Meski terdengar sederhana, menyimpan sayur dan buah menjadi tugas yang sedikit membutuhkan trik. Khususnya ketika harus menyimpannya tanpa kulkas.
Sayur-sayuran rentang layu, mengerut, atau pun busuk bila disimpan dengan cara kurang tepat. Beberapa cara menyimpan sayur tanpa kulkas berikut bisa Anda coba.
Ada beberapa langkah mudah yang akan membuat sayuran milik Anda tetap segar dan awet ketika disimpan di luar kulkas.
Tanpa Kulkas, Sayur Tetap Bisa Segar dengan Cara Ini
Bukan hanya bisa dilakukan saat tidak adanya kulkas, cara-cara ini juga bisa menjadi solusi ketika memiliki kebutuhan mendadak.
Seperti kita harus menyiapkan bahan makanan sayuran untuk dikonsumsi beberapa hari ke depan di tempat yang tidak ada kulkas ataupun listrik.
1. Cuci Sayuran Hanya Saat Akan Dimasak
Biasanya alasan yang membuat sayuran cepat busuk atau layu saat tidak dimasukan ke dalam kulkas adalah karena kebiasaan mencuci sayuran lebih dulu.
Tentu sebelum diolah dan dimasak, sayuran harus dicuci lebih dulu agar kotorannya tidak ikut masuk ke dalam perut.
Tetapi beda jika ingin sayur tetap segar tanpa dimasukan ke kulkas. Biarkan sayuran masih dalam keadaan awal seperti saat baru membelinya dari pasar atau supermarket.
Sebab masing-masing sayuran memiliki lapisan perlindungan alami. Lapisan pelindung alami tersebut juga berguna sebagai benteng yang menghadang bakteri menyerap dan masuk ke dalam sayur.
2. Letakan di Tempat yang Kering Dengan Suhu Ruang
Berikutnya, pastikan Anda letakan sayur di tempat yang kering, tidak berair. Sayuran yang ditaruh di tempat basah akan lebih cepat membusuk. Begitu juga dengan suhu ruangan tempat menyimpan sayuran.
Pastikan suhu ruangannya tidak terlalu panas, tetapi tidak terlalu dingin. Cukup suhu ruangan berada tingkat suhu ruang standar saja.
Suhu ruangan ini bisa memengaruhi perkembangan bakteri yang menempel pada sayuran yang mana bisa saja berkembang lebih aktif ketika suhu terlalu ekstrem.
3. Pisahkan Sesuai Karakter Sayur Tersebut
Cara menyimpan sayur tanpa kulkas ketiga adalah dengan memisahkan sayur-sayur menjadi kelompok yang memiliki karakter serupa. Contohnya, menggabungkan sayuran hijau. Lalu menggabungkan bawang-bawangan.
Gabungkan juga sayuran yang memiliki ketahanan lebih lama dan ketahanan yang lebih rendah. Pisahkan sayuran yang termasuk umbi-umbian. Kemudian pisahkan rempah-rempah atau bumbu dapur. Serta banyak lagi.
Ada beberapa jenis sayuran lebih mudah atau lebih cepat layu dan busuk. Namun ada yang awet dan tahan lama tanpa harus disimpan di kulkas.
4. Jangan Simpan Dalam Plastik
Terakhir, hindari menyimpan sayur di dalam plastik tertutup atau menaruhnya dalam tempat yang kedap udara.
Sebab sayuran segar butuh ‘bernapas’ dan lapisan plastik atau kresek yang melapisinya bisa memengaruhi suhu udara di sekitar sayuran tersebut. Yang ada sayuran akan lebih cepat busuk karena kurang udara.
Sederhananya, Anda bisa perhatikan bagaimana pedagang sayur di pasar menyimpan sayuran mereka yang didiamkan menumpuk tanpa dilapisi plastik atau wadah tertentu.
Bagaimana bisa timbunan sayur didiamkan begitu saja dam bisa awet dijual hingga beberapa hari ke depannya? Ya, pengaruh udara alami dan wadah terbuka membuat sayur-sayuran milik pedagang menjadi lebih awet.
Memang cara terbaik dengan menghindari menyimpan sayur terlalu lama, baik di dalam kulkas, maupun tanpa kulkas.
Cara menyimpan sayur tanpa kulkas lebih baik dengan mengolah serta memasak langsung sayuran yang baru dibeli di hari yang sama. Tidak hanya sayur, daging-dagingan pun sama.