Jenis Ikan Predator Air Tawar yang Bersifat Nokturnal

Tahukah Anda bahwa  ternyata ada pula beberapa ikan yang bersifat nokturnal atau tidur pada siang hari dan lebih aktif pada malam hari.

Tidak sama seperti manusia dan hewan darat lainnya, saat ikan tidur tidak akan memejamkan mata dan berbaring. Ikan akan tidur dengan mata terbuka.

Ikan memiliki cara tidurnya yang unik. Meskipun dalam keadaan tidur, ikan tetap waspada terhadap serangan dari musuh yang membahayakannya.

Pada saat ikan tidur maka akan memperlambat metabolisme di dalam tubuhnya, biasanya akan terlihat memiliki pergerakan yang lambat.

Ternyata ada juga lho jenis ikan predator air tawar yang bersifat nokturnal. Penasaran apa saja? Simak penjelasan berikut ini!

1. Longnose Gar

Pada urutan pertama jenis ikan predator air tawar yang memiliki sifat nokturnal adalah Ikan longnose Gar. Dilansir dari buku ensiklopedia National Geographic : Faunapedia yang diterbitkan pada tahun 2012 oleh Lucy Spellmen bahwa Longnose Gar sering berburu pada malam hari.

Ikan ini akan menyerang mangsanya dengan barisan gigi moncong yang dimilikinya yang sempit dan panjang. Untuk bisa memakan mangsa yang didapatkannya, ikan ini melakukan sedikit putaran agar mangsanya bisa masuk ke dalam mulutnya.

Secara umum ikan ini memangsa jenis ikan kecil, seperti komet, nola, lele dan lain sebagainya. bahkan terkadang ikan ini pun akan memangsa jenis ulat seperti ulat Jerman dan ulat Hongkong, asalkan muat pada mulutnya yang kecil itu.

Ikan ini cukup mudah dipelihara. Tempramennya yang tidak begitu agresif membuatnya cenderung untuk dipelihara. Jika Anda ingin memberikan mangsa dalam keadaan mati sebenarnya bisa, namun perlu latihan terlebih dahulu.

Baca juga : Ikan Koi Termahal dan Tercantik di Dunia

2. Red Bellied Piranha

Red Bellied Piranha

https://en.wikipedia.org

Red Bellied piranha kini masuk ke dalam jajaran jenis ikan predator air tawar yang bersifat nokturnal. Ikan ini cukup mudah untuk dijumpai karena terjual bebas di pasaran. Biasanya ikan ini akan memangsa pada sore hari, petang dan fajar.

Beberapa binatang yang dimangsa oleh Red bellied piranha ini adalah serangga, krustasea, cacing, dan ikan. Bahkan saat tidak terdapat makanan, ikan ini pun memulung dengan memangsa sirip ikan, bekas potongan daging atau bahkan siput.

Jika Anda memelihara jenis ikan ini, Anda tidak perlu khawatir. Meskipun tergolong hewan nokturnal, namun ikan ini bisa diberi makan kapan saja, tanpa harus Anda memberinya makan pada malam hari.

3. Mangrove Jack

Mangrove Jack

https://www.daf.qld.gov.au

Mangrove Jack sebenarnya bukan termasuk jenis ikan predator air tawar melainkan ikan air payau.  Namun ikan ini juga bisa hidup di air tawar, nyatanya banyak yang memeliharanya dalam air tawar.

Disebut dengan predator karena ikan ini memangsa ikan lainnya yang lebih lemah darinya. Selain ikan-ikan kecil, ikan ini juga memangsa krutasea atau sejenis udang-udangan dan moluska atau sejenis siput. Ikan ini akan memburu mangsanya pada malam hari di saat ikan lain sedang berada dalam posisi tidur atau lemah.

Biasanya ikan ini akan bersembunyi di balik akar-akar pohon bakau, dinding batu dan beberapa spot yang disukai oleh mangsanya kemudian menyerang mangsanya yang lengah.

Ikan ini memiliki gerakan yang cepat, lincah dan gesit sehingga seringkali mangsanya tidak bisa melepaskan diri darinya.

Ikan Mangrove Jack ini lebih suka memangsa ikan-ikan kecil yang masih hidup daripada ikan yang mati. Ikan ini memiliki rahang yang kuat dengan gigi-gigi yang tajam sehingga akan lebih mudah untuk memakan mangsanya.

Jika Anda berkeinginan untuk memeliharanya, sebaiknya dipuasakan terlebih dahulu setidaknya 1 hingga 2 hari. Hal ini sebagai proses penyesuaian diri terhadap lingkungan tempat tinggal yang ditempati ikan mangrove dari ikan air payau menjadi ikan air tawar.

