Ada pengalaman tersendiri yang sangat seru kalau Kamu mengunjungi pasar tradisional. Masing-masing pasar mempunyai keunikan tersendiri yang tidak akan Kamu temukan di tempat lain.
Nah, termasuk juga dalam hal ini adalah rupa-rupa kultur, komoditi yang diperdagangkan, serta kebiasaan orang-orangnya. Bahkan, kuliner tradisionalnya yang tak pernah lekang oleh waktu.
Termasuk saat Kamu berwisata ke kawasan lereng Gunung Lawu, sempatkan diri untuk mampir ke Pasar Tawangmangu.
Selain bisa berbelanja aneka sayur dan buah, Kamu juga bisa hunting makanan khas Tawangmangu yang dijamin bisa menerbitkan air liur.
Pasar Tawangmangu sendiri adalah pusat perekonomian bagi masyarakat sekitar. Banyak wisatawan yang mampir sekedar untuk singgah.
Pasarnya cukup rapi, luas, dan bersih. Beroperasi mulai pagi sampai sore hari. Hunting kuliner lokal harus Kamu agendakan.
Nah, sebagai pasar tradisional, tentu saja harga yang ditawarkan untuk setiap komoditinya cukup murah. Sehingga, Kamu bisa sekaligus memborong makanan khas Tawangmangu untuk dijadikan oleh-oleh.
Makanan Khas Tawangmangu
Apa sajakah makanan khas Tawangmangu yang memiliki cita rasa lezat? Berikut ulasannya!
1. Sego atau Bubur Tumpang
Kalau Kamu mau mencari penjual nasi atau bubur tumpang, sebenarnya cukup mudah. Soalnya, penjualnya biasa mangkal di seberang pasar yang dekat dengan pintu terminal.
Nah, si Penjual ini menggunakan mobil pick up untuk mengangkut serta membuka lapak dagangannya.
Sajian Sego Tumpang ini merupakan makanan khas tawangmangu yang lazim Kamu temukan di Sragen, Klaten, Boyolali, dan Karanganyar.
Banyak versi mengenai asal usulnya, ada yang menyebutkan dari Kediri, ada juga yang menyebutkan daerah Boyolali.
Komposisi dari Sego Tumpang terdiri dari nasi putih yang dicampur dengan sayur urap (kecambah, sayur bayam, kacang panjang, dan sebagainya yang direbus lalu ditiriskan).
Kemudian bahan-bahan tadi disiram dengan kuah tumpang berwarna cokelat dengan tekstur yang agak encer.
Cita rasanya sangat mantap. Pedas dan gurihnya pas di lidah. Porsinya juga cukup besar. Kamu juga bisa memilih lauk pendamping sesuka hati. Ada telur masak kecap, lentho, dan sebagainya.
Untuk satu porsi Sego Tumpang, Kamu bisa membayarnya dengan uang sebesar Rp. 7.000,- saja.
2. Sego Gablok
Makanan khas Tawangmangu yang selanjutnya adalah Sego Gablok. Sego Gablok merupakan campuran beras serta santan yang dikukus dalam bungkusan daun pisang.
Ukuran bungkusnya kecil-kecil. Cita rasanya cenderung gurih akibat penambahan santan pada nasinya. Aromanya pun sangat khas karena dikukus menggunakan daun pisang.
Kamu bisa menyantap makanan khas Tawangmangu ini dengan beragam ubo rampe lho! Seperti bothok mlandingan, bothok ayam, serta bongko.
Akan bertambahlah selera makanmu jika ditambahkan dengan cimpring atau semier. Ini adalah semacam kerupuk yang memiliki bentuk lebar bualat dari singkong.
Soal rasa, Sego Gablok memiliki cita rasa gurih yang dipadu dengan lauk yang pedas sehingga sangat cocok untuk dinikmati pada sore hari di tengah udara Lawu yang sejuk.
Harga satu porsinya adalah Rp. 5.000,- saja. Sudah beserta lauknya lho! Kalau mau membeli nasi dan lauk secara terpisah, harganya adalah Rp 1000 per bungkus nasinya. Wah, murah banget!
Warung Sego gablok ada di pinggir jalan rata di bawah jembatan penyebrangan. Tempatnya memang sederhana, tapi jangan heran kalau larisnya luar biasa.
Kamu bisa membeli Nasi gablok di sore hari sejak pukul 15.00 WIB.
