Anatomi Tubuh Manusia

Sebuah ilmu yang mempelajari struktur tubuh manusia disebut dengan anatomi tubuh manusia. Anatomi dari tubuh manusia ini terdiri dari sistem organ, sel, organ dan juga jaringan.

Bagian yang menyusun keseluruhan tubuh manusia disebut dengan sistem organ. Sistem tersebut dibagi menjadi beberapa jenis organ yang memiliki fungsi secara khusus dan strukturnya sendiri.

Setiap bagian dari sistem organ tersebut memiliki ketergantungan satu sama lain baik secara langsung atau secara tak langsung.

Bagian-Bagian dari Anatomi Tubuh Manusia

Seperti yang telah dijelaskan tadi, bahwa anatomi tubuh pada manusia terdiri dari beberapa bagian yang meliputi hal berikut ini lengkap dengan penjelasannya.

1. Sistem Rangka

gambar rangka manusia

wikimedia

Tubuh manusia memiliki sistem rangka yang meliputi 206 tulang yang saling dikaitkan dengan tulang rawan, tendon dan juga ligamen. Maka tulang tersebut disusun oleh dua macam kerangka yaitu kerangka aksial dan apendikular.

Kerangka aksial ini memiliki 80 tulang yang letaknya berada di sepanjang tubuh manusia. Kerangka ini mencakup tulang telinga tengah, tulang belakang, tengkorak, tulang rusuk dan juga tulang hyoid.

Sedangkan kerangka apendikular memiliki 126 tulang yang terbagi dalam beberapa tulang pelengkap yang menghubungkan dengan tulang aksial. Kerangka apendikular ini berada di wilayah bahu, tungkai atas, panggul, dan juga tungkai bawah.

Fungsi dari sistem rangka ini yaitu untuk memberikan bentuk tubuh, menjadi tempat melekatnya otot, bergerak, melindungi organ di bagian dalam, serta menopang tubuh.

2. Sistem Otot

gambar otot manusia

Terdapat sekitar 650 otot yang ada di dalam sistem otot yang membantu pergerakan serta aliran darah, dan pada fungsi bagian tubuh yang lainnya. Ada tiga jenis otot pada sistem otot ini, yang meliputi otot polos, otot jantung dan otot rangka.

Otot polos dapat ditemukan di dalam organ pencernaan, otot rangka terhubung secara langsung dengan tulang, dan otot jantung akan ditemukan di bagian organ jantung dengan fungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

3. Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah yang ada di dalam tubuh meliputi pembuluh darah, jantung serta 5 liter darah yang akan dibawa oleh pembuluh darah. Sistem peredaran darah dalam tubuh ini didukung oleh jantung. Ukurannya juga hanya sebesar kepalan tangan yang tertutup.

Rata-rata jantung akan memompa 5 liter darah setiap menitnya ke seluruh tubuh, bahkan ketika manusia sedang beristirahat sekalipun. Ada tiga fungsi utama dari sistem peredaran darah ini, yang di antaranya yaitu sebagai berikut:

· Untuk Mengedarkan Darah ke Seluruh Tubuh

Darah akan memberikan nutrisi yang penting dan memberikan oksigen, serta menghilangkan limbah dan juga karbondioksida yang ada di dalam tubuh. Limbah dan karbondioksida ini akan dikeluarkan dari dalam tubuh.

Kemudian hormon akan diangkut melalui cairan plasma darah, ke seluruh tubuh.

· Melindungi Tubuh Melalui Sel Darah Putih

Fungsi lainnya dari sistem peredaran darah ini adalah melindungi tubuh melalui sel darah putih, dengan cara melawan kuman yang masuk ke dalam tubuh.

Fungsi dari trombosit adalah untuk mencegah kuman masuk ke dalam tubuh, dan menghentikan perdarahan ketika mengalami luka. Selain itu, darah juga akan membawa antibodi yang juga memberi kekebalan dengan lebih spesifik.

Misalnya pada patogen atau kuman yang sebelumnya sudah terpapar di dalam tubuh, atau setelah dilakukan vaksinasi.

· Mempertahankan Keseimbangan Kondisi Tubuh

Sistem peredaran darah juga akan mempertahankan keseimbangan kondisi tubuh, untuk beberapa kondisi yang sifatnya internal.

Pembuluh darah juga akan menjaga agar tubuh selalu stabil, caranya yaitu dengan mengendalikan aliran darah yang mengalir ke permukaan kulit.

4. Sistem Pencernaan

Gambar Organ Sistem Pencernaan Manusia

ruangguru.com

Sekelompok organ yang berperan dalam penerimaan makanan, mengubah dan memprosesnya menjadi energi disebut dengan sistem pencernaan.

