Deskripsi: Sinopsis dan Resensi Novel Magic Hour.
Identitas Buku
- Judul Buku: Magic Hour
- Penulis Buku: Tisa TS dan Stanley
- Penerbit Buku: Loveable
- Kota Terbit: –
- Cetakan: ke 5
- Tebal Buku: 236 halaman
- ISBN: 9786020900278
Sinopsis Novel Magic Hour
Resensi novel Magic Hour ini menceritakan tentang percintaan yang penuh dengan pengorbanan dan persahabatan. Mereka adalah Raina si pecinta hujan dengan sosok pria bernama Dimas.
Pada novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu. Alur dalam novel ini juga menggunakan alur maju-mundur yang menceritakan masa kecil dari masing-masing tokoh utama.
Raina memiliki sahabat bernama Gwenny yang sangat peduli dan keras kepala. Gwenny bercerita kepada Raina bahwa dia dijodohkan oleh orang tuanya. Sebelumnya Gwenny belum pernah bertemu dengan lelaki itu sama sekali. Ia merasa gadis manapun akan takut jika dikenalkan sama lelaki asing.
Kedua orang tua Gwenny memaksa dirinya menemui lelaki asing tersebut. Akhirnya, Gwenny memaksa Raina untuk menemui lelaki itu dan berpura-pura menjadi dirinya.
Demi persahabatan mereka, Raina mau berkenalan kepada lelaki tersebut yang bernama Dimas. Ternyata diam-diam Raina dan Dimas saling jatuh cinta.
Setiap kali Raina menghabiskan momen bersama Dimas, gadis itu selalu menyadari satu hal kalau Dimas sudah dijodohkan dengan Gwenny.
Raina tidak bisa berusaha menutupi perasaannya untuk menjaga perasaan Gwenny. Terlebih lagi Raina juga mempunyai cinta masa kecilnya dengan Toby.
Ya, Toby adalah sahabat masa kecilnya Raina. Raina yang tidak bisa melihat karena kecelakaan sangat bergantung kepada Toby yang selalu membantunya.
Ketika Raina dan Dimas bertemu untuk kesekian kalinya, Raina mengaku bahwa dirinya bukanlah Gwenny, melainkan dipaksa oleh Gwenny untuk menemui Dimas.
Dimas tidak pernah peduli dengan Raina yang berpura-pura menjadi Gwenny. Terlebih karena cintanya Dimas kepada Raina sangat tulus. Suatu hari, Dimas bercerita kalau dirinya pernah menabrak seorang gadis dan menyebabkan penglihatan gadis itu hilang.
Akhirnya, Dimas mengaku kalau dia yang telah menabrak Raina yang mengakibatkan buta. Raina sangat terpukul dengan kenyataan itu. Raina yang awalnya amsih tidak percaya dengan kenyataan itu, mencari tahu informasi yang lebih detail.
Novel ini lebih banyak menyajikan konflik batin pada masing-masing tokoh yang membuat Raina lebih banyak menangis. Setiap kali hujan turun, Raina selalu meminta kebaikan untuk dirinya dan orang-orang yang disayang. Toby masih memendam perasaan kepada Raina, tetapi selalu membantu Raina.
Toby selalu didukung oleh temannya bernama Badrun untuk mengungkapkan perasaannya kepada Rania. Hal mengejutkan menimpa keluarga Tante Flora yang menjadi ibunya Gwenny. Ketika melakukan pertunangan antara Gwenny dan Dimas, tiba-tiba Dimas membatalkannya.
Dimas mengatakan bahwa dia mencintai Raina. Semua orang terkejut dengan ungkapan Dimas, dan Raina tidak bisa mengatakan apa-apa. Setiap kali Raina dan Dimas ingin bersatu, selalu mendapatkan rintangan.
Unsur Intrinsik Novel Magic Hour
Apakah Anda ingin mengetahui unsur intrinsik di dalam resensi novel Magic Hour ini? Mari ketahui informasi detail mengenai tokoh dan karakternya di bawah ini.
Tema
Novel Magic Hour mempunyai tema utama percintaan anak SMA yang ditujukan untuk anak muda. Namun pembaca dengan usia dewasa juga bisa menikmati karya yang satu ini.
Konflik yang muncul di antara hubungan persahabatan akan membuat siapapun teraduk emosinya.
Penokohan
Berikut adalah ulasan mengenai penokohan dalam Novel Magic Hour:
1. Raina
Raina adalah tokoh utama yang memiliki sifat polos, lugu, pekerja keras, dan penyabar.
2. Dimas
Dimas adalah sosok yang jatuh hati dengan Raina. Dimas digambarkan memiliki sifat sopan, penurut, tanggung jawab, dan rela berkorban.
3. Toby
Toby adalah sahabat masa kecilnya Raina yang memiliki sifat cerdas, calon musisi yang pandai membuat lagu serta pekerja keras.
4. Gwenny
Gwenny adalah sahabatnya Raina yang keras kepala namun baik hati, dan welas asih.
5. Tante Flora
Tante Flora adalah saudara tokoh utama yang memiliki sifat cerewet, peduli, dan sayang dengan karakter Raina dan Dimas.
6. Badrun
Badrun adalah salah satu temannya Toby yang menghidupkan jalan cerita dengan beragam humor segarnya.
7. Gilda
Gilda adalah salah satu teman Raina yang baik hati.
Kesimpulan
Nah, apakah resensi yang disajikan di atas membuat Anda tertarik membaca atau menonton film Magic Hour? Namun, pada bagian ending antara novel dan filmnya sedikit berbeda. Film yang diproduksi oleh produser terkenal ini tentu memberikan pelajaran sendiri bagi Anda, ya?
Misalnya, pengorbanan seorang wanita untuk mempertahankan sebuah persahabatan dan keluarga akan melahirkan banyak cinta. Semoga resensi novel Magic Hour di atas bisa memberikan gambaran mengenai alur cerinya secara lebih jelas.
