Saat ini, pantun sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari komunikasi sehari-hari. Bahkan, di beberapa daerah, pantun adalah hal yang harus ada pada tradisinya.
Nah, pelajaran tentang pantun sendiri pastinya sudah Kamu dapatkan bahkan sejak SD. Sudah lupa?
Okelah, kalau begitu, kita ulang saja pembahasan mengenai pantun pada ulasan di bawah ini.
Pantun merupakan jenis puisi lama yang mempunyai ciri khas terdiri atas 4 baris yang bersajak a-b-a-b dan juga terdiri atas sampiran dan isi.
Menurut KBBI, pantun adalah bentuk puisi Indonesia yang setiap baitnya terdiri atas empat baris bersajak a-b-a-b serta tiap lariknya terdiri dari empat kata.
Sekarang sudah ingat kan? Nah, setelah ini, kita masuk ke syarat pantun, ya!
Syarat Pantun
Ada beberapa syarat dan ciri-ciri pantun yang harus Kamu penuhi, yaitu:
- Baris pertama dan kedua sampiran
- Baris ketiga dan keempat adalah isi
- Bersajak a-b-a-b.
Macam Jenis Pantun
Ada banyak sekali jenis pantun. Secara umum, pengelompokan pantun ini didasarkan pada kelompok usia dan isinya. Salah satu jenis pantun yang akan dibahas dalam artikel ini adalah pantun pendidikan.
Pantun pendidikan merupakan pantun yang berisikan pesan moral serta motivasi pembelajaran berupa pendidikan. Meski begitu, pantun pendidikan tidak harus melulu berlatar belakang sekolah.
Pantun pendidikan mempunyai beberapa tujuan. Yaitu untuk memberi semangat dan motivasi berusaha dan berjuang. Pantun pendidikan adalah sarana untuk membuat pendidikan menjadi terasa menyenangkan.
Ciri-Ciri Pantun Pendidikan
Jenis puisi lama yang berasal dari kata penuntun ini bertujuan untuk bisa menuntun hidup bagi seseorang yang mendengar atau membaca. Meskipun memiliki tujuan yang baik berupa nasehat dan himbauan, penulisan pantun mempunyai ciri khas berikut ini:
- Setiap Bait Terdiri dari Empat Baris
Apabila pada karya prosa ada paragraf untuk rangkaian kalimat dalam satu gagasan utama, maka pada puisi atau pantun hal ini disebut dengan bait.
Pada setiap bait, berisikan untaian kata-kata dalam satu gagasan. Setiap jenis puisi memiliki ciri khas tersendiri.
Pada pantun, setiap bait hanya terdiri dari empat baris. Barisan kata pada pantun dikenal dengan sebutan larik.
- Setiap Baris Terdiri dari 8 Hingga 12 Suku Kata
Pada awalnya, pantun kerap kali diucapkan secara lisan. Sehingga, setiap baris dibuat sesingkat mungkin. Meski begitu, isinya tetap padat. Peraturan dalam pantun adalah terdiri dari 8 hingga 12 suku kata setiap barisnya.
- Mempunyai Sampiran dan Isi
Hal yang paling unik dari jenis puisi lama ini adalah memiliki pengantar yang puitis sehingga terdengar jenaka. Pengantar ini tidak ada hubungannya dengan isi. Nah, inilah yang disebut dengan pantun.
Penempatan sampiran di dalam pantun ada pada baris pertama dan kedua. Sedangkan sisi pantun menyusul pada posisi baris ketiga dan keempat. Pantun pendidikan pun memiliki aturan dan ciri yang serupa.
- Berima a-b-a-b
Rima kerap disebut dengan sajak yang mana memiliki arti kesamaan bunyi dalam puisi. Puisi lama memang kental akan rima. Nah, pantun sendiri memiliki ciri khas berima a-b-a-b
Rima a-b-a-b adalah kesamaan bunyi pada baris pertama dengan ketiga, serta kedua dan keempat. kesamaan bunyi pantun selalu terjadi antara sampiran dan juga isinya.
Nah, agar lebih jelas, Kamu bisa langsung menyimak beberapa contoh pantun pendidikan di bawah ini.
