Deskripsi: Pengertian Zaman Mesozoikum, Ciri-ciri dan Periode, Kehidupan, Peninggalan.
Zaman Mesozoikum merupakan suatu periode di mana makhluk hidup, khususnya reptil mengalami masa kejayaan.
Hal tersebut pula yang membuat para ahli memberi julukan Mesozoikum sebagai zaman reptil, karena hewan reptil berukuran raksasa berkembang pesat pada zaman ini.
Pengertian Zaman Mesozoikum
Istilah Mesozoikum berasal dari Bahasa Yunani dan terdiri dari dua kosa kata, yaitu Meso atau Antara, dan Zoon yang berarti binatang atau makhluk hidup pada umumnya.
Era Mesozoikum juga dikenal sebagai zaman reptil, dan berlangsung dari 252 – 65 juta tahun lalu. Istilah zaman reptil tersebut diperkenalkan seorang ahli paleontologi bernama Gideon Mantel di abad ke-19.
Hal tersebut dikarenakan, Mesozoikum didominasi reptil berukuran besar, seperti Iguanodon, Plesiosaurus, Pseudosuchia, Megalosaurus, dan banyak lagi lainnya. Secara umum, Mesozoikum dapat diartikan sebagai “Kehidupan Tengah”.
Mesozoikum terbagi atas 3 periode utama, yang dimulai dengan Tria, kemudian Jura, dan terakhir Kapur, lalu dibagi lagi atas beberapa tahapan. Pada era ini jugalah, amonit dan tumbuhan berbiji mulai berkembang pesat.
Ciri-Ciri Era Mesozoikum
Masa Mesozoikum memiliki ciri khas yang membedakannya dengan zaman lain, di antaranya adalah seperti di bawah ini:
- Era Mesozoikum berlangsung sejak 65 hingga 150 juta tahun lalu.
- Populasi hewan raksasa, seperti dinosaurus berkembang pesat.
- Iklim bumi lebih stabil dibandingkan zaman sebelumnya.
- Terdapat aktivitas, iklim, tektonik, dan evolusi ekstrem.
- Berlangsungnya pergeseran antar benua dan saling menyatu antara satu sama lain.
- Mesozoikum adalah dasar kehidupan era modern.
Pembagian Era Mesozoikum
Era Mesozoikum berlangsung selama 186 juta tahun, tepatnya dari 252,17 – 66 juta tahun lalu. Selama masa tersebut, Mesozoikum dibagi atas 3 periode geologi, yaitu:
1. Zaman Trias
Trias merupakan zaman transisi yang terjadi pada kisaran 250 juta – 200 juta tahun lalu. Zaman Trias dikategorikan atas 3 tahap utama, seperti di bawah ini:
Trias Awal
Terjadi antara 250 juta hingga 247 juta tahun lalu, dan didominasi gurun sebab Pangaea belum terpecah. Jadi, permukaan bumi masih tampak gersang. Pada masa ini, bumi baru mengalami sebuah kepunahan besar dalam sebuah siklus kehidupan.
Makhluk hidup yang berhasil bertahan dari kepunahan tersebut antara lain adalah Labyrinthodont, Lystrosaurus, Euparkeria, dsb.
Trias Tengah
Tercatat berlangsung pada 247 juta hingga 237 juta tahun lalu. Periode Trias Tengah ditandai dengan pecahnya Pangaea, dan mulai terbentuknya Laut Tethys. Kondisi bumi pada Trias Tengah telah mulai pulih dari kehancuran.
Ekosistem karang, krustasea, dan fitoplankton sudah pulih sepenuhnya. Sedangkan ukuran reptil menjadi semakin besar. Contohnya saja reptil air, seperti Nothosaurus baru, dan Ichthyosaurus yang kian berkembang.
Sementara di daratan, muncul rimbunan hutan-hutan pinus, disertai serangga nyamuk, dan lalat buah. Di Trias Tengah pula, buaya kuno jenis pertama mulai berevolusi, sehingga memicu persaingan di antara amfibi besar perairan tawar.
Trias Akhir
Berlangsung pada 237 juta sampai 200 juta tahun lalu. Trias Akhir mempunyai karakteristik, seperti semakin seringnya gelombang panas, dan curah hujan stabil.
Pemanasan terakhir yang terjadi pada zaman Mesozoikum Trias Akhir bahkan menyebabkan ledakan evolusi dahsyat di kalangan reptil. Perubahan iklim drastis tersebut juga menghasilkan kepunahan besar.
Saat itu, semua Archosaurs (kecuali buaya kuno) seperti synapsida, amfibi, dan 34% biota laut punah secara massal. Periode ini juga disebut peristiwa Trias-Jura.
2. Zaman Jura
Periode jura terjadi sejak 200 juta – 145 juta tahun lalu, dan dikategorikan atas 3 periode utama, penjelasan lebih detail bisa dilihat di bawah ini
Jura Awal (200 – 175 Juta Tahun Silam)
Perubahan iklim menjadi lebih lembab dari periode Trias, dan terciptalah tatanan dunia tropis. Sedangkan di lautan, Amon, Ichthyosaurus, dan Plesiosaurus menjadi ras dominan. Sedangkan daratan didominasi reptil, dan dinosaurus.
