Rindu adalah suatu kondisi dimana seseorang merasa ingin bertemu. Rasa rindu ini sudah biasa muncul setiap hari, baik rindu seorang anak kepada orang tua, orang tua kepada anak maupun rindu kepada sang kekasih.
Rindu adalah hal yang manusiawi bagi seseorang. Hal ini dianggap sebagai hal yang wajar untuk mengekspresikan isi hati. Zaman dahulu untuk meluapkan rasa rindu harus bersapa dengan mengirimkan surat.
Apalagi jika jarak semakin jauh, maka menunggu balasan surat akan membuat seseorang semakin rindu. Dalam surat rindu biasanya bertuliskan puisi rindu yang sangat menyentuh hati.
Membuat orang yang membacanya ingin segera berjumpa walaupun hanya sekejap mata.
Namun, saat ini untuk mengutarakan kerinduan sangatlah mudah. Orang bisa mudah melepas rindu dengan menelepon, sms atau mengirimkan email. Ya, berkembangan memang mengubah jalan seseorang dalam menyampaikan rindu.
Namun, perkembangan zaman tidak akan pernah bisa mengubah rasa rindu itu sejauh apapun jarak memisahkan. Bagi Kamu yang sedang rindu, entah dengan orang tua atau kekasih, sampaikan rindu tersebut dengan puisi rindu.
Dengan menggunakan puisi, seseorang bisa mencurahkan semua yang ada di hati dengan bebas. Dengan puisi rindu, maka Kamu bisa melupakan rasa rindu dengan menorehkan kata-kata yang indah untuk sang pembaca.
Tujuannya adalah agar sang pembaca bisa merasakan rindu yang Kamu rasakan.
Kumpulan Puisi Rindu
Nah, untuk Kamu yang bingung dalam membuat puisi rindu, kali ini akan diberikan beberapa contoh puisi rindu yang melegakan.
Sebuah kata yang bisa mengungkapkan sejuta harapan di dalam dada. Mau tahu seperti apa puisi ini? berikut adalah selengkapnya.
#1. Sajak Pena Temani Rinduku
Ku ayunkan penaku di selembar kertas
Kutuliskan bait demi bait keluh kesahku
Ungkapan rasa rinduku untuk bertemu
Kita memang terpisahkan oleh jarak dan waktu
Terpisah karena perjuangan
Terpisahkan oleh penantian
Rinduku teramat besar
Sebesar cintaku padamu
Namun aku mampu untuk bertahan
Karena rindu ini akan mekar pada waktunya
Biarkan rindu ini semakin menggebu
Agar dipertemukan kita nanti
Biarkan rinduku dan rindumu bersatu
Penuh cinta
Penuh kasih sayang
Penuh kebahagiaan
Dan abadi selamanya
Biarkan kali ini rinduku
Bersama dengan sajak penaku
#2. Bulan, Sedang Apa dia?
Ku tatap rembulan di malam itu
Indah, sangat indah
Cahayanya sangat terang
Membuatku teringat akan canda dan tawamu
Teringat dengan senyum polos di bibir itu
Mata yang berbinar memancarkan cinta
Untaian kata lembut yang kudengar setiap harinya
Kalimatmu yang berisik
Aku rindu semua itu
Aku rindu padamu
Bulan, sedang apa dia?
Apakah dia merindukanku juga?
Apakah dia baik-baik saja?
Jarak kita memang sangat jauh
Bahkan, aku mungkin tidak bisa menggapaimu lagi
Namun, ijinkan aku untuk merindumu
Menerka kabar dan kehadiranmu di malam ini
Selamat malam kasih, sampai bertemu di mimpi
#3. Salam rindu untuk dia
Tuhan….
Rindu ini menyakitkan tuhan
Apakah aku pantas untuk memiliki rindu ini?
Apakah aku pantas memiliki rindu untuk dia?
Gerimis melanda hati
Tak sanggup lagi aku harus menanti
Rindu ini terlalu menyakitkan
Sedangkan jarak kita semakin panjang
Kau juga semakin jauh
Dan aku terus tertinggal
Akankah rindu ini bisa bersatu?
Merajut asa untuk kita kembali bertemu?
Mengukir masa depan yang kita citakan?
Ataukah mungkin ini hanya menjadi sebuah kenangan menyakitkan?
