Tahukah Kamu, bahwa sekarang ini telah ditemukan kurang lebih 900 ribu jenis spesies yang ada di dunia. Bahkan, menurut beberapa penelitian menyebutkan, masih ada sekitar 1 juta spesies serangga yang belum diidentifikasi.
Nah, menurut pakar penelitian hewan juga menyebutkan, bahwa dari sekian jumlah tersebut, sekitar 100 jenis spesies serangga, terindikasi memiliki sengat yang cukup berbahaya bagi manusia, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Apakah Kamu jijik atau bahkan takut dengan kecoa? Perlu diketahui, kecoa hanya satu contoh serangga yang memberikan efek negatif bagi manusia, karena 10 jenis serangga berbahaya di bawah ini, disebut beracun dan bisa mematikan padahal bentuknya lebih kecil dibandingkan kecoa.
Penasaran apa saja? Simak penjelasannya berikut ini!
1. Nyamuk
Nyamuk bisa menyebabkan kematian? Kamu bisa percaya ataupun tidak, bahwa nyamuk merupakan jenis serangga yang paling mengerikan di dunia.
Ya, memang tak semua jenis nyamuk berbahaya, namun nyatanya serangga yang satu ini sangat mengganggu bila ada di sekitar kita.
Sebut saja nyamuk malaria, dimana sekitar 1 juta kasus kematian tercatat disebabkan karena terjangkit malaria, demam berdarah, bahkan demam kuning.
Padahal jika kita melihat secara sekilas, setiap nyamuk memiliki bentuk yang sama, sehingga kita pun tak bisa membedakannya mana nyamuk yang biasa dan mana yang berbahaya.
Jadi, berhati-hatilah, karena menurut data yang diterbitkan oleh World Health Organization atau WHO, menyatakan bahwa setiap 40 detik terdapat satu orang anak di dunia yang terinfeksi malaria ataupun demam berdarah yang disebabkan gigitan nyamuk.
Baca juga : Jenis tanaman pemakan serangga
2. Botfly
Apakah Kamu tahu apa itu Botfly? Perlu diketahui, Botfly merupakan salah satu jenis lalat yang masuk ke dalam klasifikasi keluarga Oestridae. Dimana semua spesiesnya hidup dan berkembangbiak secara parasit pada tubuh mamalia.
Mengapa dianggap mematikan? Sebab, bila botfly telah menggigit mamalia, maka parasitnya akan menyebar secara cepat dalam kulit mamalia, sehingga efek buruknya adalah penyakit yang bila tak cepat diobati akan membunuh.
Lalu bagaimana jika menjangkit manusia? Berbeda pada mamalia, mila infeksi botfly mengenai manusia maka akan disebut dengan myiasis.
Dimana Dermatobia hominis ini akan selalu bersarang serta menghabiskan dalam tubuh manusia degan menjadi larva.
Tetapi, bila larva ini telah bersarang pada kulit manusia, maka tak bisa ditarik begitu saja, sebab hal tersebut malah akan menimbulkan infeksi. Dan pengobatan yang dianjurkan adalah secara medis.
3. Semut Api
Bukan rahasia umum lagi bila semut api merupakan jenis serangga berbahaya dan mematikan. Yaps, seperti namanya, semut api merupakan jenis serangga yang berukuran kecil bahkan lebih kecil dibandingkan kecoa, namun jika menggigit manusia akan menyebabkan rasa terbakar.
Hal ini karena gigitan semut api mengandung racun yang disebut dengan ‘Solenopsin’, dimana jika racun yang masuk ini dalam jumlah besar, maka akan menyebabkan efek buruk seperti kematian.
Jadi, ketika seseorang terkena serangan semut ini, pastikan korban langsung melakukan pengobatan secara medis.
4. Tawon Raksasa Jepang (Giant Japanese Hornet)
Tawon raksasa? Hanya dengan jenis tawon atau lebih biasa saja dengan ukuran kecil akan menyebabkan luka lebam dan nyeri yang amat sakit, bagaimana dengan gigitan tawon raksasa?
Disebut dengan tawon raksasa Jepang, karena spesies tawon ni merupakan tawon terbesar dari pulau yang ada di Jepang.
Sedangkan dianggap mematikan karena, gigitan tawon ini memiliki racun, yang bisa mengakibatkan kerusakan saraf serta organ dalam manusia. Bahkan, menurut penelitian, tawon ini telah menyebabkan sekitar 40 hingga 50 kasus kematian dalam setiap bulannya.
