Dikenal sebagai transit Jalur Pantura, Salatiga menjadi kota yang strategis dan banyak dilalui oleh lintas transportasi dan masyarakat dari daerah lain. Tidak heran kalau makanan khas Salatiga selalu diburu.
Terlebih Salatiga menjadi kota yang ada di lereng bagian timur Gunung Merbabu, sehingga banyak wisatawan yang sekaligus menjelajah kuliner untuk menggoyang lidahnya.
Mungkin, Kamu salah satu orang yang sedang mencoba menjelajah Salatiga beserta aneka kuliner khasnya.
Nah, sedikit info nih, kuliner yang paling terkenal dari kota berhawa sejuk ini adalah olahan burung puyuh dan ronde. Konon, aneka panganan ini sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.
Makanan Khas Salatiga
Untuk menambah referensi wisata kulinermu, sila simak informasinya di bawah ini!
1. Sate Kambing Blotongan
Makanan khas Salatiga ini sebenarnya sama saja dengan kuliner sejenis di daerah lainnya. Namun, yang paling unik dari Sate Kambing Blotongan adalah porsi big size-nya.
Yup, Kamu akan menemukan 20 tusuk sate kambing di atas hotplate. Sehingga, sate yang terhidang masih panas pengepul hingga mencapai meja pengunjung.
Rasa gurih serta dagingnya yang tidak amis, sangat empuk untuk digigit. Kamu bisa merasakan kesegaran dan keempukan daging kambing yang lezat sampai suapan yang terakhir.
Hal ini dikarenakan daging yang digunakan adalah kambing yang masih berusia muda, sehingga kualitasnya tetap terjaga.
Untuk menikmati sate kambing ini, silakan sambangi Jalan Fatmawati, Blotongan, Sidorejo, Salatiga. Jam buka warung sate ini mulai jam 08.00 sampai 22.00.
2. Sate Sapi Suruh
Sate Sapi Suruh merupakan salah satu makanan khas Salatiga yang selalu diburu oleh wisatawan yang mampir ke kota ini.
Potongan daging dari sate ini cukup besar, sehingga cukup satu porsi saja kiranya sudah bisa mengenyangkan perut.
Banyak pelanggan yang merasa puas dengan sate sapi di tempat ini karena tekstur dagingnya yang empuk sampai ke otot dan lemak-lemaknya.
Selain itu, Sate Sapi Suruh juga tidak berbau amis. Sate ini dikombinasikan dengan bumbu kacang dan kecap manis serta irisan bawang dan jeruk nipis. Sensasai rasanya benar-benar menyegarkan dan mantap abis!
Lokasi Warung Sate Sapi Suruh ada di Jalan Jenderal Sudirman No. 16F, Salatiga. Kamu bisa mulai datang ke warung ini pada pukul 10.00 sampai pukul 22.00.
Coba juga Makanan Khas Tawangmangu yang Paling Diburu Wisatawan
3. Opor Bebek Mak Yah
Kalau kebetulan Kamu bepergian dari arah Ambarawa menuju ke Salatiga, jangan lupa untuk menyempatkan waktu mampir ke Warung Makan Mak Yah.
Pasalnya, lidahmu akan dimanjakan dengan masakan bebek yang super lezat. Mulai dari nasi bebek goreng yang gurih hingga makanan khas Salatiga opor bebek.
Cara masaknya masih tradisional lho! Menggunakan tungku dan dibalut dnegan bumbu serta rempah yang kuplit.
Sehingga daging bebek menyerap sempurna semua bumbu menghasilkan cita rasa lezat nan menggoda. Setiap porsi yang Kamu pesan akan mengenyangkan ususmu.
Warung Makan Mak Yah beralamat di Jalan Muncul Raya, Kebumen, Banyubiru, arah ke Salatiga. Jam buka dari warung ini mulai 07.30 sampai 17.00.
4. Bakmi Djowo Semeru
Makanan khas Cirebon lain yang menjadi tambatan hati bagi para wisatawan maupun warga setempat adalah Bakmi Djowo pak Agus.
Meskipun memiliki kedai yang cukup sederhana, tapi aneka olahan mie serta baksonya mampu menggoda selera.
Mie yang digunakan bertekstur kenyal dan berbentuk lebar. Terlebih ditabah dengan racikan bumbu yang pas sehingga makanan ini selalu dicari oleh wisatawan.
Nah, makanan ini juga diberi topping yang lezat yakni berupa ayam. Kamu juga bisa memilih kuliner lain seperti semangkuk bakso khas Salatiga di tempat ini.
