Deskripsi: Pengertian hewan ovovivipar, ciri-ciri dan contoh ovovivipar.
Setiap makhluk hidup akan berkembang biak untuk melanjutkan keturunannya. Ovovivipar adalah salah satunya yaitu bertelur dan beranak, merangkap dua sekaligus.
Pada bacaan di bawah ini akan dijelaskan secara lengkap pengertian, ciri-ciri dan contoh hewan ovovivipar. Simak dengan baik ya!
Pengertian Hewan Ovovivipar
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa ovovivipar adalah cara berkembang biak atau reproduksi hewan dengan menggabungkan antara ovipar (bertelur) dan vivipar (beranak). Cara kerjanya yaitu embrio induk berkembang di dalam telur.
Ia akan tetap berada di dalam hingga jangka waktu tertentu. Apabila sudah siap maka akan menetas dan keluar dari tubuh sang induk. Untuk masalah pembuahan tidak ada perbedaan dengan yang lainnya yaitu tetap terjadi dalam tubuh betina.
Sistem tubuh secara otomatis membentuk sebuah telur dan zigot berkembang di dalamnya. Pada proses ini hewan sudah bisa dikatakan hamil.
Dalam jangka waktu tertentu embrio akan tumbuh secara sempurna dan akan dikeluarkan dalam bentuk individu baru yang sejenis.
Namun pada beberapa kasus, ada anak yang masih terbungkus dalam cangkang telur. Itu dia pengertian hewan ovovivipar? Selanjutnya Anda juga harus tahu bagaimana ciri-ciri dan contoh hewan bertelur beranak.
Ciri-Ciri Hewan Ovovivipar
Ada beberapa ciri yang menandai bahwa hewan tersebut masuk ke dalam kategori ovovivipar. Berikut ini lengkapnya:
- Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwasanya embrio berkembang biak di dalam telur dan akan dikeluarkan dalam bentuk individu baru. Cadangan makanan diperoleh sewaktu masih ada dalam cangkang telur, berbeda dengan vivipar yang memperoleh makanan dari plasenta.
- Reproduksi dilakukan dengan cara seksual atau generatif yang akan menghasilkan zigot. Terjadilah pembuahan hingga telur terbentuk, embrio akan tumbuh di dalamnya lengkap dengan cadangan makanan. Pada masa ini, mereka menyempurnakan bentuk tubuhnya.
- Untuk masa bertelur hewan ovovivipar, sama dengan pertumbuhan hewan yang beranak. Namun untuk masa embrionya tergantung pada kondisi lingkungan dan fisik sang induk. Ketika sudah berada di luar, pertumbuhannya tergantung pada makanan yang dikonsumsi.
- Hewan yang bertelur dan beranak tidak menyusui anaknya.
- Tidak memiliki rahim, walaupun ia juga melahirkan sama dengan vivipar. Bagaimana cukup unik bukan?
- Masuk dalam kategori hewan berdarah dingin yang mana suhu tubuhnya menyesuaikan dengan atmosfer sekitar.
- Anak tidak diasuh oleh sang induk, dalam artian ketika ia lahir maka dibiarkan mencari makanannya sendiri.
Jadi Anda sudah tahu kan ciri lengkapnya? Apakah sudah menemukan perbedaan dengan hewan yang bertelur atau beranak saja?
Bisa dikatakan jika ovovivipar adalah hewan yang melengkapi kekurangan dari dua cara berkembang biak tersebut.
Contoh Hewan Ovovivipar
Contoh hewan yang bertelur dan beranak sangat mudah ditemukan di sekitar Anda, tanpa disadari sekalipun.
Apa saja sih? Simak pembahasannya pada beberapa poin di bawah ini ya!
1. Kadal
Pertama adalah kadal yang memiliki nama lain bengkarung. Ia merupakan jenis reptilia kaki empat yang keberadaanya sangat mudah ditemukan. Dibagi menjadi dua jenis, ada yang bertelur namun ada juga yang ovovivipar.
Siklus kehamilannya hampir sama dengan iguana yaitu sekitar 90-100 hari.
Walaupun demikian ada perbedaan yang mendasar yaitu iguana akan bertindak agresif kepada jantan ketika hamil dan kadal justru saling melindungi calon bayinya.
2. Bunglon
Tahukah Anda jika pada umumnya bunglon juga berkembang biak dengan cara bertelur lho.
