Berbicara tentang harimau tentu Kamu sudah tidak asing lagi bukan? Hewan yang tergolong dalam kelas mamalia ini merupakan jenis karnivora dan termasuk dalam keluarga kucing (felidae). Hewan satu ini masuk ke dalam spesies tigris.
Harimau ini merupakan jenis kucing raksasa, bahkan ada yang lebih besar daripada singa. Hewan ini memiliki kemampuan berlari yang cepat sehingga akan memudahkannya untuk menerkam mangsanya. Beberapa makanan favoritnya adalah jenis kijang, babi, rusa dan lain-lain.
Ada banyak jenis harimau yang ada di seluruh dunia. Diperkirakan mencapai 9 subspesies harimau.
Namun sayangnya keberadaanya sekarang berkurang bahkan hampir punah. Hal ini dikarenakan banyak faktor, salah satunya adalah karena banyak diburu manusia.
Saat ini hanya tersisa sekitar 6 jenis harimau yang masih hidup di dunia. Harimau tersebut tersebar di wilayah China, Bangladesh, India, Indonesia, Iran, Afghanistan, dan kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Beberapa jenis harimau tersebut, antara lain adalah sebagai berikut. Simak ya!
1. Harimau Bengal (Phantera Tigris Tigris)
Jenis harimau yang pertama adalah Harimau bengal atau yang memiliki nama lathin Phantera tigris tigris. Harimau ini tersebar di wilayah India, Bangladesh, Buthan dan nepal. Diperkirakan total keseluruhan dari jenis harimau ini sekitar 2.500 ekor.
Pada tahun 2011 diketahui jumlah harimau bengal di Bangladesh sekitar 440 ekor, di India sekitar 1500 hingga 1900 ekor. Sementara di nepal 155 ekor dan di Buthan 75 ekor.
Harimau jenis ini senang tinggal di padang rumput aluvial, hutan tropis, hutan hujan tropis, hutan kering, hutan mangrove dan hutan lembab. Makanan favoritnya adalah jenis rusa, kijang, babi dan lain sebagainya.
Baca juga : Jenis dinosaurus
2. Harimau Indocina (Phantera Tigris Corbetti)
Jenis Harimau selanjutnya adalah Harimau indocina. Harimau ini juga dikenal dengan nama harimau cobet atau Phantera tigris corbetti harimau ini banyak ditemukan di wilayah Cina, Laos, Thailand, Burma, Vietnam dan Kamboja.
Dibandingkan dengan ukuran harimau lainnya, jenis harimau indocina ini memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil. Selain itu juga memiliki warna bulu yang lebih gelap jika dibandingkan dengan harimau bengal.
Habitat dari harimau Indocina ini adalah senang berada di perbukitan atau gunung. Diperkirakan saat ini populasinya hanya tersisa 350 ekor saja di seluruh dunia.
3. Harimau Malaya (Phantera Tigris Jacksoni)
Harimau Malaya ini merupakan hewan endemik. Hewan ini hanya bisa ditemukan di wilayah semenanjung Malaysia.
Sehingga tidak mengherankan jika harimau ini diberi nama Harimau Malaya. Bahkan jenis Harimau ini menjadi ikon nasional dari negara Malaysia.
Jenis kucing raksasa ini baru diakui sebagai subspecies dari harimau sejak tahun 2004. Diperkirakan jumlah populasi dari hewan yang memiliki nama latin Phantera Tigris Jacksoni ini yang tersisa di dunia hanya sekitar 500 ekor saja.
4. Harimau Sumatera (Phantera Tigris Sumatera)
Di Indonesia memiliki satu jenis Harimau yang asli Indonesia, yaitu jenis harimau Sumatera atau yang memiliki nama latin Phantera Tigris Sumatera. Dinamakan Harimau Sumatera karena harimau jenis ini banyak ditemukan di wilayah pulau Sumatera, Indonesia.
Harimau ini termasuk ke dalam harimau yang berukuran kecil. Ukuran tubuhnya untuk jantan mencapai 250 centimeter sedangkan betina 198 cm.
Berat tubuhnya sekitar 91 hingga 140 kilogram. Meskipun berukuran kecil, akan tetapi harimau ini masuk ke dalam subspesies yang masih bisa bertahan hingga saat ini. Walaupun keberadaannya hampir punah.
