplasma)
  12. Lisosom
  13. Sentrosom
  14. Membran sel

Berikut ini penjelasan dai bagian dan struktur dan juga fungsi yang terdapat di sel pada hewan yang sudah disebutkan, yaitu:

1. Nukleolus

Nukleolus adalah organel yang bertempat pada inti sel (Nukleus). Organel ini berfungsi untuk memproses protein dengan RNA (Asam ribonukleat).

Ada banyak bagian dari sel hewan, termasuk struktur dan fungsinya. Tipe sel yang beragam pada hewan membuatnya hampir serupa dengan sel yang juga berada pada tumbuhan, namun dengan fungsi yang berbeda-beda.

2. Nukleus

Nukleus adalah inti sel dari sel hewan. Bagian ini adalah bagian yang terpenting karena mengandung informasi genetik suatu hewan.

Nukleus memiliki fungsi sebagai pusat informasi sel. Selain itu dalam nukleus terdapat DNA untuk sel hewan. Adapun cairan padat dalam nukleus disebut nukleoplasma. Cairan ini sangat penting karena berfungsi membentuk kromosom dan gen.

3. Ribosom

Jenis organel sel dengan tekstur yang padat dan ukuran yang kecil disebut dengan ribosom. Ukuran diameternya yaitu sekitar 20 nm. Organel ribosom terdiri atas 35% protein dengan 65% RNA ribosom.

Sel ribosom yang ada pada hewan mampu menerjemahkan RNA, dan bisa membentuk rantai protein atau polipeptida dan memakai asam amino pada saat terjadi proses translasi.

Ribosom ini juga terikat pada membran inti sel atau bagian sel retikulum endoplasma kasar, yang fungsinya yaitu menjadi tempat terjadinya proses sintesis protein.

4. Vesikel

Vesikel ini merupakan sebuah ruang pada sel yang dikelilingi oleh membran sel. Ruang ini ditempati oleh sitoplasma yang terdiri dari organel dan sitosol sebagai lubang saluran atau wadah transportasi untuk menyimpan dan mengangkut zat disekitar sel dan ke membran sel.

Fungsi vesikel ditentukan oleh organel yang berada di dalamnya, seperti tempat reaksi seluler dan tempat penyimpanan makanan.

5. Retikulum Endoplasma

Organel yang bentuknya berupa benang dan ada di bagian inti sel disebut dengan retikulum endoplasma. Terdapat dua bagian dari retikulum endoplasma tersebut, yaitu endoplasma kasar dan halus.

Kemampuan dari retikulum endoplasma kasar adalah melekat pada ribosom. Untuk retikulum endoplasma halus kemampuannya yaitu tak melekat pada ribosom.

Fungsi dari organel yang satu ini adalah menjadi sintesis protein dan menjadi tempat pengangkutan lemak serta sintesis steroid. Peran lainnya dari retikulum endoplasma adalah untuk membantu detoksifikasi sel yang berbahaya yang ada di dalam sel.

Selain itu, retikulum ini juga bisa menjadi tempat untuk penyimpanan glikolipid, fosfolipid, dan steroid.

6. Badan Golgi (Aparatus golgi)

Nama lain struktur ini adalah aparatus golgi berkaitan dengan fungsi ekskresi sel hewan seperti ginjal. Setiap sel hewan memiliki 10-20 badan golgi.

Aparatus golgi adalah organel yang berbentuk seperti kantong yang pipih. Berfungsi memodifikasi protein, sintesis polisakarida, penyortiran produk yang dihasilkan dan dilepaskan dalam bentuk Vesikel.

7. Sitoskeleton

Sitoskeleton ini berfungsi mengatur gerak dalam sel dan juga untuk mempertahankan organel sel berada di tempatnya masing-masing. Sitoskeleton ini sel yang berbentuk benang halus atau filamen protein, menyebar di sitosol.

Dari penjelasan di atas, pada sel hewan dan sel tumbuhan terdapat karakteristik struktur yang sama namun ada perbedaan diantara keduanya.

8. Retikulum endoplasma halus

Merupakan bagian-bagian retikulum endoplasma yang tidak diselimuti oleh ribosom disebut smooth endoplasmic reticulum atau retikulum endoplasma halus.

Fungsi retikulum endoplasma halus ini untuk membentuk lemak dan steroid. Sel-sel yang sebagian besar terdiri dari retikulum endoplasma halus terdapat di beberapa organ seperti hati.

9. Mitokondria

Bagian lainnya dari sel pada hewan adalah mitokondria, yang merupakan organel paling besar yang ada di dalam sel. Organel ini juga menjadi mesin, yang memiliki dua bagian lapis membran berlekuk. Kata lain dari lapisan membran tersebut adalah krista.