3. Molen Mini
Bukan cuma bisa dimakan di tempat, makanan khas Tawangmangu ini adalah yang paling sering dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Nah, Molen Mini tersebut merupakan adonan tepung terigu yang diisi dengan potongan pisang lantas digoreng. Rasanya manis legit.
Ukuran Molen Mini cenderung kecil dan dapat dimakan sekali lahap. mantap juga dijadikan sebagai teman minum kopi di pagi atau sore hari.
Ada beberapa penjual Molen Mini yang ada di Pasar Tawangmangu. Salah satunya yang paling laris berlokasi di dekat pintu masuk utama pasar.
Kamu bisa memilih molen yang matang atau setengah matang untuk disimpan di lemari es. Untuk satu kotak molen dijual seharga Rp 10.000,- hingga Rp 15.000,-. Sangat terjangkau kan?
4. Anek Gorengan
Salah satu gorengan yang enak dan menjadi makanan khas Tawangmangu adalah lentho. Gorengan ini menggunakan bahan dasar berupa parutan singkong, kelapa parut, kacang tholo, serta beragam rempah yang menjadikan rasanya gurih.
Gorengan ini cocok untuk dijadikan sebagai lauk ataupun sekadar camilan.
Selanjutnya ada gandos yang menggunakan tepun ketan dalam pembuatannya. Ditambahkan pula dengan kelapa parut, garam, gula, dan air.
Setelah dibentuk seperti kepalan baru kemudian digoreng. Teksturnya agak kenyal dengan cita rasa manis dan gurih. Lumayan untuk dijadikan pengganjal perut sembari keliling pasar.
Kamu bisa menemukan dengan mudah penjualnya di pintu masuk pasar sebelah timur. Beliau membuka lapak di bagian luar gedung pasar yang dekat dengan pintu masuk.
Pedagang gorengan ini biasa membuka lapaknya pada sore hari sehabis sholat Ashar. Untuk satu buah gorengan, Kamu tinggal menyiapkan dana sebesar Rp 2.000,- saja.
4. Jadah, Wajik, dan Sagon
Jadah, wajik, dan sagon merupakan jajanan khas Jawa yang bisa Kamu bawa sebagai oleh-oleh. Di Pasar Tawangmangu sendiri, terdapat lapak penjual aneka klethikan Jawa yang ada di dekat tangga naik menuju ke lantai atas.
Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp 10.000,- saja, Kamu sudah bisa mengantongi aneka klethikan Jawa tersebut.
5. Carang Mas atau Grubi
Apakah Kamu termasuk orang yang suka ngemil? Maka, Pasar Tawangmangu adalah surga bagimu. Salah satu cemilan yang paling favorit di tempat ini dan menjadi makanan khas Tawangmangu adalah Carang mas atau Grubi.
Grubi adalah jajanan tradisional dengan bahan dasar berupa ubi yang diparut memanjang kecil-kecil seukuran korek api yang kemudian di goreng dan dimasukkan gula Jawa.
Setelah itu, baru dibentuk bulat-bulat kecil. Rasanya tentu saja manis dan cocok dinikmati dengan secangkir teh tawar.
6. Aneka Keripik
Di Pasar Tawangmangu, Kamu juga bisa berburu aneka keripik. Salah satu yang paling legendaries adalah keripik tela.
Namun, Kamu juga bisa memilih aneka keripik lain yang rasanya tak kalah lezat seperti keripik bayam, keripik singkong, keripik pare, dan keripik daun pegagan.
Harga per satu kemasan aneka keripik adalah sekitar Rp 8.000,- setiap bungkusnya.
7. Beragam Buah-Buahan Segar
Selain aneka jajanan dan makanan berat, Kamu juga bisa menemukan beragam buah. Begitu mendapati penjual buah-buahan, sudah pasti Kamu akan jatuh hati pada tampilannya yang mulus.
Beberapa jenis buah yang menjadi favorit wisatawan adalah pisang Ambon dan jeruk keprok Tawangmangu.
Pisang Ambon di pasar ini memiliki tekstur yang pulen serta beraroma khas, Kelebihan lainnya adalah pisang tidak mudah busuk dan penyek.
Rasa jeruk keproknya benar-benar juara, manis kecut dan beraroma segar. Untuk mendapatkan harga termurah, Kamu harus jago tawar menawar nih!
Siap untuk berburu makanan khas Tawangmangu yang menggoda selera? So, catat baik-baik lokasi dan jam buka setiap lapak yang akan Kamu datangi ya!