Kumpulan Puisi Tentang Tanah Air Indonesiaku yang Menginspirasi dan Menyentuh

Puisi Cinta Tanah Air Indonesia

image via http://www.fubiz.net/

Puisi Tentang Tanah Air – Rasa cinta terkadang memang sangat sulit untuk diungkapkan begitu saja. Bahkan rasanya benar-benar berat untuk mengatakan cinta itu ketika sudah berhadapan secara langsung.

Bisa jadi hal ini juga akan kamu rasakan ketika mengungkapkan perasaan yang ada lewat bait-bait yang tersusun rapi atau puisi.

Tak jarang kamu akan butuh waktu yang cukup lama untuk membuat satu kalimat. Akan ada banyak coretan yang akan kamu tulisan kemudian dihapus lagi.

Sudah-sudah kamu tak perlu merasa risau, berikut adalah beberapa contoh puisi tentang tanah air Indonesiaku yang bisa dijadikan contoh ketika sedang bingung menulisnya.

Puisi Tentang Cinta Tanah Air

Kini kamu tidak perlu lagi waktu yang lama untuk merangkai bait demi bait agar jadi sebuah karya yang indah. Hanya perlu mencoba dan gunakan beberapa contoh di bawah ini.

Dalam sekejap kamu akan jadi pujangga yang benar-benar mahir membuat puisi.

#1. Aku Untuk Indonesiaku

Sejauh aku berjalan, aku merasakan kedamaian yang tak terkira

Ya, sebuah kedamaian yang tak akan pernah ku dapatkan di tempat lain

Dimanakah itu? Di bumi-ku tercinta Indonesia

Negeri yang begitu elok dan permai dengan nyanyian alam

Ku hidup di dalam lingkungan yang begitu ramah

Ingin selalu aku berada di sini Indonesia-ku, hingga nanti tubuhku berada di dalamnya

#2. Puisi tentang tanah air Indonesiaku, “Sebuah Negeri Kebanggaan-ku”

Nusantara, Indonesia-ku

Sebuah negeri yang menjadi tempat diriku dan lainnya dilahirkan

Sebuah bangsa dimana diriku dibesarkan

Sebuah tempat yang menjadikan diriku jadi cocok kuat dan hebat

Indonesia adalah negeri tumpah darahku

Dari ujung ke ujung tampak jelas engkau begitu hijau

Setiap sudut darimu mengukir setiap cerita yang berbeda

Perbedaan yang ada tidak membuatmu terpecah belah

Engkau adalah negeri sebagai kebanggaanku

Tidak akan pernah sedikitpun aku rela dirimu direnggut

Aku putra-putri bangsa ini senantiasa akan berkorban sepenuh jiwa dan raga

Hanya untukmu, duhai Indonesia-ku tercinta.

#3. Puisi Cinta Tanah Air Indonesiaku “Salam Rindu Dari Pejuang Devisa”

Kali ini diriku benar-benar sedang berada jauh darimu

Iya, Indonesia sebagai tanah airku sekaligus tumpah darahku

Dari sanalah suara tangisku didengar

Dari sana pula diriku dibesarkan hingga menjadi sosok yang kuat dan hebat

Tanah airku Indonesia, negeri tercinta

Aku begitu merindukanmu, rindu untuk melepas lelahku bersamamu

#4. Puisi Tentang Tanah Air Indonesiaku, Damai Bangsaku Ini

Indonesiaku,

Dirimu adalah negeri yang tercipta begitu indah

Negeri dimana diriku pertama kalinya berpijak

Hamparan sawah yang membentang luas

Gunung-gunung saling berjejer tertata rapi

Kekayaan alam dirimu tidak pernah habis

Sudah tujuh puluh tahun lebih dirimu merdeka dari jajahan kolonial dan negara Jepang

