Penyebab Pemanasan Global, Dampak dan Cara Mengatasinya

Penyebab pemanasan global bukan hanya dipengaruhi oleh faktor alam saja, namun juga bisa diakibatkan oleh perilaku manusia.

Pemanasan global terjadi saat matahari memancarkan sinarnya sampai menembus lapisan atmosfer sehingga menyebabkan sebuah radiasi.

Gelombang tersebut akan diserap oleh gas rumah kaca dan terperangkap dalam sebuah atmosfer bumi. Pemanasan global merupakan hal yang cukup serius karena bisa mengganggu kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi.

Penyebab pemanasan global

Penyebab Pemanasan Global

Seringkali manusia kurang menyadari bahwa sebagian besar penyebab pemanasan global disebabkan oleh pola perilaku manusia sendiri seperti pertumbuhan populasi industri dan teknologi yang tinggi, penambahan populasi penduduk dan lainnya sebagai berikut.

1. Polusi Udara dari Industri

Meningkatkan industri membuat polusi udara yang dihasilkan dari kegiatannya akan semakin besar.

Pencemaran udara dari asap pabrik yang berlebihan bisa menyebabkan pemanasan global yang lebih cepat dan membuat lingkungan menjadi tercemar.

Hal tersebut terjadi karena asap pabrik akan mengeluarkan gas berupa karbon dioksida dan karbon monoksida.

Peristiwa ini akan membuat udara tidak lagi sehat dan bersih untuk dihirup, bahkan bisa menyebabkan berbagai gangguan bagi makhluk hidup yang menghirupnya.

2. Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca memang mampu memberikan manfaat bagi bumi dan makhluk hidup, namun juga bisa berisiko meningkatkan pemanasan global.

Hal tersebut terjadi karena efek rumah kaca akan mengakibatkan efek panas yang dipantulkan ke permukaan bumi akan terperangkap oleh gas yang ada pada lapisan atmosfer.

Hal ini menyebabkan efek panas menjadi terperangkap dan tidak dapat diteruskan kembali ke luar angkasa. Sehingga panas tersebut akan dipantulkan kembali ke permukaan bumi.

3. Polusi Metana

Gas metana merupakan salah satu penyebab pemanasan global yang paling tinggi. Gas metana dihasilkan dari bahan-bahan organik yang kekurangan dari hasil pemecahan bakteri yang terjadi pada perkebunan, peternakan dan pertanian.

Semakin tinggi produksi hewan ternak, maka akan semakin meningkat gas metana dilepaskan ke permukaan bumi.

4. Penggunaan CFC yang Berlebihan

CFC atau Cloro Flour Carbon merupakan salah satu zat yang bisa memicu terjadinya pemanasan global CFC adalah bahan kimia yang digabungkan dengan bahan lainnya untuk digunakan sebagai bahan produksi peralatan rumah tangga.

Beberapa alat elektronik yang menggunakan bahan ini adalah kulkas dan AC. Pemakaian AC dan kulkas yang berlebihan dapat meningkatkan resiko pemanasan global.

5. Polusi dari Kendaraan

Polusi dari kendaraan sangat berpengaruh sekali dalam pemanasan global, karena kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak seperti mobil dan motor akan menghasilkan pembuangan berupa gas karbon dioksida yang berlebihan.

Gas karbon dioksida inilah yang akan menyebabkan pemanasan global, karena gas ini akan menangkap cahaya panas sehingga tidak bisa dilepaskan ke luar angkasa.

Hal ini dapat memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan, karena membuat tingkat polusi udara pada lingkungan akan semakin meningkat.

6. Perusakan Hutan

Hutan memiliki fungsi untuk menyerap gas karbon dioksida sehingga mampu menghasilkan oksigen bagi seluruh makhluk hidup.

Penebangan pohon serta perusakan hutan membuat hutan menjadi gundul sehingga jumlah karbon dioksida yang ada pada atmosfer semakin tinggi dan mampu menyebabkan pemanasan global.

7. Pemakaian Energi Listrik secara Berlebihan

Menggunakan energi listrik secara berlebihan dapat menyebabkan pemanasan global, karena akan terjadi penguapan pada listrik jika energinya terlalu sering digunakan.

Untuk itu sebaiknya Anda menggunakan listrik secara hemat dan efisien sesuai dengan kebutuhan.

Dampak Pemanasan Global

Pemanasan global dapat memberikan dampak bagi lingkungan serta kehidupan makhluk hidup yang ada di sekitarnya.

Pemanasan global membuat lingkungan menjadi tidak sehat dan semakin tercemar karena banyaknya gas karbon dioksida dan polusi yang menghambat proses pembentukan oksigen.

Selain itu terdapat beberapa dampak lain dari pemanasan global seperti di bawah ini.

1. Mengganggu Pernapasan

Pemanasan global dapat memberikan pengaruh yang berbahaya untuk pernapasan manusia, karena hal tersebut membuat udara menjadi tercemar dan gas karbon dioksida dapat menghambat produksi oksigen.

Selain mengganggu pernapasan, pemanasan global dapat menyebabkan penyebaran penyakit, menimbulkan alergi serta infeksi bagi manusia.

2. Perubahan Cuaca secara Ekstrim

Pemanasan global dapat memberikan dampak pada perubahan iklim yang sangat ekstrim.