Entahlah
Aku tak tahu
Yang perlu kulakukan hanya terus merindu
Meskip rindumu kini
Bukan lagi untukku
Jarak kita memang panjang
Tapi hatiku selalu di sisimu
Kuharap engkau pun begitu
Memiliki rindu yang masih menggebu untukku
Sebuah rindu yang akan mekar nanti
Sampai kita bertemu nanti
Tuhan…
Sampaikan rindu ini untuk dia
Sampaikan dan pertemukan rindu ini kembali
Agar rinduku dan rindunya bisa bertemu kembali
#4. Sayang, aku rindu
Sayang
Aku rindu
Sayang
Rinduku sangat besar
Sayang
Kapan kita berjumpa
Sayang
Akankah kita bisa bersama
Sayang
Aku rindu
Rasa ingin bertemu ini begitu menggebu
Rasa ingin berjumpa
Memadu kasih
Merangkai cerita bahagia
Sayang
Kapan kau akan pulang?
Akankah kau rasakan rindu yang sama?
Ataukah hanya aku di sini yang merindu?
Sayang
Aku rindu
Sapalah rinduku ini
Rindu tulus untuk bertemu
Rindu seorang istri
Kepada suami yang sedang mengabdi pada negeri
#5. Salam Rindu Dari Sudut Kota
Dingin
Angin malam ini terasa sangat dingin
Sama halnya dengan diriku yang sendirian di sudut kota ini
Menanti jawaban
Menanti sebuah kepastian
Menahan rindu yang teramat dalam
Sebuah rindu yang tak akan pernah dimengerti oleh siapapun
Ya, rindu ini hanya untukmu
Untukmu yang tak akan pernah kembali lagi
Untukmu yang jauh di sana bersama bintang
Aku tahu rinduku ini berlebihan
Namun, bolehkah aku masih terus merindu
Karena kehadiranmu tak akan pernah tergantikan
Biarkan sudut kota ini menjadi saksi
Saksi cintaku untukmu
Saksi rinduku untukmu
Yang tak akan pernah usai meski termakan maut yang menghalangi
Selamat tinggal kekasihku
Tenanglah disana
Damailah di sana
Dan ijinkan aku untuk terus merindu
Semoga kelak kita
Ditemukan di keabadian
#6. Sampaikan rinduku untuk dia
Bulan malam sampaikan padanya
Betapa diriku sangat ingin bertemu
Walau hanya sekejap saja
Biarkan rindu ini temukan rindunya
Aku tak minta banyak hal
Yang kuingin hanya bertemu denganmu
Walau mungkin hanya sekejap mata
Namun biarkan rindu ini tetap membara
Bulan malam sampaikan padanya
Rinduku ini sudah tak terbendung lagi
Kapankah kiranya kita dapat berjumpa
Meskipun hanya lewat mimpi
Angin
Sampaikan rinduku untuk dia
Hembuskan kata-kata indahmu untuk dia
Agar ia tahu betapa diriku sangat merindu
#7. Takkan terganti
Awalnya semuanya terasa indah
Candamu, tawamu, manis senyum bibirmu membuat duniaku berbeda
Namun, kini semuanya telah berubah
Sejak kau pergi tinggalkanku tanpa sebait kata pun
Aku tak tahu apa yang kau fikirkan
Apa maksud dari semua perlakuanmu dulu
Aku tak mengerti dengan perasaan ini
Yang kutahu kini
Hatiku terus merindu
Merindu akan hadirmu datang kembali
Menemaniku, mencintaiku
Bersamaku, meskipun semua itu kini tinggal berbekas rindu
Tak apa
Mungkin jalanku memang seperti ini
Aku terima saja
Karena jika memang rinduku bersambut
Kau pasti akan kembali lagi denganku
Percayalah
Dirimu di hatiku takkan pernah terganti
Sejuta wanita yang datang menghampiri
Menawarkan kebahagiaan untkku
Tak tahu
Dirik terus saja merindu
Merindukan kehadiranmu
Yang entah kapan kita akan kembali bertemu
#8. Rinduku Hanya Milikmu
Kau tahu….