Glukosa dengan oksigen saling bekerja sama di dalam mitokondria untuk membentuk energi yang diperlukan. Proses itu menjadi bagian dari aktivitas seluler dengan metabolisme tubuh, yang dinamakan The Power House.

Mitokondria yang bentuknya tunggal dinamakan mitokondria yang mampu mengubah energi lainnya, dari energi kimia. Kesimpulannya, fungsi dari mitokondria ini adalah sebagai penghasil energi yang berupa ATP dan menjadi alat respirasi seluler.

10. Vakuola

Vakuola termasuk organel sel yang terbungkus oleh selaput atau membran sel terbesar atau disebut tonoplasma. Jika di amati menggunakan mikroskop cahaya, organel ini mempunyai bentuk seperti ruang yang kosong atau tembus pandang.

Pada beberapa jenis hewan, terdapat vakuola yang berlainan. Vakuola terbungkus oleh tonoplasma dan memiliki kandungan berbagai zat, seperti enzim, mineral, asam, alkaloid, dan masih banyak lagi.

Zat tersebut bersama-sama memiliki satu fungsi secara mandiri. Lalu, tahukah kamu jika hewan tingkat tinggi seperti gajah, kambing, sapi, dan lain sejenisnya tidak mempunyai vakuola? Karena, hewan yang memiliki vakuola adalah hewan yang hanya bersel satu atau uniseluler.

Tidak semua hewan terdapat atau mempunyai organel vakuola ini. Dimana vakuola hanya terdapat pada hewan uniseluler atau hanya bersel satu. Misalnya adalah protozoa dan juga bakteri.

Untuk fungsi pada hewan uniseluler, vakuola memiliki fungsi umum yaitu mengumpulkan zat sisa dari metabolisme. Lalu, juga berfungsi mengeluarkan atau membuang sisa metabolisme yang tidak lagi terpakai oleh sel.

11. Sitosol (Cairan Sitoplasma)

Sitosol yaitu cairan yang berisi organel, terdiri cairan berupa gel disebut dengan sitoplasma. Organel ini mempunyai dua proses pada fase bentuk yang meliputi fase gel dan sol. Cairan ini bisa ditemukan pada nukleus dan dinamakan dengan nukleoplasma.

Sifat dari sitoplasma ini adalah koloid komplek yang tidak cair tapi juga tidak berbentuk padat. Sitoplasma juga bisa berubah-ubah bentuk, yang bergantung pada konsentrasi air yang terdapat di dalam sitoplasma tersebut.

Jika konsentrasi airnya rendah maka bentuk dari sitoplasma ini akan menjadi lembek dan padat. Namun ketika konsentrasi airnya tinggi gelnya pun akan berubah menjadi encer, maka disebut dengan sol.

Peran dari organel sitoplasma ini adalah menjadi sumber dari bahan kimia dan tempat terjadinya metabolisme sel pada hewan.

12. Lisosom

Kantong yang terikat pada membran yang di dalamnya terdapat kandungan enzim hidrolitik disebut dengan lisosom. Letak dari lisosom ini berada di sel eukariotik yang di mana kegunaannya adalah untuk mengontrol bagian pencernaan intraseluler, pada kondisi apa saja.

Fungsi dari lisosom ini adalah sebagai pengontrol pencernaan intraseluler, menghancurkan sel-sel yang sudah rusak, mencerna materi dengan memakai fagositosis, dan memasukkan makro molekul dari luar ke dalam sel dengan melewati mekanisme endositosis.

13. Sentrosom

Sentrosom ini yang membedakan sel hewan dengan sel tumbuhan, pada sel hewan memiliki “Dua Sentriol” dalam organel Sentrosom.

Sentriol ini berfungsi sebagai pembelahan sel dalam bentuk benang spindel dan membentuk silia dan flagela. Letaknya pada sel eukariota dengan bentuk tabung.

14. Membran Sel

Merupakan pembungkus pada sel yang ada di bagian luar dan tersusun atas beberapa bagian yaitu kolesterol, protein dan lemak. Bagian pada membran sel ini cukup berperan penting dalam mengatur nutrisi atau mineral yang ada di dalam dan luar sel.

Banyak juga fungsi penting dari organ membran sel tersebut, salah satunya yaitu mengatur keluar masuknya kandungan nutrisi dengan mineral dan menjadi pembungkus/pelindung pada sel tersebut.

Fungsi lainnya yaitu menjadi penerima rangsangan dari luar dan menjadi tempat terjadinya segala jenis reaksi kimia.

 

Terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini.

Klik star berikut untuk memberikan dukungan pada kami 😀

Average rating 1 / 5. Vote count: 2

By continuing to use the site, you agree to the use of cookies. more information

The cookie settings on this website are set to "allow cookies" to give you the best browsing experience possible. If you continue to use this website without changing your cookie settings or you click "Accept" below then you are consenting to this.

Close