Penghancuran habitat menjadi ancaman terbesar harimau ini semakin punah. Diperkirakan jumlah populasi dari harimau sumatera ini hanya mencapai 400 hingga 500 ekor saja.
Untuk menjaga harimau ini untuk tetap ada dan tidak punah, harimau ini termasuk ke dalam hewan yang dilindungi. Banyak yang dikembangkan di taman-taman nasional di Sumatera.
Baca juga : Jenis hewan salju
5. Harimau Siberia (Phantera Tigris Altaica)
Harimau ini juga dikenal dengan nama harimau Amur. Dinamakan harimau amur karena harimau ini banyak ditemukan di wilayah amur-ussuri, yaitu berada di sebelah timur wilayah Siberia.
Hewan ini termasuk dalam kingdom Animalia, filum Chordata, kelas mamalia, ordo Karnivora dan famili felidae.
Seorang Aristrokat dan naturalis asal Belanda ini menemukan jenis harimau ini pada tahun 1844. Harimau ini termasuk ke dalam subspesies dari 6 spesies terbesar Harimau. Hewan ini termasuk ke dalam hewan yang dilindungi.
Pada tahun 1900-an Harimau ini masih banyak ditemukan di wilayah barat laut Mongolia, Semenanjung korea, tenggara Rusia dan barat laut Tiongkok namun sayangnya keberadaannya sekarang hampir punah. Diperkirakan populasinya saat ini hanya mencapai 400 hingga 500 ekor saja.
Baca juga : Contoh hewan amfibi
6. Harimau Cina Selatan (Phantera tigris Amoyensis)
Terakhir, jenis harimau yang masih tersisa di dunia adalah harimau Cina selatan. Harimau ini memiliki nama latin Panthera tigris Amoyensis. Selain itu, Harimau ini juga memiliki nama lain Amoy atau harimau Xiamen.
Harimau ini termasuk ke dalam subspesies yang paling terancam punah saat ini. Bahkan termasuk dalam kategori 10 binatang yang paling terancam punah di dunia. Diperkirakan populasinya hanya mencapai 59 ekor saja dan tersebar di wilayah Cina.
Nah itulah berbagai jenis harimau yang saat ini masih tersisa di dunia. Sementara spesies harimau yang sudah punah adalah Harimau Jawa, Harimau Kaspia dan Harimau Bali.
Tentu hal ini sangat disayangkan bukan. Seharusnya bisa saling menjaga keberadaanya agar bisa dinikmati oleh anak cucu kita nanti.
Ada beberapa cara untuk melestarikan keberadaan harimau yang kini tersisa. Terutama harimau Sumatera.
Sebenarnya cara ini tidak hanya berlaku pada harimau saja, namun hewan lainnya yang kini keberadaannya terancam punah. Beberapa cara tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
- Memberikan edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya pelestarian hewan langka agar bisa tetap hidup di habitatnya. Dengan edukasi tersebut diharapkan masyarakat untuk tidak lagi mengganggu habitat asli dan menjaganya agar tetap hidup.
- Mendukung segala aktivitas pelestarian binatang langka yang dilakukan oleh lembaga pelestarian lingkungan. Caranya adalah dengan turut serta mengampanyekan atau membantu secara finansial dan moral.
- Membuat tempat penangkaran hewan agar bisa berkembang biak dengan aman yang nantinya akan kembali di lepas ke hutan agar hewan tersebut tidak kehilangan naluri aslinya.
- Tidak melakukan perburuan dan melaporkan kepada pihak yang berwajib apabila menemukan pelanggaran tersebut karena hewan langka termasuk ke dalam hewan yang dilindungi.
- Tidak melakukan transaksi atas binatang langka. Seringkali karena kelangkaanya binatang-binatang tersebut diperjual belikan dengan harga yang menggiurkan. Hal ini bertujuan agar binatang tersebut tidak dikuasai oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab dan tidak berkompeten. Lebih baik diserahkan kepada pihak konservasi.
Nah itulah beberapa upaya yang bisa Kamu lakukan untuk turut serta menjaga hewan-hewan yang hampir punah, termasuk didalamnya adalah jenis harimau.
Jangan sampai hewan-hewan tersebut benar-benar punah dan hanya menjadi dongeng untuk anak cucu kita nanti.