Bunga itu indah
Ia juga mengeluarkan aroma yang indah
Karenanya, bunga disukai oleh banyak orang
Sama halnya dengan dirimu
Kau itu indah
Tutur katamu indah
Sikapmu indah
Hingga membuatku jatuh terlena denganmu
Mungkin bukan aku saja
Namun ada banyak orang di luar sana yang demikian
Tapi, mereka tak memiliki rindu seperti diriku
Rindu yang hanya milikmu
Rindu untuk dipertemukan kembali
Rindu untuk merangkai keindahan
Seperti halnya rindu kupu-kupu dengan bunga
Rinduku memang sederhana
Caraku juga sederhana
Namun, percayalah
Rinduku ini hanya milikmu
Tak ada yang lain
Semua itu hanya milikmu seorang
#9. Menunggu Pulang
Jalanmu masih panjang
Banyak tugas yang harus kau pikul
Banyak pengorbanan yang sudah kau keluarkan
Demi membahagiakan anak dan istri
Aku rela sayang
Meski kau tak kunjung pulang
Kuyakin rinduku dan rindumu akan bersatu
Mengukir asa yang selalu kita angan-angankan
Merangkai kebahagiaan yang kita idamkan
Aku sabar menunggumu pulang sayang
Karena kutahu saat ini kau sedang berjuang
Berjuang untuk banyak hal
Tentang cinta dan sebuah kebahagiaan
Hariku dan harimu masih panjang
Semoga kita masih bisa dipertemukan
Dihari kepulanganmu nanti
Selamat berjuang sayang
Rinduku padamu akan terus abadi
#10. Rindu yang Terpendam
Berat rasanya memendam rindu ini
Karena cintaku yang begitu besar
Selalu teringat siang dan malam
Hanya bisa mendengar suaramu di telepon
Untuk obat rasa rinduku
Karena jarak yang memisahkan kita sangatlah jauh
Rindu ini sangat berat
Semakin berat karena hanya bisa mendengar suara di telepon
Rindu ini sangat berat
Karena sangat ingin bertemu
Tuhan…
Pertemukanlah
Meskipun hanya sebentar saja
Ijinkan aku untuk bertemu dengannya
Untuk melepaskan rindu ini di dada
#11. Rindu
Pagi sudah berganti petang
Menandakan bahwa hari sudah berganti lagi
Rasanya baru kemarin kau tinggalkan aku di sini
Dengan kata pisah yang sangat memberatkan
Kurindu hari kemarin
Dimana aku dan Kamu masih bisa saling bertemu
Menyaksikan cerahnya hari ini
Menyambut masa depan bahagia
Namun,
Saat ini semua itu hanya tersisa kenangan saja
Kenangan yang entah kapan akan kusimpan
Karena dirimu kini telah tiada
Namun,
Rinduku tak akan pernah sirna
Sama halnya dengan cintaku
Karena aku yakin
Kelak rinduku dan rindumu akan bersatu
#12. Kerinduan
Langkah demi langkah kulalui
Stapakan ini bahkan hampir habis
Namun dirimu tak kunjung datang
Padahal dahulu kau berjanji
Bahwa kita akan bertemu kembali di penghujung setapak ini
Aku masih menunggumu
Menunggu dengan kerinduanku
Kerinduan yang semakin menggebu
Menunggu kehadiranmu yang hanya untukku
Kulalui kembali setapak ini
Berkali-kali namun aku tak ingin menghabiskannya kini
Akan kutunggu hingga waktu itu tiba
Waktu dimana rindumu akan bersambut hanya untukku
Di penghujung stapak jalan ini
Pulanglah sayang
Aku menanti kehadiranmu
Apa kau tidak merindukanku?
Cepatlah
Sebelum langkah ini habis
Sebelum aku bosan menunggu
Pulanglah sayang
Aku rindu dirimu
#13. Ada Senja Terbingkai Rindu
Warna jingga di langit itu menjadi saksi
Saksi dimana saat engkau pergi dan berjanji akan kembali
Setiap hari kunantikan saat itu datang kembali
Sambil menyaksikan senja di si sore ini
Senjaku terbingkai akan rindu
Rindu ingin bertemu kembali
Melanjutkan kisah kasih yang sempat tertunda karena kepergianmu
Namun, hari itu tak kunjung datang
Dan aku masih sabar terus menunggu
Meski kabarmu tak pernah kudengar lagi
Namun aku yakin rindumu terbingkai senja di sana
Hatiku sebenarnya teriris
Karena penantian yang kulakukan entah kapan akan berakhir
Hingga saat ini hanya senja yang selalu kurindukan
Karena senjaku terbungkus rindu
..