Hal tersebut terjadi karena suhu udara pada permukaan bumi akan mengalami peningkatan sehingga berdampak pada perubahan iklim.

Beberapa fenomena yang terjadi seperti angin akan bertiup dengan lebih kencang, air tanah lebih cepat menguap, gunung es mencair dan lain sebagainya. Kondisi tersebut membuat cuaca menjadi sulit diprediksi.

3. Mengganggu Ekosistem Tumbuhan

Tanaman sangat bergantung pada musim dan kondisi cuaca untuk dapat bertahan hidup. Perubahan iklim yang cenderung berubah membuat ekosistem tumbuhan menjadi terganggu dan tidak stabil.

Hal tersebut membuat tumbuhan akan cepat layu dan kehilangan faktor untuk membantunya tumbuh.

Pemanasan global membuat tumbuhan menjadi lebih cepat kering dan membuat hasil pertanian menurun dan mengalami kegagalan. Kondisi ini membuat tanaman lebih mudah terserang hama dan penyakit.

Cara Mengatasi Pemanasan Global

Penyebab pemanasan global bisa diatasi dengan berbagai upaya. Saat ini bumi sudah semakin tua sehingga lapisan bumi semakin menipis sehingga membuat pemanasan bisa lebih cepat terjadi.

Untuk itu manusia perlu memiliki kesadaran dan melakukan berbagai upaya guna menjaga kelestarian lingkungan agar pemanasan global dapat dicegah.

Berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan.

1. Menghemat Sumber Daya Listrik

Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi pemanasan global adalah mengubah perilaku manusia sendiri.

Pemanfaatan sumber energi listrik yang berlebihan secara terus menerus akan membuat bumi cepat panas dan mengalami pemanasan global.

Untuk itu manusia harus mengurangi pemakaian listrik agar lebih hemat dan sesuai dengan kebutuhan. Hindari menggunakan lampu atau listrik pada siang hari agar panas bumi tidak meningkat.

Meskipun terlihat sederhana, namun upaya ini perlu dilakukan secara terus menerus agar lingkungan dan bumi bisa tetap sehat dan terhindar dari pemanasan global.

Meskipun hanya memberikan dampak yang kecil, namun jika terus dilakukan maka dapat memperbaiki pola hidup manusia dan bisa melestarikan lingkungan.

2. Membuat Saluran Ventilasi Rumah dengan Baik

Untuk mengurangi penggunaan AC agar tidak menyebabkan pemanasan global, upaya yang bisa dilakukan adalah membuat saluran ventilasi rumah yang baik dan cukup sehingga udara di sekitar rumah dapat terus berganti dan bersih.

Ventilasi membuat rumah menjadi lebih sejuk dan segar, dengan begitu Anda tidak perlu terlalu mengandalkan AC.

Anda juga bisa menanam pohon di sekitar pekarangan rumah untuk menambah produksi oksigen serta memberikan kesejukan pada rumah.

3. Reboisasi

Untuk mengatasi pemanasan global dibutuhkan reboisasi atau menanam kembali hutan yang gundul agar dapat kembali subur.

Banyaknya pohon akan membantu untuk menyerap gas karbon dioksida serta menghasilkan lebih banyak oksigen.

Saat ini luas hutan semakin menurun dan meningkatkan resiko pemanasan global. Hal tersebut terjadi karena pembakaran hutan serta penebangan pohon sembarang masih banyak dilakukan.

Padahal pohon memiliki peranan yang sangat penting untuk makhluk hidup.

Selain melakukan reboisasi, manusia juga harus berhemat dan mengendalikan pemakaian kayu sehingga tidak terjadi lagi penebangan pohon sembarang.

Upaya tersebut dilakukan untuk menurunkan resiko pemanasan global dan melestarikan lingkungan sekitar agar lebih asri dan sehat.

Pohon juga bisa berperan sebagai media untuk menghambat pencemaran cuaca sehingga oksigen yang dihirup bisa semakin bersih.

4. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor

Menggunakan kendaraan memang merupakan cara tercepat untuk pergi kemana saja. Namun dari segi kesehatan serta lingkungan penggunaan kendaraan bermotor tidak terlalu baik bagi pernapasan dan juga lingkungan.

Untuk mengurangi resiko pemanasan global sebaiknya kurangi penggunaan kendaraan, agar tidak mencemari lingkungan dan menyebabkan polusi udara.

Cobalah untuk menggunakan cara yang lebih aman dan sehat seperti berjalan kaki atau naik sepeda. Selain mampu mengurangi dampak polusi udara dan pemanasan global, aktivitas tersebut akan membuat Anda lebih sehat dan bugar.

Dengan mempelajari penyebab pemanasan global serta cara mengatasinya, Anda bisa lebih memperhatikan lingkungan sekitar.

Berbagai upaya tersebut juga dilakukan untuk melindungi bumi dan menjaga habitat seluruh makhluk hidup.

Baca juga: Sumber Energi Alternatif yang Lebih Ramah Lingkungan

Terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini.

Klik star berikut untuk memberikan dukungan pada kami 😀

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

By continuing to use the site, you agree to the use of cookies. more information

The cookie settings on this website are set to "allow cookies" to give you the best browsing experience possible. If you continue to use this website without changing your cookie settings or you click "Accept" below then you are consenting to this.

Close