Contoh Pantun Pendidikan Bagian 1
#1
Pisau di dapur harus diasah
Supaya daging dapat dicacah
Belajar tidak kenal lelah
Niscaya akan mendapat faedah
#2
Begitu luas lautan
Yang harus kita selami
Begitu luas wawasan
Yang harus kita dalami
#3
Ayam enak jika dibakar
Namun lebih mantap dijadikan pepesan
Guru jangan hanya pandai mengajar
Namun harus jadi teladan
#4
Anak kucing mengejar tikus
Tikus berlari terbirit-birit
Jika belajar tidak serius
Menjadi pintar pun makin sulit
#5
Hujan turun bulan Januari
Membuat banjir di sekitaran
Mari belajar sepanjang hari
Dari buaian hingga kuburan
#6
Jikalau Kamu bertemu Agung
Sampaikan salamku padanya
Kalau nanti Kamu bingung
Tanyakan langsung pada ahlinya
#7
Air tidak hanya ada di gelas
Di teko pun ada air selalu
Pengajar bukan hanya di kelas
Pengalaman pun juga gurumu
#8
Burung-burung saling kicau menyahuti
Tetapi jangan sampai ada kelahi
Sesama teman harus saling hormati
Jangan malah saling memaki
#9
Jikalau sungai semakin meriak
Air pun mengalir sampai lautan
Sesudah dapat ilmu banyak
Jangan lupa ajarkan juga amalkan
#10
Pohon menjulang tinggi-tinggi
Jangan sampai ia ditebang
Guru mengajarlah sepenuh hati
Jangan sekadar mencari uang
#11
Jangan remehkan burung hantu
Sebab burung pun bisa memekik
Janganlah sombong jika berilmu
Sebab hal itu tidaklah baik
#12
Percuma Kamu punya liontin emas
Jika emasnya palsu
Percuma miliki otak cerdas
Kalau akhlak buruk selalu
#13
Ada kucing sedang mengeong
Meminta makan pada induknya
Jika berilmu janganlah sombong
Yang lebih pintar banyak jumlahnya
#14
Kalau harimau sedang mengaum
Bunyinya sangat berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita belajar bersama.
Contoh Pantun Pendidikan Bagian 2
Pantun pendidikan merupakan salah satu bagian penting dalam proses pendidikan. Pantun pendidikan bisa berisi tentang ajakan pada anak didik ataupun kepada teman-teman untuk semakin giat belajar.
Nah, proses belajar bisa di mana saja, kok. Bahkan, kesalahan yang Kamu alami juga bisa menjadi guru terbaik, lho! Sebab, Kamu akan belajar untuk tidak mengulangnya.
Nah, berikut ini adalah beberapa contoh pantun pendidikan yang bisa Kamu jadikan inspirasi.
#1.
Potong bambu dengan dibelah
Bambu terbelah terkena matahari
Barang siapa yang malas sekolah
Akan menyesal di kemudian hari.
#2.
Orang bijak suka pada bahasa
Bahasa luas bahasa masyarakat
Bahasa adalah identitas Bangsa
Bangsa terhotmat memiliki martabat.
#3.
Jalan-jalan di Kota Blitar
Jangan lupa membeli sukun
Jikalau Kamu ingin pintar
Belajarlah dengan tekun
#4.
Hayam Wuruk raja yang masyhur
Gajah Mada menyatukan Bangsa
Cinta ilmu sepanjang umur
Cinta bangsa sepanjang masa.
#5.
Buah duku asal Palembang
Pulau Bali terkenal mangganya
Membaca buku janganlah jarang
Sebab buku jendela dunia.
#6.
Kalau Kamu pergi ke dusun
Jangan lupa membawa beras
Belajarlah secara tekun
Supaya Kamu naik kelas.
#7.
Jika akan datang melamar
Jangan banyak tulis dihapus
Pabila siswa rajin belajar
Sudah pasti akan lulus.
#8
Merah warna buah tomat
Membuat sayur jadi nikmat
Mari kita mencari sahabat
Supaya hidup punya manfaat.
Contoh Pantun Pendidikan Bagian 3
Pendidikan adalah hal yang penting dalam kehidupan manusia. Selain bisa me ilmu pengetahuan, pendidikan juga sarana yang ampuh untuk menanamkan budi pekerti.
Pendidikan tidak hanya bisa ditempuh dengan metode ceramah. Bahkan, ada hal menyenangkan untuk menanamkan karakter pada anak. Nah, salah satunya adalah dengan menggunakan pantun.
Pantun pendidikan adalah sarana untuk menanamkan nilai luhur pada anak-anak. Kesan jenaka akan membuat anak-anak merasa nyaman menyenandungkan salah satu bentuk puisi lama ini.
Bahkan, terasa seperti bermain saat menulis tentang pantun.
Untuk itu, pantun pendidikan sangat disarankan bagi Anda yang sedang berusaha menanamkan karakter yang kuat pada anak-anak. Beberapa contoh pantun pendidikan berikut ini bisa menjadi referensi yang pas bagi Anda.
#1.