#14. Rindu
Rindu ini terasa sangat menyakitkan
Menanti kabar yang entah kapan akan datang
Menunggumu adalah air mataku
Kesepian dan ketakutan yang meresahkanku
Rindu ini semakin lama semakin dalam
Tersiksa di bibir tak mampu untuk diucapkan
Terpisah jarak yang memisahkan
Terpagar batas waktu yang tak menyatukan
Rindu ini terasa sangat menyakitkan
Entah sampai kapan rinduku ini berujung
Karena kini kau tak lagi berkunjung
Dan cintaku padamau tak lagi kau sanjung
Rindu ini terasa sangat menyakitkan
Tolong lepaskan
Biarkan rindu ini berakhir
Karena cintamu padaku juga sudah berakhir
#15. Masih Merindu
Senja sore ini menjadi saksi
Pertemuan kita yang sangat indah tadi
rasanya tak ingin berpisah denganmu
ingin rasanya selalu bertemu
membicarakan banyak hal
merencanakan angan-angan masa depan
di sini aku masih merindu
bolehkah esok kita bertemu kembali
melanjutkan rindu yang belum terbalas semua
bolehkah esok kita bertemu kembali
karena di sini aku masih sangat merindu
merindu berada di pelukanmu
#16. Dunia dan rinduku
Semua tampak berbeda
Padahal semua orang menganggapnya sama
Semua tampak berbeda
Padahal semua orang menikmatinya
Sama halnya dengan dunia dan rinduku
Mungkin duniaku dan duniamu sama
Namun rinduku dan rindumu berbeda
Rinduku teramat besar
Sedangkan rindumu tidak
Cintaku teramat dalam
Sedangkan cintamu tidak
Dunia memang sekejam itu
Membiarkan diriku merindu sendirian
Sedangkan dirimu asyik merindukan seseorang
Tapi aku sadar
Duniaku dan rinduku memang berbeda
#17. Secangkir kopi rindu
Secangkir kopi ini masih panas
Menandakan bahwa kopi ini masih lama untuk dinikmati
Sama halnya dengan rinduku
Rinduku padamu masih menggebu
Menunggu untuk kita kembali bertemu
Masih lama, namun aku masih siap untuk menanti
Karena kopi yang dengan sabar ditunggu
Akan menghasilkan rasa yang luar biasa
Sama halnya dengan rinduku
Semakin sabar aku menunggumu
Maka akan semakin besar pula rasa rinduku
Semakin besar pula rinduku akan terbalaskan
Kopi, cepatlah kau dingin
Agar rinduku cepat untuk bertemu
Sama halnya denganmu yang ingin segera dinikmati
Aku juga ingin segera bertemu dengan rinduku
#18. Salam rindu dari puncak Merbabu
Tak mudah untuk sampai ke ujung
Ada banyak hal yang harus ditaklukkan
Jalur yang terja
Suhu udara yang semakin membuat tubuh menggigil
Namun,
Saat kugapai puncakmu
Kutemukan kebahagiaan di sana
Sebuah keindahan alam yang sangat luar biasa
Ciptaan Tuhan yang memang tidak ada habisnya
Tuhan memang begitu maha kuasa
Diciptakannya gunung merbabu yang sangat menawan
Dipandang dari kejauhan indah
Semakin dekat semakin mempesona
Namun,
Kini aku harus kembali pulang
Menyusuri jalan yang kulewati tadi
Melanjutkan kehidupanku selanjutnya
Namun, rinduku tak akan pernah padam
Karena suatu saat kita akan bertemu kembali
Di puncak merbabu yang indah ini
Aku berjanji
Untuk mempertemukan rinduku dan rindumu agar bisa bersatu kembali
#19. Jika
Jika kita bertemu lagi
Aku pasti sangat bahagia
Kita kita bertemu lagi
Akankah aku bisa bersamamu?
Jika kita bertemu lagi
Masihkah engkau mau menemuiku
Jika kita bertemu lagi
Kuharap rinduku untukmu menyatu
Jika kita bertemu lagi
Aku akan terus mencintaimu
..
Menyampaikan rindu adalah hal yang tidak mudah, namun sedikit melegakan jika ditulis dalam bentuk puisi.
Ungkapkan kerinduan Kamu kepada dia yang terkasih pada puisi rindu ini. buat ia merasa bahagia bahwa dia memiliki rindu yang sangat luar biasa.
Rindu yang tak akan pernah ditemukan pada kekasih manapun. Karena sejatinya rindu adalah perkara menunggu untuk bertemu.
Masih merindu? Baca juga : Kumpulan Puisi Romantis untuk Kekasih Hati
Dan saat kedua insan bertemu, maka rindu akan menjadi satu. Semoga adanya puisi rindu di atas bisa mengobati sedikit kerinduan Kamu.