Apakah Kamu tahu, kalau Magelang memiliki luas tanah yang tidak mencapai 20 km persegi? Maka dari itu, Magelang menjadi salah satu kota yang cukup mudah untuk dijangkau keseluruhan daerahnya.
Meski pun tergolong sebagai daerah yang kecil, tapi Magelang tetap menyimpan sejuta pesona yang memanjakan mata.
Mulai dari potensi wisata yang kece seperti gunung-gunung besar hingga salah satu keajaiban dunia seperti Candi Borobudur.
Nah, mengulik tentang Magelang, kota ini ternyata tidak hanya unggul di sektor wisatanya saja lho! Melainkan memiliki banyak kuliner yang patut dijajal rasanya.
Makanan Khas Magelang
Makanan khas Magelang bahkan sudah terkenal di seantero Jawa. Apakah Kamu penasaran dengan makanan khas Magelang? Yuk, simak informasinya di bawah ini!
1. Sup Senerek
Kehangatan Kota Magelang akan terasa lebih lengkap apabila dinikmati bersama dengan satu mangkuk Sup Senerek. Makanan khas Magelang ini dipercaya muncul karena adanya pengaruh kolonial Belanda lho!
Hal ini bisa Kamu lihat dari tampilannya yang merupakan campuran dari potongan daging ayam atau sapi, irisan wortel, dan aneka sayuran lainnya.
Nah, ciri khas Sup Senerek yang membedakannya dengan sup yang lain adalah adanya bayam dan kacang merah di dalamnya.
Kalau Kamu ingin menjajal makanan ini, Kamu juga bisa menemukannya dengan nama sup kacang merah. Untuk menikmati Sup Senerek, akan lebih mantap bersama dengan nasi putih hangat.
Pada beberapa warung, Sup Senerek juga bisa dinikmati dengan cemilan lauk serta pecel wuih berbumbu pedas.
2. Nasi Goreng Magelangan
Mendatangi Kota Santri tak akan lengkap jika tidak mencicipi nasi goreng khas Magelang. Nasi goreng ini memiliki ciri khas yang bisa membuat semua orang jatuh cinta saat mencobanya.
Terdapat beberapa alasan mengapa wisatawan tidak bisa menahan diri dari hidangan enak ini.
Nasi goreng Magelangan disajikan bersama dengan menu yang tak biasa, yaitu mie basah serta balungan (tulang ayam).
Cita rasa makanan khas Magelang ini ini sangat gurih karena dicampur dengan kuah kaldu ayam ketika memasaknya.
Selain itu, hal yang unik dari nasi goreng Magelangan adalah dari proses memasaknya yang tidak menggunakan kompor gas namun justru menggunakan tungku arang.
Apabila Kamu tertarik untuk mencobanya, nasi goreng ini dijual dengan harga mulai dari Rp. 12.000-an, sangat terjangkau, kan?
3. Kupat Tahu
Mungkin di daerahmu juga memiliki kuliner kupat tahu. Namun, rasanya tentu saja berbeda dengan yang berasal dari daerahnya yakni Magelang.
Oh ya, menurut sumber yang berbeda, Kupat Tahu juga berasal dari Singaparna dan Surakarta.
Terlepas dari hal tersebut, Kupat Tahu khas Magelang memiliki perbedaan dengan yang berasal dari daerah lain berupa bumbu serta bahan pelengkapnya.
Kupat tahu yang berasal dari Singaparna dicampur dengan tauge yang telah direbus. Sementara Magelang menggunakan irisan kol, mie, bajwan, serta tahu putih sebagai pelengkapnya.
Makanan khas Magelang ini mirip dengan ketoprak dari Jakarta. Sajian utama dari panganan ini adalah lontong, tauge, tahu yang telah digoreng, serta irisan kembang kol.
Bumbunya sendiri terbuat dari sambal kacang dengan tingkat kepedasan sesuai selera. Kupat tahu juga kerap disajikan dengan irisan timun dan kerupuk.
4. Opor Enthog
Selain kuliner di tas, Magelang juga memiliki kuliner yang tak kalah enak seperti Opor Enthog. Makanan ini seringkali menjadi ikon bagi Kota Magelang sendiri.
Opor Enthog merujuk pada makanan berkuah yang menggunakan angsa untuk hidangan utamanya.
Makanan ini bisa dengan mudah Kamu temukan di Desa Menowo. Salah satu tempat akan yang paling terkenal yang menyajikan Opor Enthog adalah Opro Enthog Johar Sari A La Bu Cipto.