Jura Tengah (175– 163 Juta Tahun Lalu)
Reptil dari kawanan sauropoda, seperti Diplodocus dan Ichthyosaurus berkembang pesat, sedangkan daratan di isi padang rumput pakis, serta hutan konife. Bukan hanya itu, predator, seperti Allosaurus juga muncul. Era ini merupakan puncak reptil.
Jura Akhir (163 – 145 Juta Tahun Lalu)
Timbul peristiwa kepunahan besar-besaran, terutama menimpa jenis Ichthyosaurus dan Sauropoda akibat Pangaea terpisah menjadi Gondwana dan Laurasia. Permukaan air laut naik drastis, dan menghantam padang rumput pakis.
Pada zaman Jura Akhir, Ichthyosaurus mengalami kepunahan total, dan naiknya air laut membuka jalur baru di lautan Atlantik yang semakin membesar seiring dengan berjalannya waktu. Jura Akhir juga menjadi penanda kemunculan dinosaurus baru.
3. Zaman Kapur
Era Kapur merupakan periode terpanjang dalam sejarah Mesozoikum. Namun, hanya mempunyai dua waktu, yaitu:
Kapur Awal (145 Juta – 100 Juta Tahun Lalu)
Periode Kapur Awal menjadi tanda semakin meluasnya jalur laut, sehingga mengakibatkan penurunan populasi makhluk hidup, dan punahnya Ichthyosaurus akibat dangkalan pesisir, serta Sauropoda, kecuali di kawasan Amerika Selatan.
Beberapa jenis dinosaurus mulai hidup nomaden dan mendiami pulau kecil di bagian Eropa kuno. Bumi juga mengalami perubahan iklim menjadi semakin dingin, sementara ukuran Pterosaurus semakin besar.
Kapur Akhir (100 Juta – 65 Juta Tahun Lalu)
Terjadi perubahan iklim di sebagian kawasan bumi, dan kawasan tropis hanya terbatas pada garis khatulistiwa. Dinosaurus berkembang ke spesies baru, seperti Tyrannosaurus dan mendominasi rantai makanan.
Di akhir periode Kapur, terjadi letusan gunung berapi yang meracuni atmosfer udara. Diperkirakan, sebuah meteor juga menabrak bumi sehingga menciptakan Kawah Chicxulub, dan terjadi peristiwa kepunahan massal kelima di permukaan bumi.
Peninggalan Era Mesozoikum
1. Peninggalan dari Periode Trias
Terdapat beberapa temuan fosil dari periode Trias, seperti:
- Proterosuchus (Reptil dari keluarga buaya dan hiu)
- Postosuchus (Reptil predator)
- Plateosaurus (Kadal mini berleher panjang)
- Staurikosaurus (Karnivora dengan ukuran kecil)
- Coelophysis (Spesies dinosaurus pertama periode Trias)
- Cynognathus (Mamalia pertama dari era Trias)
- Tumbuhan pakis
- Tumbuhan cemara
- Batu bara
2. Peninggalan dari Periode Jura
Di bawah ini adalah beberapa penemuan fosil yang berasal dari periode Jura:
- Allosaurus (Predator terbesar selama periode Jura)
- Archaeopteryx (Burung primitif seperti dinosaurus)
- Diplodocus (Dinosaurus raksasa berleher panjang dengan tinggi mencapai 30 m)
- Ichthyosaurus (Dinosaurus laut dengan bentuk seperti lumba-lumba)
- Plesiosaurus (Jenis dinosaurus yang hidup di laut)
- Stegosaurus (Dinosaurus darat berkaki empat dan memiliki tulang belakang berduri)
- Tumbuhan ginkgo
- Tumbuhan cheirolepis
- Tumbuhan lumut
- Tumbuhan pakis
- Tumbuhan cemara
3. Peninggalan dari Periode Kapur
Ada banyak temuan fosil, baik itu hewan maupun tumbuhan yang terkubur akibat kepunahan massal. Berikut ini adalah peninggalan periode Kapur:
- Dischocapites (Kerang air tawar)
- Pterosaurus (Dinosaurus terbang bertubuh besar)
- Triceratops (Dinosaurus herbivora)
- Tylosaurus (Dinosaurus air)
- Tyrannosaurus Rex (Dinosaurus predator raksasa)
- Velociraptor (Dinosaurus predator dengan tinggi 2 m)
Dalam periode geologi, zaman Mesozoikum adalah salah satu dari 3 era selain Paleozoikum atau kehidupan purba, dan Kenozoikum atau kehidupan baru.
Jadi, Mesozoikum berada di bagian tengah, yang membuat periode tersebut juga dikenal dengan nama zaman pertengahan.
Baca juga: Zaman Praaksara