Selain itu, sistem pencernaan juga akan menyerap segala zat gizi yang ada di makanan pada aliran darah, dan membuang sisa-sisa makanan yang tidak bisa dicerna oleh tubuh atau makanan yang tersisa.

Makanan akan melewati saluran pencernaan yang meliputi rongga mulut, kemudian faring atau tenggorokan, laring atau kerongkongan, lambung, lalu menuju ke usus halus, usus besar, lalu yang terakhir di anus.

Ada juga beberapa organ penting di dalam anatomi tubuh manusia selain sistem pencernaan, yaitu lidah, hati, gigi, kelenjar ludah, pankreas, dan kantung empedu, yang berperan dalam membantu mencerna makanan.

5. Sistem Endokrin

gambar sistem endokrin sistem hormon pada manusia

kerajaanbiologi.com

Dalam sistem endokrin terdapat beberapa kelenjar yang fungsinya yaitu untuk mengeluarkan hormon ke dalam darah. Kelenjar tersebut meliputi kelenjar pituitari, hipotalamus, paratiroid, pineal, pankreas, kelamin dan adrenal.

Kelenjar di dalam sistem endokrin dikendalikan secara langsung oleh rangsangan yang berasal dari sistem saraf dan oleh reseptor kimiawi yang terdapat di dalam darah. Selain itu, juga rangsangan yang berasal dari hormon yang diproduksi oleh jenis kelenjar yang lainnya.

Kelenjar juga mampu membantu menjaga homeostasis atau keseimbangan pada tubuh dengan cara mengatur fungsi organ di dalam tubuh tersebut.

Beberapa proses yang diatur oleh hormon misalnya bagian reproduksi, homeostasis gula dan mineral, metabolisme seluler, perkembangan seksual, hingga pencernaan.

6. Sistem Saraf

gambar sistem saraf manusia

kibrispdr.org

Terdapat beberapa bagian seperti otak, organ sensorik, sumsum tulang belakang dan segala jenis saraf yang menghubungkan beberapa organ dengan bagian tubuh yang lainnya adalah bagian dari sistem saraf.

Tanggung jawab dari organ-organ tersebut adalah mengendalikan tubuh dan juga komunikasi antar bagian-bagiannya. Sumsum tulang belakang dengan otak akan membentuk pusat kontrol yang dikenal dengan sistem saraf pusat.

Organ indera dan juga saraf sensorik yang berasal dari sistem saraf perifer akan memantau kondisi yang ada di dalam/luar tubuh, serta mengirimkan informasi ke sistem saraf yang ada di pusat.

Saraf eferen yang terdapat di dalam sistem saraf perifer akan membawa sinyal yang berasal dari kelenjar, pusat kendali yang menuju ke otot dan juga organ yang mengatur masing-masing fungsinya.

7. Sistem Pernapasan

Sel yang berada di dalam tubuh manusia memerlukan oksigen untuk tetap hidup.

Oksigen disediakan oleh sistem pernapasan yang mengalirkan oksigen tersebut ke sel tubuh, sekaligus mengeluarkan karbondioksida dan limbah lainnya yang dapat mematikan jika dibiarkan menumpuk begitu saja.

Terdapat tiga bagian utama yang ada di sistem pernapasan manusia, yang terdiri dari otot-otot respirasi, saluran napas dan juga paru-paru. Saluran napas tersebut mencakup beberapa bagian yaitu trakea, hidung, bronkiolus, mulut, bronkus, faring dan laring.

Saluran napas itulah yang akan membawa udara dari hidung menuju ke paru-paru. Fungsi dari paru-paru itu sendiri adalah menjadi organ utama pada sistem pernapasan, dengan proses pertukaran oksigen ke dalam tubuh dan juga karbondioksida yang dikeluarkan dari tubuh.

Otot interkostal, otot respirasi dan juga diafragma saling bekerja sama untuk mendorong dan memompa udara untuk masuk dan keluar dari paru-paru pada saat manusia sedang bernapas.

Masih banyak lagi bagian lainnya dari anatomi tubuh manusia yang juga saling berkaitan dengan bagian-bagian lainnya dalam tubuh. Sistem di dalam tubuh manusia ini memiliki peran dan fungsinya masing-masing yang masih saling berhubungan.

Terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini.

Klik star berikut untuk memberikan dukungan pada kami 😀

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

By continuing to use the site, you agree to the use of cookies. more information

The cookie settings on this website are set to "allow cookies" to give you the best browsing experience possible. If you continue to use this website without changing your cookie settings or you click "Accept" below then you are consenting to this.

Close