Sejarah Tari Seudati, Asal Daerah, Kostum, Pola Gerakan dan Maknanya

Deskripsi: Pengertian dan sejarah Tari Seudati, karakteristik, kostum, gerakan, pesan.


Tari seudati merupakan kesenian yang berasal dari provinsi Nanggroe Aceh Darussalam atau NAD yang cukup populer.

Tarian ini dulunya sempat menjadi tarian perang suku Aceh pada masa penjajahan Belanda.

Sayangnya, pada masa itu tarian ini dilarang untuk menjadi pertunjukan seni karena mengandung pantun tertentu untuk membangkitkan semangat perang melawan penjajah.

Seperti apa sih sejarah dari adanya tarian seudati ini?

Sejarah Tari Seudati

Sejarah Tari Seudati

Pada zaman dahulu, seudati dikenal sebagai tarian perang, sehingga para pejuang Aceh menyusun strategi ketika penjajah hendak berperang dengan menggunakan seni ini.

1. Asal Usul Nama Seudati

Kata seudati sebenarnya berasal dari bahasa Arab, “syahadati” yang mempunyai arti pengakuan.

Namun, adapula beberapa masyarakat yang mengatakan bahwasannya kata seudati ini sebenarnya berasal dari Aceh yakni “seurasi” yang mempunyai makna kompak.

Tarian seudati ini telah berkembang sejak agama Islam hadir di provinsi Aceh.

Semua ulama’ Islam ydi Aceh kemudian menggunakan tarian seudati sebagai media mereka berdakwah mengenalkan ajaran agama Islam pada penduduk Aceh.

2. Tradisi Zaman Dulu

Tarian seudati pada awalnya menggunakan bahasa Arab dan Aceh sebagai media dalam melakukan dakwah. Tarian seudati selalu muncul pada acara-acara tertentu terutama jika ada kegiatan dakwah Islam.

Tarian ini  menjadi pertunjukan yang mengenalkan ajaran Islam kepada masyarakat setempat.

Tarian ini juga mencoba untuk mengenalkan bentuk ibadah kepada Allah SWT, etika, akhlak dan nilai-nilai baik yang harus dimiliki oleh masyarakat Islam.

Kemudian, seudati selanjutnya dikenal sebagai bentuk kesenian ratoih atau ratoh, artinya adalah berdakwah atau memperagakan.

Tarian ini biasanya dilakukan sebelum pembukaan pertandingan sabung ayam.

Ratoh memiliki fungsi yang sama dengan Randai di Sumatera Barat, yaitu mendakwahkan permasalahan yang ada di masyarakat dan cara penyelesaiannya.

Hanya saja, dalam perkembangannya, tari seudati tidak lagi dikenal sebagai sebuah seni untuk mengusir penjajah.

Tarian ini menjadi sebuah kesenian khas Aceh yang merepresentasikan budaya provinsi Aceh dan pesan Islam.

Tari Seudati Aceh

pasaiaceh.com

Karakteristik Tari Seudati

Beberapa karakteristik yang khas dari tari seudati ini adalah :

1. Dilakukan Oleh 10 Orang

Salah satu ciri khas utama tarian Aceh ini adalah selalu dibawakan 10 orang. Tarian ini dibawakan secara solid dan kompak.

Tarian Seudati sangat sederhana namun indah dengan gerakan dan nyanyian yang dilantunkan oleh kelompok penari wanita ini.

2. Penari Laki-laki Dibagi Sesuai dengan Fungsinya

Setiap tarian yang dilakukan oleh sepuluh laki-laki akan dibagi menurut fungsinya. Bagian itu terdiri dari :

  • Satu Aneuk (anak) Seudati atau anak Seudati
  • Satu Adoee atau adik laki-laki
  • Delapan Dalam atau Aduen atau kakak laki-laki. Salah satu dari delapan Dalam disebut Sheik atau pemimpin, dan ada seorang Apet Sheik atau wakil pemimpin. Enam lainnya disebut Rakan atau Kawan, artinya teman.

3. Tanpa Ada Musik

Jika pada umumnya sebuah seni tari tradisional ini dibawakan dengan musik-musik tradisional, maka tarian seudati ini berbeda dari yang lainnya.

Ya, tarian ini sangatlah khas karena dibawakan tanpa musik atau gamelan.

Hanya ada puisi dan sajak yang diucapkan langsung dari mulut para penarinya.

Musik yang mengiri gerakan para penari juga bersumber pada suara gerak tubuh dan kata-kata para penari itu sendiri. Hebat sekali bukan?

4. Memiliki Pancaran Keberanian

Tarian ini menunjukkan tentang kelenturan dan keberanian yang terpancar dari para penari.

Baik itu dari sajak dan puisi yang dinyanyikan maupun dari gerak-gerak para penari, semuanya menunjukkan pancaran keberanian dari para penarinya.

Gerakan yang berfluktuasi dari mulai lambat kemudian semakin cepat dan berhenti dalam keheningan, semuanya benar-benar mampu menghipnotis siapapun yang menyaksikannya.

