Kumpulan Puisi Anak Masa Kini Berbagai Tema serta Pentingnya Mengenalkan Anak pada Karya Sastra

Puisi Anak Masa Kini

image via canva.com/goodminds.id

Pernah mendengar istilah tentang puisi anak? Pastinya pernah, kan? Biasanya, puisi anak didapatkan ketika SD dulu. Nah, sebenarnya, apa definisi dari puisi anak itu?

Yuk, kita bahas lebih lanjut pada ulasan selanjutnya!

Puisi Anak ..

Sebenarnya, secara garis besar, puisi anak tidak memiliki aturan yang berbeda dengan puisi pada umumnya. Hanya saja, karena membahas tentang dunia anak.

Maka, kata-kata yang digunakan cenderung sederhana dan menceritakan tentang pengalaman-pengalaman atau benda yang kerap bersinggungan dengan anak.

Menurut Nurgiyantoro, pengertian puisi anak adalah cara yang lebih aman dan banyak dilakukan orang dengan menunjukkan karakteristik puisi yang sanggup memberikan gambaran tentang puisi itu sendiri.

Hal ini juga berlaku pada pencandraan pada puisi anak. Seorang ahli juga turut memberikan pendapatnya mengenai pengertian puisi anak.

Menurut Norton, puisi anak adalah puisi yang berbeda dengan puisi dewasa pada sisi irama, rima, pola bunyi, pengulangan, serta citraan. Keempat unsur ini pada puisi anak memiliki ciri khasnya tersendiri.

Norton juga mengimbuhkan kriteria dari puisi anak yang meliputi:

  1. Puisi anak merupakan puisi yang berisikan kegembiraan
  2. Harus berupaya untuk memperbaiki ketajaman imajinasi visual serta kata yang dipakai untuk mengembangkan imaji. serta bisa mendengar kata dengan cara yang baru
  3. Mengutamakan bunyi bahasa serta membangkitkan semangat bermain bahasa
  4. Menyajikan cerita yang sederhana serta memperkenalkan tindakan sehari-hari
  5. Ditulis berdasar pada pengalaman anak-anak
  6. Berbentuk sebuah informasi yang sederhana yang membuat anak bisa menafsir serta menangkap sesuatu pada puisi
  7. Tema puisi hendaknya menyenangkan anak, menyatakan sesuatu pada anak, menggelitik ego, menyentuh kejenakaan, serta membangkitkan semangat pribadi
  8. Bisa dibaca oleh anak-anak serta lebih mudah untuk dimengerti.

Nah, puisi anak menggunakan seleksi bahasa yang masih sebatas daya jangkau anak-anak. Meskipun puisi anak dan puisi dewasa memiliki bahasan yang serupa yakni tentang kehidupan.

Namun, keduanya memiliki sudut pandang yang berbeda. Puisi anak biasanya mengandung aspek emosi yang sejalan dengan cerapan indera.

Manfaat Puisi Anak

Anak akan mendapatkan beberapa manfaat jika dikenalkan dengan puisi. Adapun manfaat apresiasi puisi bagi anak adalah sebagai berikut:

  1. Anak akan terlatih untuk berimajinasi
  2. Anak akan semakin bertambah wawasannya serta lebih sadar dengan kehidupan yang ada di sekelilingnya
  3. Anak akan mendapatkan manfaat psikologis dikarenakan isi karya akan membantu menyelesaikan serta meringankan masalah yang dihadapinya
  4. Menikmati, membaca, atau membuat puisi dapat memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan ilmu pengetahuan serta pengalaman berbahasa
  5. Menghargai serta membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah intelektual manusia Indonesia.

Manfaat ini dapat tercapai tergantung dari puisi yang dibaca atau dibuatnya. Jadi, akan sangat baik kalau anak-anak dikenalkan dengan puisi atau diberi tugas untuk membuatnya sedari dini.

Selesai membahas tentang apa itu puisi anak dan manfaatnya, kita bisa langsung masuk ke pembahasan mengenai contoh puisi anak.