Baca juga : Jenis tumbuhan paku
5. Kissing Bugs Sang Serangga Penghisap Darah
Seperti namanya, Kissing Bugs ini akan memberikan ciuman yang paling mematikan untuk manusia. Dimana jika telah menggigit satu kali saja, maka akan menyedot banyak darah.
Lebih parahnya lagi, ia akan meninggalkan penyakit yang menyebabkan kematian ketika menggigit manusia.
Dari mana asal-usul kissing bugs ini memang belum diketahui secara pasti, namun banyak yang menyebutkan bahwa jenis serangga berbahaya ini berasal dari Amerika Serikat, serta bisa ditemukan di Afrika, bahkan Asia.
Menurut penelitian, serangga mematikan ini telah menyebabkan kurang lebih sekitar 1.200 kematian setiap tahunnya.
6. Semut Peluru (Bullet Ant)
Jenis serangga berbahaya ini, banyak ditemukan di daerah timur seperti Honduras dan Paraguay. Seperti namanya, bila seseorang digigit oleh semut peluru, maka akan menyebabkan sensasi rasa seperti tertembak peluru.
Karena gigitannya mengandung Poneratoxin yang akan menghalangi serta melumpuhkan aliran darah pada sistem saraf pusat.
Lebih dari itu, selain mematikan semut peluru jika memiliki bau yang sangat menjijikkan. Dimana bau ini berfungsi untuk melawan mangsanya.
Sedangkan untuk bentuknya, semut peluru memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan tawon raksasa, bahkan konon katanya, semut ini dianggap yang paling besar di dunia, karena panjang tubuhnya bisa mencapai 1,2 inch.
7. Killer Bees Sang Lebah pembunuh
Disebut juga dengan Africanized Honey Bee, lebah pembunuh ini pertama kali ditemukan pada tahun 1950 di Brasil.
Mengapa dikatakan sebagai lebah pembunuh? Sebab, hanya dalam satu kali gigitan saja, akan menyebabkan gejala seperti pusing, mual, muntah, sakit kepala dan akan disertai dengan ruam.
Bahayanya lagi, lebah ini sangat agresif, dimana dalam jarak 1 mill saja, mampu mengejar. Belum lagi, dalam satu kawanan terdapat lebih dari 80.000 ekor lebah.
Jadi bisa dibayangkan bagaimana kondisimu bisa dikejar, bahkan digigit oleh sekawanan lebah pembunuh ini?
Baca juga : Jenis jamur konsumsi
8. Siafu
Siafu merupakan salah satu jenis serangga yang masih kerabat dengan semut. Dimana jenis serangga berbahaya dan mematikan ini, berjumlah sekitar 22 juta pasukan dalam satu sarang.
Hampir sama dengan semut api, Saifu memiliki gigitan yang mematikan dan dapat menyerang manusia kapan saja, dengan gigitan apinya.
Bahkan semut yang disebut juga dengan Ant Driver ini, mampu bertahan selama 3 menit di dalam air.
9. Lalat TseTse
Apakah Kamu tahu apa itu TseTse? TseTse merupakan jenis serangga berbahaya yang mampu menyebarkan penyakit mematikan di dunia.
Di Afrika sendiri, TseTse bertanggung jawab atas kematian 200 orang setiap tahunnya. Hal ini karena, serangga tersebut menebarkan penyakit mematikan yang disebut dengan The African sleeping sickness.
Mengapa bisa mematikan? Sebab serangga yang masuk ke dalam klasifikasi lalat ini, memiliki virus mematikan yang berada di mulut mereka.
Sehingga ketika menggigit seseorang, secara tak langsung air liurnya akan masuk bersamaan dengan virus ke tubuh ke dalam tubuh manusia.
Apalagi jika tekanan darah korban sedang tinggi, maka virus ini akan menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh manusia, sedangkan virus tersebut akan bertahan dalam tubuh kita hingga 20-30 hari.
Dan organ yang paling cepat terserang adalah sistem saraf pusat. Sengat berbahaya bukan?
Tanpa disadari beberapa jenis serangga berbahaya tersebut memang ada di lingkungan sekitar kita. Lalu bagaimana agar mencegah terjadinya gigitan serangga tersebut?
Satu hal yang pasti harus Kamu lakukan, yakni selalu jaga lingkungan agar tetap bersih, serta berhati-hati ketika menjelajah alam bebas.