Ya, tarian seudati ini akan mencampurkan emosi penonton.

5. Durasi Tariannya Sangat Panjang

Pertunjukan tari seudati terkadang mempunyai durasi yang sangat panjang, bahkan ada yang dimulai pada jam 8 malam dan berakhir pukul 6 pagi.

Biasanya tarian ini menggunakan lapangan terbuka sebagai panggungnya.

Tarian ini bisa sangat mengasyikkan ketika ada kompetisi antara dua desa tetangga, masing-masing dengan tim tarian seudati sendiri.

Kostum Tari Seudati

Beberapa kostum dari tarian seudati ini terdiri dari :

  1. Kemeja panjang warna putih
  2. Celana panjang warna putih atau hitam
  3. Sarung (kain yang membungkus bagian bawah tubuh yang dikenakan di atas lutut)
  4. Selendang yang diikat di pinggang
  5. Rencong (pedang pendek) yang diselipkan di pinggang para penari
  6. Kain kepala
  7. Ikat pinggang
Gerakan Tari Seudati

beritasatu.com

Gerakan Tarian Seudati

Tarian seudati memiliki gerakan yang mampu membangkitkan emosi dan semangat para penonton yang menyaksikannya.

Tarian ini memiliki gerakan yang bervariasi, baik itu dengan tepukan dada, lutut atau tangan.

Gerakan ini penuh sinkronisasi antara satu penari dengan yang lainnya. Gerakan-gerakan tarian seudati juga memiliki simbol-simbol yang hendak disampaikan kepada penontonnya.

Simbol-simbol tersebut dapat dilihat melalui gerak tubuhnya sang penari, benda material yaitu pola lantai yang ditepuk oleh tangan sang penari, kostum para penarinya, dan cerita atau puisi yang dilontarkan oleh para penari seudati.

Ya, sambil bergerak, para penari secara bergiliran menyanyikan cerita, sajak atau puisi yang menunjukkan kebesaran Aceh di masa lalu.

Berikut beberapa gerakan dari tarian seudati :

  1. Selamatan (sapaan) artinya saling menghormati
  2. Ketrep jaroe (petik jari) yang artinya keceriaan
  3. Nyap adalah gerakan ayunan badan
  4. Tepukan di badan memiliki arti pelan-pelanlah dalam mengerjakan pekerjaan,
  5. Rheng gerakan badan yang artinya pertimbangan dalam hidup
  6. Gerakan kepala ke kanan dan ke kiri artinya dzikir
  7. Nyet / keutheet atau gerakan menopang artinya hidup harus memiliki landasan
  8. Dhiet, gerakan mengangkat bahu berarti kegembiraan dan kekompakan
  9. Geudham ghaki  adalah gerakan hentakan kaki yang artinya manusia harus senantiasa bertakwa pada Tuhannya, yakni Allah SWT.
Makna Tari Seudati

selasar.com

Pesan Dalam Tari Seudati

Selain gerakannya yang penuh dengan simbol-simbol, adapula syair-syair atau puisi yang diucapkan oleh penari wanita yang memiliki pesan-pesan penting untuk masyarakat yang menyaksikannya.

Pesan-pesan ini tentunya merepresentasikan ajaran dalam agama Islam. Beberapa pesan dalam syair tarian seudati sendiri adalah :

1. Dosa Adalah Hal yang Tidak Bisa Terlepas dari Manusia

Manusia adalah makhluk Allah yang berakal dan ia tidak bisa terlepas dari yang namanya dosa. Jika manusia ini memiliki dosa, maka ia harus segera memohon ampun kepada Allah.

2. Berdoalah dengan Tulus

Tari Seudati ini juga menyiratkan sebuah kode, bahwasannya manusia harus berdoa dengan hati yang tulus dan khusyuk kepada Allah. Manusia harus berdoa dengan tulus sebagai pengakuan atas kebutuhan dan memohon pertolongan-Nya.

3. Menjalankan Sholat

Sholat adalah bukti cinta seorang hamba kepada Allah SWT. Sholat juga memiliki arti memohon ampunan dosa kepada Allah.

Sholat juga ibadah untuk memohon secara langsung kepada Allah agar diberikan segala kebaikan, keberkahan, kesehatan dan jalan keluar dari masalah yang menimpa.

Anda yang ingin tergetar hatinya dan melecut semangat dalam diri, cobalah untuk menyaksikan tari seudati ini.

Mulai dari gerakannya yang sangat kompak dan syairnya yang membangkitkan semangat, tarian seudati adalah sebuah pentas seni Aceh yang sangat layak untuk disaksikan.

Baca juga: Kesenian Tari Saman

Terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini.

Klik star berikut untuk memberikan dukungan pada kami 😀

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

By continuing to use the site, you agree to the use of cookies. more information

The cookie settings on this website are set to "allow cookies" to give you the best browsing experience possible. If you continue to use this website without changing your cookie settings or you click "Accept" below then you are consenting to this.

Close