Namun, aku begitu merasakan bahwa penderitaan yang kau rasakan belum juga usai

Kau terbelenggu karena kemiskinan yang hingga saat ini tidak kunjung mereda

Banyak dari kami menjadi buruh-bur dari orang asing

Mereka selalu berkuasa, pada bumi ini murni milikmu

Kita pribumi-mu seolah-olah merasakan penderitaan yang tidak kunjung berujung

Negara saat ini justru mulai tambah kacau

Banyak tikus-tikus berdasi yang bebas kesana kemari

Tawuran, perkelahian, perselisihan diantara kami semakin merajalela

Wahai, negeriku

Aku ingin dirimu selalu menjadi sebuah bangsa yang makmur

Selalu bebas dari belenggu dan penderitaan yang salam ini begitu mencekik

Ku ingin dirimu selalu menjadi tempat yang damai, tempat dimana orang selalu ingin bersamamu

Marilah kita semua bersatu hanya untuk Indonesia.

#5. Hentikan Perselisihan, Indonesia Jaya

Akhir-akhir ini kau diguncangkan dengan berbagai macam peristiwa

Perselisihan, pertikaian semakin merajalela

Masing-masing individu serasa ingin menjadi yang paling utama

Ku tahu dirimu dirimu sebenarnya kesakitan melihat mereka saling berselisih di atas bumi-mu

Entahlah apa yang mereka pikiran

Aku hanya berharap mereka segera sadar dan tau bahwa dirimu layak untuk di jaga

Sudah seharusnya kita hidup damai di atas tanahmu. Indonesia

#6. Puisi Tentang Tanah Air Indonesia, Sudut Bagian Terbaik

Gugusan pulau yang saling membentang dari sudut barat hingga sudut timur

Kami terlahir berbeda dari setiap bagianmu

Ragam budaya yang menjadi satu itulah Indonesia-ku

Teruslah jaya dan menjadi bangsa terbaik, terhebat

Selalu berikan ke ramah tamah-mu pada semua

#7. Melebur Dalam Bumi Pertiwi

Di tempat ini aku lahir

Di tempat ini pula aku dibesarkan

Bahkan di tempat yang sama nanti jasad dari tubuhku akan disemayamkan

Sebuah negeri yang damai dengan keanekaragaman yang melebur menjadi Satu

Lihat lah lihat ada berapa saja kebudayaan di negara ini

Namun semua justru semakin memperkuat persatuan kita

#8. Puisi Tanah Air Indonesiaku, Tempatku Untuk Kembali

Di sini tempat ku dilahirkan

Di sini pula aku akan kembali

Sebuah negeri yang dikata orang sangat damai

Penduduk yang ramah budaya yang beragam

Indonesia-ku tetaplah Jaya

Jadilah negeri yang hebat

#9. Puisi Cinta Tanah Air Indonesia-ku, Indonesia Bagian dari Hidupku

Satu darahku yaitu Indonesia

Satu jiwa yaitu Indonesia

Satu bangsaku yaitu Indonesia

Indonesia, dirimu tidak akan pernah usang dimakan waktu

Kau akan menjadi bagian terindah di setiap perjalananku

Perjalanan menjadi orang hebat

#10. Indonesia Negeri Sejuta Budaya

Aku benar-benar tahu dirimu adalah negeri yang damai

Bukti nyata benar-benar kau tunjukkan sebagai bangsa dengan kebudayaan yang beragam

Dari satu pulau saja ada berapa kebudayaan yang kau tanamkan

Aku bangga kepadamu Indonesiaku

**

Bagaimana cukup banyak bukan puisi tentang tanah air Indonesiaku. Beberapa contoh puisi di atas bisa kamu jadikan referensi.

Kini menggabungkan kata demi kata untuk sajak yang indah bukan menjadi perkara yang sulit. Selamat mencoba!

Terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini.

Klik star berikut untuk memberikan dukungan pada kami 😀

Average rating 4.3 / 5. Vote count: 71

By continuing to use the site, you agree to the use of cookies. more information

The cookie settings on this website are set to "allow cookies" to give you the best browsing experience possible. If you continue to use this website without changing your cookie settings or you click "Accept" below then you are consenting to this.

Close