Resensi Novel Pulang Tere Liye

Deskripsi: Sinopsis dan resensi Novel Pulang Tere Liye.


Identitas Buku

  • Judul Buku: Pulang
  • Penulis Buku: Tere Liye
  • Penerbit Buku: Republika
  • Kota Terbit: Jakarta
  • Cetakan: ke 8
  • Tebal Buku: 400 halaman
  • ISBN: 9786020822129

Sinopsis Novel Pulang Tere Liye

Resensi novel Pulang Tere Liye ini menceritakan tentang seorang anak remaja yang sangat pendiam. Dia tinggal bersama kedua orang tuanya di wilayah Bukit Barisan. Cerita ini menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku utama.

Semua tokoh menggunakan dialek daerah yang membuat setting tempat dan suasana semakin kuat. Nama para tokoh juga sangat khas, unik, dan mudah diingat.

Semua berawal ketika Bujang si tokoh utama berada di sebuah hutan bersama para pemburu bernama Teuke Muda.

Suatu ketika Bujang dewasa tinggal bersama Teuke Muda untuk membiayai semua kebutuhan pendidikan si Bujang. Akhirnya Bujang menjadi seorang pekerja professional.

Seorang bodyguard bagi Teuke Muda. Hingga dewasa pun Bujang masih mendapatkan julukan Si Babi Hutan, karena hobinya berkelahi. Bujang pergi ke Hongkong untuk menghadiri sebuah acara penting bersama keluarga Master Dragon.

Lalu Bujang yang dilibatkan dalam misi memberantas judi kasino, dan mengambil pemindai atau sandi penting dalam keluarga Master Dragon. Lambat laun Bujang pindah ke Ibu Kota untuk menjalankan misi selanjutnya dari Teuke Muda.

Di sana, dia mendapatkan kabar kalau mamaknya pergi entah ke mana. Tentu saja Bujang berharap bisa pulang ke kampong halamannya untuk memastikan hal tersebut.

Bujang yang selalu setia kepada Teuke Muda berhasil menangkap para pengkhianat di dalam keluarga besarnya itu.

Karena semenjak Teuke sakit-sakitan, lelaki tua itu sudah meraskan keanehan pada orang-orangnya yang bekerja untuk Teuke, dan satu-satunya orang yang menjadi kepercayaan Teuke adalah Bujang.

Bujang juga sempat ditawari menjadi Kepala Keluarga untuk memimpin kaki tangannya Teuke Muda.

Ada banyak sekali cerita mengenai perjuangan Bujang untuk bertahan hidup. Kesetiaanya untuk membalas jasa orang tua angkatnya menjadikan Bujang meraih banyak kesuksesan.

Pendidikan dan kerja keras Bujang sudah membahagiakannya. Sebenarnya cerita ini lebih banyak bercerita tentang aksi perang yang dilakukan oleh Bujang dan Keluarga Tong.

Unsur Intrinsik Novel Pulang Tere Liye

Nah, Anda bisa mengenal lebih dekat karakter tokoh dalam resensi novel Pulang Tere Liye, ya? Ada berbagai macam informasi penting mengenai unsur instrinsik di dalamnya. Berikut ini ulasan lengkapnya yang bisa Anda baca:

Tema

Novel Pulang Tere Liye mempunyai tema utama petualangan dan aksi untuk menuntaskan sebuah kejahatan. Berbagai misi penting berhasil ditaklukan, tentang pendidikan, kerja keras, dan dedikasi tinggi terhadap negara.

Penokohan

Berikut adalah penjelasan penokohan dalam Novel Pulang Tere Liye:

1. Bujang

Bujang adalah anak berusia 15 tahun, berbadan bongsor, pendiam, tidak sekolah, dan bermata tajam, genius, menjadi tukang pukul professional di Keluarga Tong.

2. Samad

Samad adalah bapak dari tokoh utama yang mengalami kelumpuhan pada kakinya. Tubuhnya gempal, pendek, dan berusia 50an.

3. Teuke Muda

Teuke adalah rekan bisnis Samad yang bermata sipit dan paruh baya.

4. Midah

Midah adalah mamaknya Bujang yang sangat menyayangi anak satu-satunya itu dan keras kepala.

5. Basyir

Basyir adalah teman pertama Bujang yang berumur 16 tahun. Perawakannya khas Arab dan berkulit gelap.

6. Parwez

Parwez adalah anak angkat Teuka Muda yang rajin, cermat, pandai, dan jenius mengurus keuangan. Dia satu tim dengan Bujang.

7. Kopong

Kopong adalah pelatih tukang pukul bagi Bujang. Perawakannya sangat sangar.

8. Frans

Frans adalah guru dari Amerika yang bekerja untuk keluarga Teuke Muda.

9. White

White adalah anak kandung Teuke Muda yang bekerja sebagai militer Amerika.

Kesimpulan

Bagaimana, dari resensi yang dijabarkan di atas, semakin tertarik membaca novel Pulang Tere Liye, bukan? Novel ini memang belum dipopulerkan melalui film. Namun novel fiksi ini versi cetaknya saja sudah terjual ribuan eksemplar lho.

Anda juga bisa mengambil pelajaran yang ingin disampaikan oleh penulisnya. Yakni, perjuangan seorang pemuda kepada orang tua yang telah merawat dan membesarkannya dan kesetiaan kepada orang yang memberikan jasa.

Menurut Anda, bagian mana dari resensi Novel Pulang Tere Liye yang paling menguras emosi pembacanya?

Terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini.

Klik star berikut untuk memberikan dukungan pada kami 😀

Average rating 3.1 / 5. Vote count: 11

By continuing to use the site, you agree to the use of cookies. more information

The cookie settings on this website are set to "allow cookies" to give you the best browsing experience possible. If you continue to use this website without changing your cookie settings or you click "Accept" below then you are consenting to this.

Close