Nah, puisi yang akan dirangkum di bawah ini adalah hasil karya teman-teman kecil dari seluruh Indonesia. Kamu bisa menyuruh anak-anak untuk membacanya atau sekadar memberinya inspirasi untuk menulis karya serupa.

Untuk itu, silakan simak beberapa contoh puisi anak di bawah ini.

# Contoh Puisi Anak Tentang Orang Tua

Orang tua adalah yang paling dekat dan paling sering berkomunikasi dengan anak-anak. Untuk itu, kerap kali anak-anak menuliskan puisi tentang kasih sayang orang tua.

Ungkapan cinta pada orang tua dituangkan dalam puisi dengan bahasa yang sederhana dan polos khas kanak-kanak. Contohnya bisa langsung Kamu simak di bawah ini:

#1. Judul: Kasih Sayang Orang Tua

Karya: D. Maria. K

Setiap kali membuka mata dengan mata mengantuk,

Mereka tersenyum kepadaku….

Saat ku lelah karena melewati lintasan yang jauh,

Mereka langsung cemas kepadaku…

Sekalipun ku sakit, mereka tetap menyayangiku

Saat ku tersenyum, mereka ikut tersenyum

Saat ku sedih, mereka memeluk dengan kasih sayang

Walaupun aku akan diterjang badai,

Orangtuaku akan selalu melindungiku

Walaupun kehilangan orang yangh kucintai,

Tapi tetap orang tuaku yang menjadi nomor satu untuk menemaniku

Oh, orangtuaku yang kusayangi,

Aku berjanji tidak akan sedih lagi,

Jika kehilangan orang yang kusayangi,

Kecuali Kamu orangtua ku yang kusayangi

 

#2. Puisi kedua berjudul: Berbakti Kepada Orang Tua

Aku

Yang selalu mendapatkan perintah kata-kata dari ibu bapakku

Hormatilah orang tuamu

Aku selalu melakukan apa yang merak perintahkan

Akan tetapi rasa itu terkadang lelah

Akan perintah itu

Tapi kini ku menyadari

Bahwa aku harus selalu taat akan perintah orangtuaku

Setiap kali ku berusaha

Untuk selalu menuruti perintahnya

Mendengarkan tutu rkatanya

Mengeti akan nasihatnya

Karena suatu saat semua itu akan kembali kepadaku

 

#3. Puisi ketiga berjudul: Cinta Ibu dan Ayah

Dalam malam yang pekat

Aku terbangun dan menjerit

Bayangan ketakutan menghantuiku

Namun, semua ketakutan sirna

Saat ayah dan ibu mendekat

Lalu memeluk dengan penuh cinta

Tak ada rasa khawatir lagi

Mereka adalah pahlawanku

Tak peduli besarnya salahku

Tak peduli besarnya ketakutanku

Asal mereka ada di belakangku

Mendorongku untuk terus maju

Maka aku tidak takut dengan apapun lagi

Terimakasih

Untuk cinta dan kasih sayang kalian

Ayah dan Ibu

..

# Contoh Puisi Anak Tentang Indonesia

Indonesia adalah negeri yang kaya akan sumber daya alam, budaya, tempat indah, dan sebagainya. Negeri yang indah ini kerap menjadi inspirasi bagi para penulis kecil untuk menuliskan puisi.

Nah, jika kebanyakan penyair terkenal mengkritik Indonesia dalam bentuk puisi. Maka, anak kecil lebih polos dalam menuliskan puisi tentang Indonesia.

Biasanya yang akan dibahas adalah keindahan-keindahan dan rasa cintanya pada negeri Nusantara.

Puisi pertama ditulis oleh seorang murid SD Kristen Ora et Labora BSD Tangerang Banten yakni Alysa Joana Putri Mendrofa.