Pengolahan makanan khas Magelang ini pertama membakar angsa yang telah disembelih dan dibersihkan dalam tungku. Setelah itu, saat membuat kaldunya, memisahkan kuah dengan enthog-nya.
Paling nikmat menyantap Opor Enthog dengan nasi putih, lalapan mentimun dan daun pepaya. Lebih lengkap jika Opor Enthog dinikmati dengan sambal ijo jelantah.
5. Mangut Lele
Penasaran dengan rasa Mangut Lele? Yuk, datang ke Dusun Tangkilan, kelurahan Pabelan, Kecamatan Mungkid, Magelang. Salah satu nama warung makan yang paling terkenal adalah Warung Makan Purnama.
Cita rasa yang dihasilkan oleh makanan khas Magelang ini adalah gurih, pedas, serta manis. Paduan rasa ini menyatu dalam ikan lele serta kuah santan.
Warna kuning kemerahan dari kuah santannya dihasilkan dari aneka rempah seperti cabai merah, bawang putih, cabai hijau, kunyit, jahe, lengkuas, serai, kencur, santan, salam, serta jeruk purut.
6. Mangut Beong
Jajaran makanan khas Magelang yang terkenal dengan kelezatannya adalah mangut beong. Makanan ini menggunakan bumbu yang hampir sama dengan kuliner sebelumnya yakni mangut lele.
Hanya saja, kali ini menggunakan bahan berupa ikan Beong.
Ikan beong sendiri merupakan sejenis ikan tawar yang berukuran lebih besar. Bagian Beong yang sering dijadikan sajian mangut adalah bagian kepalanya.
Ikan Beong diproses dengan cara digoreng terlebih dahulu baru kemudian dicampurkan dalam kuah yang pedas hingga bumbu meresap sempurna.
Biasanya makanan ini dinikmati bersama ayam bacem, nasi hangat, sayur tracel, dan oseng-oseng kikil.
7. Bakmi Jombor
Bagi Kamu pecinta kuliner mie, wajib banget mencoba Bakmi Jombor. Makanan khas Magelang yang satu ini bisa dengan mudah Kamu temui di utara perempatan Jalan Ringroad Magelang.
Cita rasanya dijamin bikin ketagihan. Bahkan, kuliner ini membikin banyak wisatawan ingin datang dan datang lagi.
Ada dua versi Bakmi Jombor yang bisa Kamu pesan. Mulai dari versi sederhana hingga versi spesial
Pada versi spesial, Kamu akan mendapati dada atau paha ayam serta telur pada Mie Jombor yang dipesan.
Warna makanan ini adalah gelap dengan bakmi yang berwarna kekuningan, sehingga menimbulkan kesan yang berbeda dengan Bakmi Jawa pada umumnya.
Rasanya sendiri manis dan gurih. Sedangkan teksturnya lembut tapi tidak lembek. Sehingga tingkat kekenyalannya sangat pas saat digigit.
8. Sego Godog
Dalam Bahasa Jawa, Sego Godog berarti nasi yang direbus. Nah, bahan utama dari Sego Godog Magelang ini adalah nasi.
Cara menyajikannya cukup kuno yakni merebus nasi dengan kubis, tomat, telur, dan ayam.
Untuk melengkapi cita rasanya, ditambahkan pula mie basah yang membuat setiap porsinya mampu membuat perut terasa penuh.
9. Getuk Trio
Getuk memang makanan yang umum ditemui di Jawa. Bahan dasarnya dari singkong. Nah, kebiasaan masyarakat Magelang yang suka membikin getuk pun menjadikan kota ini dijuluki dengan Kota getuk.
Namun, satu yang paling terkenal di Magelang adalah Getuk Trio. Merek getuk Trio sudah melanglang buana dan terkenal di mana-mana.
Dahulu, Getuk Trio dibungkus menggunakan besek, sejenis box dari anyaman bambu. Tak dinyana, respon wisatawan terhadap getuk buatan Ibu Setiawitidi ini sangat bagus.
Nah, Getuk trio ini bisa Kamu jadikan sebagai oleh-oleh untuk keluarga yang ada di rumah. Teksturnya yang legit dan manis akan membuat penikmatnya ketagihan.
Getuk ini tidak mengandung bahan pengawet sehingga ketahanannya hanya mencapai dua hari saja.
Mana makanan khas Magelang yang paling menarik minatmu? Yuk, jelajahi Kota Santri ini sembari menikmati aneka hidangannya yang menggoda selera!