Berkumpul dengan keluarga untuk arisan
Pelamun sibuk dengan khayalan
Barang siapa bermalas-malasan
Kelak hidup penuh dengan penyesalan
#2.
Jauh rezeki tak perlu dipikirkan
Bekerja dan berdoa pada Tuhan
Apabila pendidikan disingkirkan
Bersiap hadapi kesulitan
#3.
Anak kecil bernama Sonia
Jika sakit minumlah jamu
Siap hendak dapat dunia
Mestilah ia menuntut ilmu
#4.
Surya tenggelam di ufuk Barat
Bulan dengan matahari tak bertemu
Siapa mau mendapat akhirat
Kejarlah ia dengan ilmu
***
#5.
Pabila pohon harus dipanjat
Kaki janganlah hingga melompat
Kalau ingin naik derajat
Ilmu dan iman haruslah diangkat
#6.
Syair indah tersebab rima
direnungi oleh para petapa
Ilmu agama adalah utama
Ilmu dunia tak boleh dilupa
#7.
Petang datang para tamu
Jauh ada di seberang sama
Rajinlah Kamu mencari ilmu
Untuk bekal di hari tua
#8.
Warna merah adalah tanda
masuk sudah waktu senja
Dengar nasihat wahai ananda
Pendidikan adalah hal utama
Contoh Pantun Pendidikan Bagian 4
Pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia melalui proses pembelajaran. Pendidikan juga efektif untuk menghadapi globalisasi.
Pendidikan bisa dilakukan di sekolah, dalam keluarga, lingkungan masyarakat, dan juga di pesantren atau pengajian.
Nah, pendidikan agama sangat penting bagi setiap orang. Mengapa? Sebab, pendidikan agama akan memberikan pengetahuan dalam membentuk sikap, keterampilan, kepribadian, serta cara mengamalkan ajaran agamanya.
Pendidikan agama dalam Islam bertujuan untuk menyempurnakan akhlak manusia. Pendidikan juga bisa mengantarkan manusia untuk meraih kebahagiaan di akhirat kelak.
Beberapa contoh pantun pendidikan agam di bawah ini bisa menjadi semangat bagi anak-anak yang mengalami kemalasan mengaji.
#1.
Daun pandan daun suji
Ada juga daun selasih
Bersihkan badan pergi mengaji
Supaya hati menjadi bersih
#2.
Memang jauh negeri Arab
Tempat tinggal bagi kerabat
Kepada Allah kita berharap
Mendapat ampunan dan juga rahmat
#3.
Beli bola jumlahnya lima
Aneka rupa warna-warnanya
Ilmu agama adalah utamanya
Bekal akhirat dan juga dunia
#4.
Bersedekahlah pada si Miskin
Banyak dosa segera bertaubat
Kajilah Al Quran sebaik mungkin
Agar jadi syafaat di hari kiamat
#5.
Topan badai datang melanda
Mengiring awan yang gemawan
Dunia penuh dengan godaan
Di dalamnya ada banyak tipuan
#6.
Beli dua dapat tiga
Murahlah hati penjualnya
Cita-cit hendak ke surga
Janganlah Kamu silau dunia
#7.
Ladang sawah selalu digarap
Pak Tani dapatkan untung
Cinta Allah selalu diharap
dari murka-Nya kita berlindung
#8.
Sembilu yang tajam menyayat
Daun kelapa dibuat ketupat
Jauhilah segala maksiat
Ilmu akan masuk dengan cepat
Contoh Pantun Pendidikan Bagian 5
Pendidikan berfungsi untuk meningkatkan sumber daya manusia. Namun, lebih jauh lagi, pendidikan juga memiliki tanggung jawab untuk membentuk karakter manusia.
Maka dari itu, sangat penting menanamkan nilai pendidikan karakter pada setiap kali kegiatan pembelajaran.
Pendidikan karakter adalah bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya ada suatu tindakan yang mendidik diperuntukkan bagi generasi selanjutnya.
Tujuannya adalah membentuk penyempurnaan diri individu secara terus menerus serta melatih kemampuan diri demi menuju arah hidup yang lebih baik.
Pendidikan karakter bisa dilakukan dengan menanamkan nilai moral pada anak. Sehingga ia bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Nah, untuk itu, pada poin ini, akan membahas tentang pantun pendidikan karakter yang baik untuk anak bangsa.
#1.
Mendapat rusa belang di kaki
Rusanya makan daun suji
Hendaklah Kamu memiliki
Segenap akhlak baik terpuji
Baca juga : Ucapan Selamat Hari Pendidikan
#2.