#1. Judul: Indonesia Negeri Tercinta

Negeriku Indonesia

Tanah kelahiran yang kucinta

Tempatku dibesarkan

Berkumpul bersama handai taulan

 

Negeriku Indonesia

Sangat indah dan permai

Terkenal sampai penjuru dunia

Negeri yang cinta damai

 

Beraneka ragam bahasa daerah

Beraneka ragam suku dan agama

Tidak membuat kami terpecah

Itulah Bhinneka Tunggal Ika

 

Perbedaan warna kulit

Tidak membuat hidup sulit

Walau kami berbeda-beda

Di mata Tuhan kami sama

 

Kesuburan tanahmu tak terhingga

Hasil tambang tak terkira

Hasil pertanian yang melimpah

Hasil laut tak akan punah

 

Dengan semangat Pancasila

Dan rasa penuh toleransi

Kita harus membangun bangsa kita

Menjadi bangsa yang mandiri

..

 

Puisi kedua adalah hasil karya Jesslyne Devina Heriyanto dari SDN Santo Antonius Mataram NTB. Berikut adalah isi dari puisi anak tentang Indonesia

#2. Judul: Ikrar Suci Bunga Bangsa

Bumi pertiwiku yang elok

Bagai pelangi mendekorasi

Laut dan Bimasakti

Keragaman satwanya

Dari harimau sumatera

Hingga si cantik cendrawasih

 

Kulinernya menggugah selera

Rendang, papeda, bubur Manado

Tari Saman, tari Kecak, Reog Ponorogo

Dari Sabang sampai Merauke

Dari pulau We hingga pulau Rote

Terhampar beragam suku dan istiadatnya

 

Di sini kami berpijak

Aku dan kawan-kawan

Di antara bersepatu dan bersandal jepit

Berdiri tegak meghadap Sang Saka

Merah Berani Putih Suci

Berkumandanglah Indonesia Raya

 

Di antara rintik hujan

Membasahi kuncup bunga

Kami berikrar

Persatuan adalah utama

Perbedaan bukan penghalang

Persahabatan memperkokoh persatuan

..

 

# Contoh Puisi Anak tentang Guru

Guru adalah orang tua anak-anak di sekolah. Guru mengajarkan tentang ilmu pengetahuan, budi pekerti, hingga keindahan dunia.

Untuk itu, banyak anak yang merasa sayang pada gurunya. Rasa sayang tersebut diungkapkan dalam puisi. Biasanya puisi anak tentang guru ditulis saat Hari Pendidikan Nasional atau Hari Guru.

Contoh dari puisi anak tentang guru adalah sebagai berikut:

Puisi pertama digubah oleh DIlandra Karimatun Nisa kelas 5 SD AlHadid Kebayoran Lama Jakarta

#1. Judul: Guruku

Guruku

Kau begitu cantik di mataku

Kau begitu anggun mewangi

Kau berdandan rapi di depan semua murid

Kau begitu baik pada kami

Kau juga sayang pada semua

Bila ada yang sakit segera kau tolong

Oh guruku, begitu baik hatimu

Aku berjanji untuk selalu mengenang jasa-jasamu

Karena bila tiada engkau

 

Aku akan bodoh

Tidak bisa membaca, menulis dan berhitung

Dengan adanya dirimu

Orang-orang jadi pintar

Terima kasih, oh guruku

..

 

Puisi yang kedua adalah buah karya Mesdiana, S.Pd, Meskipun ditulis oleh seorang guru. Namun, bisa dikategorikan sebagai puisi anak. Sebab, tetap cocok dibaca oleh anak-anak. Bahkan cukup menginspirasi.

#2. Judul: Pena Sang Guru

Pena guruku

Tak pernah bosan menari-nari di diriku

Menuliskan banyak warna di jiwaku

Coretan lembut, hangat menyentuh kalbuku

 

Pena guruku hebat

Karena penanya aku tak telat

Tugas-tugasku tak lambat

Walau panas matahari menyengat hingga hujan lebat

 

Pena guruku sangat mengagumkan

Aku pun terbuai angan

Dunia akan kuguncangkan

Menuju sebuah pencapaian

 

Kuingin penaku seperti miliknya

Menggoreskan, melukiskan dan mewarnai anak bangsa

Hasil penamu kan kujunjung penuh makna

Kaulah Sang penaku yang berjuang sepenuh jiwa.

 

# Contoh Puisi Anak SD tentang Cita-Cita

Tema cita-cita juga lekat dengan kehidupan anak-anak. Pasalnya, anak-anak selalu memiliki mimpi di masa depan. Biasanya, cita-cita anak berhubungan dengan profesi yang biasa dilihatnya sehari-hari.