4. Genus Polypterus

Polypterus

https://www.flickr.com

Pada urutan yang ke empat dalam jenis ikan predator air tawar yang memiliki sifat nokturnal adalah genus yang berasal dari Polypterus.

Ikan ini termasuk dalam binatang prasejarah, pasalnya sudah hidup sejak ratusan tahun yang lalu. Bahkan dari ciri fisiknya pun terlihat begitu prasejarah.

Ikan ini biasa aktif pada malam hari dan cenderung pasif pada siang hari. Bentuk fisik dari ikan ini tergantung pada jenis spesiesnya, diantaranya adalah Orna, Lapradei,  Senegelus, Tali, Delhezi dan masih banyak spesies yang lainnya.

Untuk jenis makanannya, ikan ini cenderung fleksibel. Bisa memangsa yang hidup maupun makan yang sudah mati. Jika Anda memeliharanya pun, anda bisa memberinya makan potongan udang, potongan lele, cacing beku dan lain sebagainya.

Baca juga : Ikan Hias Air Tawar Aquarium

5. Catfish (Order Siluriformes)

Catfish (Order Siluriformes)

https://diverswhowanttolearnmore.wordpress.com

Tentu Anda sudah tidak asing lagi bukan dengan jenis ikan predator yang satu ini? Ikan yang memiliki kumis seperti kucing apalagi jika bukan ikan lele. Ikan lele termasuk ke dalam jajaran ikan predator yang bersifat nokturnal.

Ikan lele ini cenderung pasif pada siang hari dan akan mulai memangsa pada malam hari. Ikan lele atau catfish ini lebih suka terhadap makanan mati, karena akan lebih mudah mendapatkannya untuk dimakan.

Jenis ikan lele ini sangat bervariasi, diantaranya adalah Red Tail catfish, Tiger Sholvenose Catfish, Picuts Catfish dan lain-lain.

Ikan ini cukup mudah untuk dijumpai, baik dipelihara, diternakkan maupun untuk dikonsumsi. Rasanya yang enak membuat ikan ini laris manis di pasaran. Sementara cara memeliharanya pun cukup mudah, karena lele bisa makan semua jenis makanan terlebih yang sudah mati.

Baca juga : Jenis sapi di indonesia

6. Wolf Fish

Wolf Fish

https://en.wikipedia.org

Jenis Ikan predator air tawar yang memiliki sifat nokturnal selanjutnya adalah Wolf Fish. Sesuai dengan nama yang dimilikinya Wolf yang berarti serigala, ikan ini memiliki aktivitas lebih pada pada malam hari. Sementara pada siang hari biasanya digunakan untuk tidur.

Ikan ini mampu tumbuh hingga mencapai panjang 120 cm, dan berat mencapai 40 kilogram. Ikan ini cukup agresif dan memiliki insting yang kuat pada malam hari.

Kemampuan yang dimiliki inilah yang digunakannya untuk berburu mangsa meski tanpa pencahayaan sekalipun.

Selain bentuk fisik yang dimilikinya juga mendukung atas aksinya tersebut. Ikan ini memiliki ciri khusus berwarna hitam sehingga seperti sebuah batu.

Warna tubuhnya ini yang terkadang mengelabui mangsanya sehingga ikan ini akan dengan lebih mudah menangkap mangsanya yang datang mendekat sendiri.

Untuk Anda yang berkeinginan untuk memelihara ikan ini cukup mudah, jadi Anda tidak usah khawatir. Ikan ini bisa diberi makan apa saja, terlebih potongan ikan yang sudah mati.

Bahkan ikan ini lebih suka ikan yang mati jika dibandingkan dengan yang hidup. Alasannya adalah karena ikan ini cukup pemalas. Ikan yang mati jauh lebih mudah untuk dimakan daripada ikan yang masih hidup.

Nah itulah beberapa jenis ikan predator yang hidup di air tawar dan memiliki sifat nokturnal. Ikan-ikan predator ini memiliki sifat cenderung lebih aktif pada malam hari, sementara pada siang hari lebih pasif.

Pada saat tidur, ikan akan memperlambat sistem metabolismenya. Namun meskipun begitu ikan-ikan ini tetap bersiaga dan waspada terhadap serangan musuh.

Terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini.

Klik star berikut untuk memberikan dukungan pada kami 😀

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

By continuing to use the site, you agree to the use of cookies. more information

The cookie settings on this website are set to "allow cookies" to give you the best browsing experience possible. If you continue to use this website without changing your cookie settings or you click "Accept" below then you are consenting to this.

Close