Langit membentang berwarna biru
Langit dan laut tak akan bertemu
Hormati olehmu seorang guru
Mereka jadi sumber segala ilmu
#3.
Burung bangau turun ke rawa
Datangnya dari Selat Malaka
Hormatilah dua orang tua
Jangan Kamu bersikap durhaka
#4.
Beli kacang beli kecipir
Kayu jati bagus diukir
Pada teman janganlah kikir
Jadilah orang pandai berpikir
#5.
Senja hari langit warna jingga
Datang perit lantas membelah
Berjuanglah jangan menyerah
Jika begitu tak akan kalah
#6.
Beras baru di karung goni
Pagi hari membawa ke pasar
Jadilah sosok yang berani
Jika berjalan di arah yang benar
#7.
Malam hari membakar ikan
Meniti kaki pada semaian
ketekunan tidak dapat digantikan
Sekalipun dilakukan oleh kepandaian
#8.
Hidup bahagia orang yang iman
Hatinya tunduk pada Rabbul Izzati
Kasih sayanglah kepada teman
Banyak teman banyak rezeki
#9.
Hidup di dunia tidak akan lama
Ke akhirat lah tempat berpulang
Rendah hatilah pada sesama
Niscaya diri akan disayang
Contoh Pantun Pendidikan Bagian 6
Islam adalah agama yang akan membawa pada keselamatan. Ajarannya penuh dengan kasih sayang. Maka dari itu, pendidikan Islam harus digalakkan pada semua jenjang pendidikan.
Nah, pendidikan Islam ini bisa berupa bimbingan jasmani dan rohani menuju terbentuknya kepribadian yang utama dalam ukuran Islam.
Banyak ajaran Islam yang saling berkesinambungan dengan ilmu pengetahuan. Untuk itu, penulis akan memberikan contoh pantun pendidikan Islam. Langsung saja, ini dia contohnya:
#1.
Tegak rumah ada tiang
Rumah panggung terdapat kolong
Sewaktu hidup tak pernah sembahyang
Masuk neraka tak ada penolong
#2.
Di laut ada ubur-ubur
Di ladang menanam umbi kencur
menyesal mayat di dalam kubur
Dipalu dicambuk badannya hancur
#3.
dari Trengganu menuju Kedah
Kuala Lumpur terlewatlah sudah
Siapa yang rajin beribadah
Maka surga tempatnya indah
#4.
Berkilau cahaya dari permata
Sebagai hiasan untuk kepala
Siapa yang bakti pada pencipta
Tentunya akan dapat pahala
#5.
Hari minggu memancing ikan
Ikan dibakar lalu dimakan
Puasa Ramadhan harus dijalankan
Doa setahun terhapuskan
#6.
Mawar merah, mawar putih
Tumbuh berkembang setinggi kaki
Jangan mudah Kamu marah
Niscaya akan seret rezeki
Contoh Pantun Pendidikan Bagian 7
Siswa akan mudah mengalami kebosanan jika kegiatan belajar mengajar hanya ceramah saja. Untuk itu, pantun pendidikan akan menjadi metode menasehati tanpa menggurui.
Maka dari iru, guru bisa mulai membiasakan diri memberi tahu anak didik dengan hal yang lebih menyenangkan dan dapat diterima tanpa keadaan terpaksa.
Nah, sebagai inspirasi, Anda bisa menyimak beberapa contoh pantun pendidikan di bawah ini:
#1.
Pohon jati kuat kayunya
Pohon nyiur batangnya tinggi
Murid sejati banyak ilmunya
Untuk bekal di hari nanti
#2.
Jangan pakai baju merah
Warna merah banteng suka
Jangan suka marah-marah
Marah itu banyak ruginya
#3.
Pergi ke pasar naik delman
Di pasar bertemu saudagar
Orang sabar disayang tuhan
Dibenci Tuhan jika tak sabar
#4.
Jika Kamu hendak beli bubur
Belinya saat siang
Jika Kamu orang yang jujur
Banyak orang yang akan sayang
#5.
Tuang tajin dalam loyang
Loyangnya bekas ketan
Jika Kamu rajin sembahyang
Pasti akan disayang Tuhan
Demikian contoh pantun pendidikan terlengkap, mulai dari pantun agama, pantun pendidikan karakter, pantun moral, dan sebagainya.
Pantun adalah contoh nasihat yang dapat diterima oleh anak dengan baik tanpa sifat menggurui.
Baca juga yuk : Puisi Pendidikan yang Menyentuh Hati
Maka dari itu, pantun sesuai dengan bentuk kata asalnya yakni patuntun bisa menuntun generasi muda untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Semoga bermanfaat.