Jawaban yang paling umum biasanya tidak jauh dari guru, pilot, polwan, dokter, TNI, dan sebagainya.

Keinginan anak akan cita-cita masa depannya bisa diungkapkan melalui puisi. Nah, contohnya bisa Kamu lihat di bawah ini:

#1. Puisi pertama berjudul: Kuingin Menjadi Pilot

Pesawat terbang

membelah angkasa

menimbulkan suara

yang terdengar hingga ke rumahku

 

Aku ingin menjadi pilot

yang mengendalikan pesawat terbang

berkelana bebas

di angkasa

 

terbang dari satu kota

ke kota lain

dari satu negara ke negara lain

dari satu pulau ke pulau lain

 

Sungguh menyenangkan menjadi pilot

akan kugapai cita-citaku

dengan belajar giat

setiap hari

..

 

Puisi kedua menceitakan tentang cita-cita anak masa kini yang jauh berbeda dengan cita-cita orang zaman dahulu yang tidak jauh dari profesi pegawai negeri.

Anak-anak zaman sekarang lebih senang menjadi selebgram, youtuber, dan content creator. Nah, dari sinilah tertulis sebuah puisi ..

#2. Berjudul: Bolehkah Kami Menjadi?

Jika ditanya tentang cita-cita

Kami tak akan menjawab seperti ibu menyahut guru dengan cepat

Atau

Seperti ayah menyahut tentara tanpa pikir panjang

Ini era digital

Yang setiap orang bisa menjadi lebih dari itu

Guru dan tentara bukanlah cita-cita yang tak mulia

Tapi,

Dunia meluas

Dunia menjadi semakin tak terbatas

Kami tidak hanya ingin menjelajah di desa, kota, atau negara

Kami ingin berperan nyata hingga di dunia yang luas

Asia Tenggara, Eropa, bahkan Amerika

Bisa dijelajah hanya dalam jangkauan jari saja

Bolehkah kami jadi Youtuber?

Bolehkah kami jadi selebgram?

Bolehkah kami jadi content creator?

Bolehkah kami jadi animator?

Bolehkan kami jadi …

Ah, masih banyak sekali, Bu

Dunia kita tidak sama lagi seperti dulu

Saat Kalian hanya terpaku pada deretan tulisan di atas buku

Kami bisa lebih dari itu

Mungkin, menitis Mark Zuckerberg, Bill Gates, atau Jack Ma

Jangan batasi Kami berkreasi hanya dengan PNS saja

Meski mulia, tapi kami ingin menjangkau dunia yang lebih luas lagi.

..

# Contoh Puisi Anak SD tentang Pendidikan

Pendidikan sebenarnya tidak hanya terbatas oleh ilmu umum saja. Ada juga pendidikan karakter yang mementingkan nilai moral agar anak bisa berlaku baik dalam hidupnya.

Nah, puisi menjadi salah satu media yang tepat untuk mengajarkan pendidikan pada anak. Penyampaian yang anggun dan menarik akan membuat anak mudah mengingatnya.

Untuk itu, Kamu bisa menyimak contoh-contohnya berikut ini:

..

Puisi pertama berjudul Buku yang digubah oleh Susika Arum. Isi dari puisi ini adalah:

#1. Buku

Kau tempatku menabur ilmu…

kau jendela di hidupku…

kau tempatku goreskan jutaan pena…

namun, terkadang orang mengabaikannya…

kau tertumpuk deraian debu…

 

Buku…

kau tempatku berbagi rasa….

meski engkau hanya diam membisu…

lembaran demi lembaran yang terisi…

 

Tertancap keindahan ilmu menawan…

terselip kata demi kata…

yang mengisi hari-harimu…

 

Buku…

kau tempatku goreskan pena…

goresan pena kini tertancap di badanmu…

jutaan kata kini terlukis di badanmu…

 

Kau tempatku lukiskan keindahan…

kau tempatku berbagi kesakitan….

