Cara Mengupas Jeruk Bali – Pernah melihat sebuah jeruk Bali yang memiliki ukuran besar dan tidak seperti jeruk pada umumnya?
Kalau Anda pernah memakan buah ini, Anda pasti ragu, benarkah buah yang Anda makan ini memang jeruk?
Ya, jeruk Bali memang unik, tidak seperti jeruk pada umumnya. Cara mengupas jeruk Bali sendiri juga terbilang cukup sulit.
Jeruk Bali sendiri adalah buah terbesar dari tanaman jenis jeruk. Buah ini memiliki daging yang manis dan berair.
Meski dinamakan jeruk Bali, buah satu ini asalnya tidak dari Bali, lho! Buah ini pertama kali berasal dari Cina.
Karenanya buah ini biasa disebut dengan grapefruit Cina dan banyak pula ditemukan di negara-negara seperti India, Amerika Serikat, Jepang dan tentu saja Indonesia ini.
Cara Mengupas Jeruk Bali
Sudah tahu kan betapa manfaat jeruk Bali ini sangat penting untuk tubuh? Lalu bagaimana ya cara untuk mengupas buah satu ini?
1. Potong bagian atas buah jeruk Bali
Potong bagian atas jeruk Bali dan pastikan jika pisau Anda harus memotong sekitar 2,5 cm ke dalam kulit jeruk.
2. Iris Sisi kanan atau kiri jeruk Bali
Setelah ujung jeruk Bali terpotong, maka Anda iris sisi kanan atau kiri buah. Irislah sekitar 1-2 cm ke dalam kulit sampai daging jeruk mulai terlihat.
3. Belah kulit jeruk
Setelah kulit jeruk Bali terbuka maka tarik irisan kulit dari buah. Pastikan jari-jari Anda memegang kulit buah jeruk dan tarik masing-masing sisi kulit yang telah teriris dengan kuat.
Jika kulit sudah terkupas dan daging jeruk Bali terlihat, maka Anda sudah bisa menikmati buah tersebut.
Cara mengupas jeruk Bali sangat mudah sekali.
Jeruk Bali bukan hanya bisa dimakan langsung, tapi juga bisa dibuat menjadi jus buah yang menyegarkan. Selamat menikmati.
Manfaat Makan Buah Jeruk Bali
Jeruk Bali adalah buah yang sarat dengan antioksidan dan antihyperlipidemic. Buah ini memiliki beberapa manfaat di antaranya adalah :
1. Melawan kanker
Jeruk Bali mengandung zat bioflavonoid yang bagus untuk melawan sel kanker.
Zat bioflavonoid ini juga bisa menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker payudara, usus dan pankreas dan menghilangkan kelebihan estrogen yang ada dalam tubuh.
Sifat antioksidan dalam jeruk Bali dapat dikaitkan dengan adanya senyawa fenolik dan asam askorbat sehingga dapat membantu tubuh bertarung dengan berbagai penyakit termasuk kanker.
2. Menurunkan kadar kolesterol
Jeruk Bali dikenal bisa menurunkan kadar kolesterol. Buah satu ini juga sangat bagus untuk diet teratur karena bisa menyembuhkan berbagai masalah yang berhubungan dengan jantung.
Jeruk Bali juga mengandung kalium yang bagus. Kalium memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Buah ini juga membantu untuk membersihkan akumulasi simpanan arteri dalam tubuh sehingga membantu orang yang menderita hipertensi.
3. Bagus untuk Sistem Kekebalan Tubuh
Mengkonsumsi jus jeruk Bali secara teratur ternyata sangat bagus untuk melawan penyakit kesehatan parah. Satu buah jeruk Bali memberikan total 600% kebutuhan vitamin C setiap hari.
Vitamin C dalam buah ini bertindak sebagai antioksidan yang meningkatkan aktivitas sel darah putih dan mencegah kerusakan organ.
Jeruk Bali juga membantu mencegah pilek, batuk dan infeksi bakteri dan virus terkait lainnya.
4. Bagus untuk Mencegah Kelelahan pada Ibu Hamil
Nah, karena buah jeruk Bali ini sangat kaya akan vitamin C, maka buah ini ternyata bagus untuk ibu hamil. Ya, buah jeruk Bali membantu melawan kelelahan yang dihadapi wanita dalam masa kehamilan.
Jeruk Bali mengurangi pertumbuhan bakteri di saluran kemih. Kandungan kalium dalam pomelo membantu mengencangkan otot.
Terimakasih untuk kunjungannya, semoga informasinya bermanfaat.