Untuk dapat merasakan sensasi bakmi djowo, sila datang ke Bakmi Djowo Semeru di Jalan Semeru Kalicacing, Sidomukti, Salatiga. Kedai ini mulai buka pukul 12.00 sampai 22.00.
Baca juga Makanan Khas Magelang yang Menggoda Selera
5. Soto Ayam Esto
Pagi menjelang, saatnya mencari makanan khas Salatiga yang cocok dijadikan menu sarapan. Wah, akhirnya ketemu juga dengan sajian hangat semangkuk soto ayam.
Nah, bukan soto ayam biasa, makanan khas Salatiga ini berkuah santan, beda dengan kuah bening pada soto ayam secara umum.
Dalam satu porsi soto ayam akan dicampurkan mie beras, nasi soto, irisan ayam, hingga kerupuk kerak (dibuat dari nasi yang dikeringkan).
Untuk melengkapi cita rasanya, Kamu bisa menambahkan sate telur puyuh atau sate kerang.
Untuk itu, Kamu wajib banget datang ke Jalan Lengensuko No. 4, Salatiga, Sidorejo, Kota Salatiga untuk menikmati sarapan lezat khas Salatiga.
Jam buka Warung Soto Ayam Esto dimulai pukul 06.00 sampai 12.00. So, jangan sampai kehabisan ya!
6. Gecok Kambing
Bagi penyuka kuliner hewan ruminansia ini, sudah pasti akan tergila-gila pada makanan khas Salatiga Gecok kambing.
Makanan ini memiliki kadar santan yang tinggi serta diracik menggunakan rempah pilihan serta kelapa sangria.
Tekstur kuahnya sedikit kasar karena adanya kelapa sangria di dalamnya. Sedangkan cita rasa yang paling dominan ada pada lada yang pedas dan hangat di tubuh.
Untuk mendapatkan rasa autentik dari gecko kambing, sila datang ke Desa Tlogo yang terletak di perbatasan Semarang.
Begitu menemukan banner bertuliskan Gecok Kambing Bu Sri, sila masuk saja, lalu rasakan sensasinya!
Lokasi tepatnya warung ini ada di daerah belakang bekas Stasiun Tlogo, Salatiga. Kamu bisa datang ke warung ini sejak pukul 11.00. Cukup dengan dana sebesar Rp 15.000,- Kamu sudah bisa menikmati hidangan lezat ini.
7. Telon Coffee
Beralih dari makanan khas Salatiga yang tradisional ke tempat nongkrong yang asik. Eh, tapi, Kamu akan menemukan aneka jajanan khas lho, di Telon Coffee.
Menunya tidak jauh-jauh dari rangin, ketan, dan kopi. Meski begitu, tempat nongkrong ini memiliki desain yang cantik dan tentu saja cozy!
Uniknya, Kamu bisa menikmati kombinasi kudapan seru yang terdiri dari Affogato yang autentik dengan sepiring ketan.
Selain menu yang telah dibahas, ada juga sajian aneka variasi Indomie dengan topping yang beraneka ragam.
Penasaran dengan sensasinya? Yuk, datang ke Jalan Imam Bonjol No. 43 Siderejo Lor, Salatiga. Kamu juga bisa kepo lewat Instagra, di @teloncoffe.
8. Gethuk Kethek
Kethek dalam Bahasa Jawa memiliki arti monyet. Nah loh, apa hubungannya gethuk dengan monyet? Unik sih, tapi gethuk kethek terinspirasi dari kera yang dipelihara oleh si Empunya kedai di depan rumahnya.
Jajanan khas Salatiga ini bisa Kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh keluarga di rumah. Gethuk Kethek terbuat dari singkong yang diberi parutan kelapa serta gula pasir.
Bentuk dari makanan ini menyerupai ketan berwarna putih dengan rasa manis dan gurih.
Untuk membawa pulang beberapa box jajanan ini, Kamu bisa datang ke Kedai Gethuk Kethek Satu Rasa yang berlokasi di Jalan Argotunggal No. 9, Ledok, Argomulyan, Salatiga.
Kedai ini dibuka sejak pukul 06.00 sampai 17.00. Selain berbelanja jajanan gethuk, Kamu juga bisa melihat langsung proses pembuatannya.
Itulah 8 makanan khas Salatiga yang bisa Kamu dapatkan langsung dari kedainya. Catat alamatnya sebagai bekal wisata kulinermu di tanah Salatiga ini. Selamat menjajaki kuliner Salatiga!