 

Buku…

kau yang mengajariku arti kehidupan…

tiada pantas hidup ini kulewati…

tanpa engkau di sisiku…

 

Kau guru yang hanya bisa diam membisu…

namun, kau memberikan jutaan ilmu yang tersimpan di setiap lembaran…

 

Puisi tentang pendidikan yang selanjutnya membahas tentang para pencari ilmu. Nah, dengan judul tentang ilmu, isinya sangat menarik karena memberi semangat untuk orang-orang yang sedang berjuang menuntut ilmu.

#2. Penimba Ilmu..

Mentari menyapa jiwa-jiwa itu

Kaki kecil yang menapak pada jalan-jalan setapak

Semangat dan canda tawa adalah temannya

Meski terik sang Surya terus membakar

Mereka adalah pencari ilmu

Setiap hari terus bergerak

Tak pernah berhenti

Untuk memperbaiki hari

Untuk mengubah nasib

Menggapai cahaya pengetahuan

Agar diterangi dalam pekat malam

Agar sirna kebodohan

Pintu sukses di depan mata

Siapkah kita meraihnya?

..

 

# Contoh Puisi Anak SD bertema Kegembiraan

Dunia anak memang penuh dengan kegembiraan dan keceriaan. Untuk itu, banyak sekali puisi dengan tema tersebut yang bisa Kamu baca.

Nah, kegembiraan ini bisa karena mainan, sahabat, atau mendapatkan hadiah. Sebab, kegembiraan anak-anak bisa didapat dari hal-hal yang sederhana.

Contoh dari puisi anak bertema kegembiraan bisa Kamu simak di bawah ini:

#1. Puisi pertama berjudul Liburan ke Kebun Binatang.

Hari ini libur sudah datang

Ayah dan ibu mengajak bertamasya

Kupilih kebun binatang dengan lantas

Sebab aku suka sekali hewan-hewa

Mereka lucu tingkahnya juga bentuknya

 

Di kebun binatang

Ayah dan Ibu terus menggandeng tanganku

Berjalan-jalan melihat hewan

Ada harimau yang bergigi tajam

Burung merak melenggok mengibaskan ekor indahnya

Gajah belalai panjang menyapa

 

“Aku ingin naik di atasnya!” seruku

Ayah dan Ibu setuju

Aku naik ke atas gajah yang badannya besar

Tanpa takut kuelus kulitnya yang kasar

 

Aku senang sekali melihat aneka hewan

Lucu dan beragam sekali

Terimakasih Ayah dan Ibu

Aku bahagia berlibur di kebun binatang

..

 

Puisi yang selanjutnya adalah tentang permainan. Anak-anak sangat senang bermain dan bersosialisasi dengan teman-temannya. Nah, puisi berikut ini juga mengungkapkan kegembiraan tersebut. Langsung saja, ini dia syair puisinya.

#2. Judul: Pertama Kali Main Lompat Tali

Satu, dua, tiga

Karet ku gandeng dan ku kaitkan

Membentuk ular panjang nan lentur

 

Satu, Dua, Tiga

Teman-teman ku kumpulkan

 

Ku bilang jangan main gadget terus

Permainan ini lebih menyenangkan

 

Dua anak terpilih menjaga

Dua lainnya berlari ke arahnya

 

Hap, hap, hap

Melompat

Hap, hap, hap

Melompat

Satu per satu melewati tali

 

Sekarang giliranku

Hap

Oh, tidak!

Aku menyentuh tali

Saatnya berjaga!

 

Tak apa, tinggal tunggu satu anak menempel tali lagi

Menyenangkan sekali!

..

Nah, itulah contoh puisi anak dengan tema yang beragam. Pastinya puisi tersebut akan sangat menyenangkan jika dikenalkan kepada anak. Melatih jiwa seninya agar muncul ke jiwa.

Tunggu apa lagi, yuk, membuat puisi anak!

Terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini.

Klik star berikut untuk memberikan dukungan pada kami 😀

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

By continuing to use the site, you agree to the use of cookies. more information

The cookie settings on this website are set to "allow cookies" to give you the best browsing experience possible. If you continue to use this website without changing your cookie settings or you click "Accept" below then you are consenting to this.

Close