Namun pada beberapa jenis tertentu mereka menyimpan telur dalam tubuh dan mengeluarkannya dalam bentuk individu baru (ovovivipar).
3. Kuda Laut
Ketiga adalah kuda laut yang bisa dibilang memiliki sistem perkembangbiakan yang cukup unik, berbeda dengan lainnya.
Jika telur pada umumnya akan disimpan dalam tubuh betina, maka ini tidak. Telur akan disimpan ke dalam tubuh sang jantan.
Kuda laut jantan memiliki kantung pengemasan yang berfungsi untuk mengerami sel telur. Sudah pasti pembuahannya juga terjadi pada jantan, bukan betina.
4. Ikan Hiu
Ikan hiu sangat familiar di telinga dan mata masyarakat. Mereka hidup berkelompok dengan ciri khas kerangka tulang rawan yang lengkap.
Perkembangbiakannya dengan cara ovovivipar, namun tidak diketahui dengan pasti berapa lama ia mengandung sang anak.
Sekali hamil, ikan hiu akan mengeluarkan 5 hingga 20 bayi. Wah jumlahnya cukup banyak kan?
5. Iguana
Iguana juga merupakan sejenis reptil yang hidup di daerah tropis Amerika Selatan, Tengah dan Karibia. Hewan ini bisa dibilang cukup unik karena ketika sudah menginjak dewasa, betina akan mulai bertelur tanpa memerlukan jantan untuk membuahinya.
Iguana bisa dikatakan dewasa ketika ia berumur dua hingga empat tahun. Pada masa ini, folikel yang ada di dalam ovarium mulai berkembang.
Apabila kehamilan terjadi, mereka tidak akan makan selama kurang lebih 3-6 minggu sebelum meletakkan telur.
Proses ini menjadi sangat masuk akal karena perut penuh dengan telur, sehingga hanya menyisakan sedikit ruang untuk masuknya makanan. Sampai sini paham kan?
6. Ular Kadut
Keenam adalah ular kadut yang berkembang biak dengansiapa sih cara menetaskan telur dari tubuh sang induk. Anak tersebut akan berubah menjadi ular kecil berwarna abu dan belang putih.
Ular kadut bisa hidup baik di air laut maupun tawar, namun kebanyakan ditemukan di rawa.
7. Ikan Pari
Ikan pari merupakan spesies ikan terbesar di dunia, dengan panjang kurang lebih 7 meter dan lebar 9,1 meter. Ikan pari jantan dan betina akan melakukan pembuahan dan menghasilkan telur yang tidak langsung dibiarkan begitu saja.
Telur tersebut disimpan terlebih dahulu di dalam ikan pari betina hingga embrio mengalami perkembangan hingga jangka waktu tertentu dan optimal. Jika dirasa sudah cukup, maka anak akan dikeluarkan.
Keunikan ikan pari ini adalah pembuahannya hanya berlangsung sekitar 90 detik saja. sangat singkat bukan?
Namun untuk masa kehamilan, hampir sama dengan manusia yaitu antara 9-12 bulan. Sekali kelahiran akan menghasilkan 5-9 anak.
8. Platypus
Nama platypus memang terdengar asing bagi sebagian orang. Hewan ini berasal dari Australia yang hidup di sekitar rawa, sungai atau danau.
Banyak yang beranggapan bahwa platypus memiliki bentuk yang aneh yaitu berkaki empat dan memiliki paruh seperti bebek.
Namun bagian dalam tubuh sangat mirip dengan golongan reptil. Platypus bertelur, beranak dan menyusui. Hal ini dikarenakan ia adalah hewan yang berevolusi dari kelas burung ke mamalia.
9. Ikan Guppy
Hewan ovovivipar selanjutnya adalah ikan guppy yang hidup di air tawar. Ikan ini cukup populer di dunia karena kemampuan menyesuaikan diri yang sangat baik. Mereka akan hamil selama 20-23 hari, tergantung suhu air yang ditempati.
Sekali kelahiran, induk ikan guppy menghasilkan lebih dari 80 ekor. Namun banyak yang mati karena anak guppy sangat rentan terhadap suhu air yang ekstrim.
Bagaimana apakah Anda sudah menemukan keunikan dari hewan ovovivipar? Jangan lupa untuk mengabadikan momen kelahirannya ya, jika Anda memiliki peliharaan salah satu dari yang disebutkan di atas.